Inositol adalah gula yang diproduksi secara alami di dalam tubuh dan memiliki banyak manfaat. Selain bisa diproduksi oleh tubuh, asupan inositol juga bisa dipenuhi melalui konsumsi suplemen atau jenis makanan tertentu, seperti daging, buah, dan biji-bijian.
Inositol dahulu dikenal dengan nama vitamin B8. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa inositol sebenarnya adalah sejenis glukosa atau gula, sehingga tidak lagi dianggap sebagai vitamin. Senyawa ini berfungsi untuk membentuk struktur sel dan mengatur hormon insulin.
Manfaat Inositol bagi Kesehatan Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung inositol dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti:
1. Mengurangi risiko terjadinya sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok penyakit kronis yang disebabkan oleh gangguan metabolisme, seperti kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik, yaitu pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, penumpukan lemak di perut, dan pertambahan usia.
Cara yang paling baik untuk menurunkan risiko terjadinya sindrom metabolik adalah dengan mengelola faktor risikonya. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi suplemen inositol juga bisa membantu menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan kadar gula darah.
2. Meringankan gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Saat seorang wanita mengalami sindrom ovarium polikistik atau PCOS (polycystic ovarian syndrome), maka akan terjadi resistensi insulin. Oleh karena itu, pengobatannya akan mirip dengan penderita diabetes tipe 2, salah satunya dengan mengonsumsi metformin.
Nah, salah satu penelitian menyatakan bahwa efektivitas metformin dan suplemen inositol dianggap sama untuk meningkatkan sensitivitas dan kerja insulin dalam mengendalikan gula darah. Inilah alasan mengapa inositol dianggap bisa meringankan PCOS.
3. Mengurangi gejala kondisi kesehatan mental
Manfaat inositol selanjutnya adalah mampu memperbaiki suasana hati. Hal ini membuat inositol sering digunakan sebagai terapi tambahan untuk gangguan kecemasan, gangguan bipolar, depresi, gangguan obsesif-kompulsif, atau gangguan panik.
Selain itu, pemberian suplemen inositol juga dianggap memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat lain yang digunakan untuk penyakit dan kondisi-kondisi tersebut. .
4. Menurunkan kadar gula darah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa inositol bisa meningkatkan kerja insulin. Makanya, tidak heran kalau suplemen inositol sering digunakan dalam pengobatan diabetes tipe 2.
Salah satu penelitian bahkan menyatakan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi suplemen inositol 2 kali sehari selama 3 bulan menunjukkan kadar gula darah puasa yang menurun secara signifikan. Namun, para ahli mengungkapkan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas serta keamanan dari inositol.
5. Meningkatkan kesuburan
Pada wanita, inositol dapat membantu meningkatkan kesuburan dengan cara memicu terjadinya ovulasi, yaitu fase saat sel telur yang matang dan siap dibuahi berpindah dari ovarium ke tuba falopi. Momen ovulasi merupakan masa paling subur dari seorang wanita.
Tidak hanya pada wanita, mengonsumsi suplemen inositol juga diketahui bisa meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma matang pada pria usia subur.
Meski punya segudang manfaat untuk kesehatan, tetap perhatikan aturan pakai inositol yang tertera di kemasan. Selain itu, karena penelitian tentang efektivitas dan keamanannya masih diperlukan, suplemen ini belum bisa digunakan sebagai terapi pertama dan utama dalam pengobatan penyakit atau kondisi medis tertentu.
Oleh karena itu, tetap konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika Anda berencana menggunakan suplemen inositol selama menjalani pengobatan untuk penyakit atau kondisi medis tertentu.