Interferon alfa-n3 adalah adalah obat yang digunakan untuk mengatasi condyloma acuminata atau kutil kelamin. Terkadang obat ini bisa digunakan bersama ribavirin dalam pengobatan hepatitis C kronis.
Interferon alfa-n3 merupakan obat golongan interferon. Obat ini bekerja mirip dengan zat interferon alami yang ada di dalam tubuh. Interferon alfa-n3 diyakini mampu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan infeksi virus atau kanker.
Merek dagang interferon alfa-n3: -
Apa Itu Interferon alfa-n3
Golongan | Obat resep |
Kategori | Interferon |
Manfaat | Mengobati kondiloma akuminata |
Digunakan oleh | Dewasa |
Interferon alfa-n3 untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Interferon alfa-n3 belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan protein ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk | Suntik |
Peringatan Sebelum Menggunakan Interferon alfa-n3
Interferon alfa-n3 suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan interferon alfa-n3:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Interferon alfa-n3 tidak boleh diberikan kepada orang yang alergi terhadap interferon atau protein telur.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, angina, kelainan darah, hipertensi, HIV/AIDS, penyakit ginjal, penyakit autoimun, penyakit hati, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, penyakit tiroid, radang pankreas, kejang, atau gangguan mental, seperti depresi.
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda berencana melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan interferon alfa n-3.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Hindari kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, termasuk mengemudikan kendaraan setelah menggunakan interferon alfa-n3 karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan interferon alfa-n3 jika berencana untuk menjalani operasi atau tindakan medis tertentu.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan interferon alfa-n3.
Dosis dan Aturan Pakai Interferon alfa-n3
Interferon alfa-n3 akan diberikan secara langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Penyuntikan interferon alfa-n3 biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan atau rumah sakit. Dosisnya akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Secara umum, dosis interferon alfa-n3 untuk menangani condyloma acuminata atau kutil kelamin adalah 0,05 ml atau setara dengan 250.000 unit, sebanyak 2 kali seminggu, selama 8 minggu. Dosis maksimal adalah 0,5 ml.
Cara Menggunakan Interferon alfa-n3 dengan Benar
Interferon alfa-n3 akan disuntikkan secara langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Untuk mengobati kondiloma akuminata, interferon alfa-n3 akan disuntikkan ke lesi atau ke kutil yang ada.
Ikuti jadwal penyuntikan obat yang diberikan oleh dokter. Jangan berhenti menjalani pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ikuti semua anjuran dan saran yang diberikan oleh dokter selama menjalani pengobatan dengan interferon alfa-n3 suntik agar efektivitas pengobatan maksimal.
Interaksi Interferon alfa-n3 dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang mungkin terjadi apabila menggunakan interferon alfa-n3 bersama obat lain:
- Peningkatan risiko terjadinya infeksi serius jika digunakan dengan cladribine
- Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan bupropion, fluphenazine, iohexol, iopamidol, atau tramadol
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping, seperti kerusakan sumsum tulang, jika digunakan dengan zidovudine
- Peningkatan risiko terjadinya serangan jantung atau rhabdomyolisis jika digunakan dengan aldesleukin
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan dicumarol atau warfarin
Efek Samping dan Bahaya Interferon alfa-n3
Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan interferon alfa-n3, yaitu:
- Sakit kepala atau pusing
- Nyeri otot atau nyeri sendi
- Rasa lelah yang tidak biasa
- Mual, muntah, atau mulut kering
- Diare atau sakit perut
- Nyeri, bengkak, dan kemerahan di area penyuntikan
Laporkan ke dokter atau petugas medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
- Nyeri dada, denyut jantung cepat, atau tidak teratur
- Gangguan siklus menstruasi
- Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
- Bengkak di tangan dan kaki
- Sulit tidur
- Mudah memar atau BAB berdarah dan berwarna hitam
- Pusing berat hingga terasa ingin pingsan
- Pendangan kabur
- Kejang
- Bingung, depresi, atau muncul keinginan untuk bunuh diri
- Penyakit kuning