Insulinoma adalah tumor di pankreas yang berisi sel-sel penghasil insulin. Kondisi ini membuat tubuh memproduksi insulin lebih banyak dari yang diperlukan meski gula darah sudah rendah.
Insulin berfungsi untuk memasukkan gula (glukosa) dari dalam darah ke jaringan tubuh untuk dijadikan sumber energi. Normalnya, produksi insulin akan meningkat saat kadar gula darah tinggi dan akan menurun saat kadar gula darah rendah. Dengan begitu, kadar gula darah normal akan tetap terjaga.
Pada penderita insulinoma, insulin terus diproduksi meski sedang tidak dibutuhkan. Kondisi ini membuat kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia). Oleh sebab itu, penderita insulinoma mengalami keluhan akibat rendahnya kadar gula darah, seperti pandangan buram, pusing, bahkan penurunan kesadaran.
Sebagian besar kasus insulinoma biasanya merupakan tumor jinak. Namun, pada sebagian kecil kasus, insulinoma juga bisa menjadi tumor ganas dan menyebar ke organ lain.
Penyebab Insulinoma
Penyebab insulinoma belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena insulinoma, yaitu:
- Multiple endocrine neoplasia tipe 1, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan tumbuhnya tumor di kelenjar endokrin, usus kecil, dan lambung
- Neurofibromatosis tipe 1, yaitu kelainan genetik yang mengganggu proses pertumbuhan sel sehingga tumor tumbuh di jaringan saraf dan kulit
- Tuberous sclerosis, yaitu tumor yang dapat tumbuh di banyak bagian tubuh, seperti otak, mata, jantung, ginjal, paru-paru, dan kulit
- Sindrom Von Hippel-Lindau, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan tumbuhnya beberapa tumor dan kista di sejumlah organ, seperti kelenjar adrenal, pankreas, ginjal, dan saluran kencing
Gejala Insulinoma
Insulinoma tidak selalu menimbulkan keluhan. Gejala insulinoma terjadi karena kadar gula darah yang terlalu rendah, biasanya saat sedang puasa atau lupa makan. Gejala yang muncul pun bervariasi, tergantung pada keparahan kondisi penderita, antara lain:
- Pusing
- Mudah lelah
- Berkeringat
- Jantung berdebar (palpitasi)
- Tremor (gemetar)
- Sering lapar
- Berat badan naik
- Penglihatan kabur atau ganda
- Suasana hati (mood) sering berubah-ubah
- Bingung, cemas, dan mudah marah
Kapan harus ke dokter
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika sering merasakan gejala kadar gula darah rendah. Karena insulinoma merupakan tumor yang langka, dokter akan mencari kemungkinan penyebab yang lebih umum terjadi daripada insulinoma.
Konsultasi bisa dilakukan secara praktis melalui Chat Bersama Dokter. Dokter juga bisa memesankan pemeriksaan darah, kemudian perawat profesional akan datang ke rumah Anda untuk mengambil sampel darah.
Anda juga dapat menghubungi dokter kembali kapan pun gejala baru atau gejala yang lebih berat muncul. Jika memang diperlukan pemeriksaan yang lebih lanjut, dokter akan merujuk Anda ke rumah sakit.
Segera ke IGD rumah sakit terdekat jika terjadi kejang atau penurunan kesadaran akibat gula darah yang terlalu rendah.
Diagnosis Insulinoma
Untuk mendiagnosis insulinoma, dokter akan menanyakan gejala yang dialami, serta penyakit yang pernah atau sedang diderita pasien maupun keluarganya. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, diikuti dengan pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan oleh dokter untuk memastikan diagnosis antara lain:
- Tes darah, untuk memeriksa kadar gula darah dan kadar insulin
- Pemindaian dengan CT scan dan MRI, untuk menentukan lokasi dan ukuran tumor
- Endoscopic ultrasound (EUS), untuk melihat kondisi pankreas dengan kombinasi endoskopi dan USG
- Biopsi lewat endoskopi, untuk meneliti sampel jaringan yang dicurigai sebagai tumor
Pengobatan Insulinoma
Penanganan utama insulinoma adalah dengan operasi pengangkatan tumor. Jenis operasi yang dapat dilakukan antara lain:
- Laparoskopi, yaitu operasi dengan menggunakan kamera dan alat khusus yang dimasukkan melalui sayatan kecil di perut
- Krioterapi, yaitu prosedur untuk membekukan dan menghancurkan sel-sel tumor menggunakan nitrogen cair
- Ablasi radiofrekuensi, yaitu prosedur untuk membunuh sel-sel kanker menggunakan gelombang suara berkekuatan tinggi
Selain prosedur di atas, dokter juga dapat merekomendasikan kemoterapi, yaitu pemberian obat-obatan untuk mematikan sel kanker.
Komplikasi Insulinoma
Jika tidak segera ditangani, insulinoma dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, yaitu:
- Hipoglikemia parah
- Tumor menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis)
- Pembengkakan dan peradangan pada pankreas (pankreatitis)
- Penurunan kesadaran hingga koma
- Diabetes atau gangguan pencernaan jika sebagian besar pankreas diangkat
Pencegahan Insulinoma
Belum diketahui cara untuk mencegah insulinoma. Namun, penderita insulinoma dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah penurunan gula darah dan menjaga kesehatan pankreas, yaitu:
- Mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang dengan jadwal yang teratur setiap harinya
- Memperbanyak asupan sayuran dan buah-buahan
- Membatasi konsumsi daging merah
- Berhenti merokok
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Berolahraga secara rutin