Ivabradine adalah obat untuk mengobati gagal jantung. Obat ini juga digunakan untuk meredakan nyeri dada atau angina stable kronis pada penderita penyakit jantung koroner.

Ivabradine akan membantu memperlambat laju denyut jantung dengan mempengaruhi aktivitas kelistrikan di jantung. Dengan begitu, kerja jantung dalam memompa darah akan lebih ringan dan risiko memberatnya keluhan pada gagal jantung bisa berkurang.

Ivabradine - Alodokter

Obat ini bisa digunakan oleh penderita gagal jantung yang berusia dewasa atau anak-anak di atas usia 6 bulan. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan sesuai dengan resep dokter.

Merek dagang ivabradine: Coralan, Farcor 5, Farcor 7,5

Apa Itu Ivabradine

Golongan Obat resep
Kategori Obat jantung
Manfaat Mengobati gagal jantung atau meredakan angina stabil pada penderita penyakit jantung koroner.
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥6 tahun
Ivabradine untuk ibu hamil dan menyusui Kategori N: Belum dikategorikan.Namun, obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama mengonsumsi ivabradine.Ivabradine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi obat ini.
Bentuk obat Tablet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Ivabradine

Ivabradine tersedia dalam bentuk tabet dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Jangan mengonsumsi ivabradine jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, hipotensi, penyakit ginjal, penyakit retina, gangguan irama jantung, termasuk denyut jantung lambat, tidak teratur, atau mengalami sick sinus syndrome.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan alat pacu jantung atau pacemaker.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani pengobatan dengan ivabradine.
  • Lakukan kontrol ke dokter secara teratur selama Anda menjalani pengobatan dengan ivabradine.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi ivabradine, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan gangguan penglihatan, termasuk pandangan kabur.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang lebih serius, atau overdosis setelah mengonsumsi ivabradine.

Dosis dan Aturan Pakai Ivabradine

Dosis ivabradine untuk tiap pasien dapat berbeda-beda, tergantung kondisi yang ingin ditangani dan respons pasien terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosis ivabradine akan ditentukan oleh dokter berdasarkan berat badan pasien.

Berikut ini adalah dosis umum ivabradine berdasarkan kondisi yang ingin ditangani:

Kondisi: Gagal jantung

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg, dikonsumsi 2 kali sehari. Setelah 2 minggu, dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi tergantung laju denyut jantung pasien. Dosis maksimal 7,5 mg, 2 kali sehari.
  • Lansia: Dosis awal 2,5 mg, dikonsumsi 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi tergantung respons pasien terhadap pengobatan.
  • Anak-anak usia ≥6 tahun dengan berat badan >40 kg: Dosis awal 2,5 mg, dikonsumsi 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi, tergantung respons pasien terhadap pengobatan.

Kondisi: Angina pektoris stabil

  • Dewasa: Dosis awal tidak melebihi 5 mg, dikonsumsi 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 7,5 mg, 2 kali sehari, setelah 3–4 minggu, tergantung respons pasien terhadap obat. Kurangi dosis menjadi 2,5 mg, 2 kali sehari, jika pasien mengalami bradikardia.
  • Lansia usia ≥75 tahun: 2,5 mg, dikonsumsi 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi tergantung respons pasien terhadap obat.

Cara Mengonsumsi Ivabradine dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan obat sebelum mengonsumsi ivabradine. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Konsumsi ivabradine pada saat makan. Hindari mengonsumsi grapefruit selama mengonsumsi ivabradine, karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Beri tahu dokter jika Anda mengalami kesulitan menelan.

Dianjurkan untuk mengonsumsi ivabradine secara teratur pada waktu yang sama tiap hari, yaitu pada pagi dan sore hari, agar efek pengobatan maksimal.

Bila Anda lupa mengonsumsi ivabradine, tunggu sampai jadwal konsumsi berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

Tetap lanjutkan pengobatan seperti yang dianjurkan dokter, meski kondisi sudah membaik. Jangan menghentikan konsumsi obat, kecuali atas instruksi dokter.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter selama menjalani pengobatan dengan ivabradine. Pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan jantung dan EKG, perlu dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan kondisi dan efektivitas obat.

Simpan ivabradine tablet dalam wadah tertutup di suhu yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ivabradine dengan Obat Lain

Penggunaan ivabradine bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan efek interaksi antarobat, antara lain:

Selain itu, penurunan efektivitas ivabradine dapat terjadi jika obat ini dikonsumsi bersama obat herbal St. John's wort.

Efek Samping dan Bahaya Ivabradine

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi ivabradine adalah pusing, lelah yang tidak biasa, gangguan penglihatan seperti melihat gambaran halo. Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memburuk.

Segera ke dokter bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Detak jantung sangat lambat, pada anak-anak gejala ini biasanya dibarengi dengan susah makan, sesak napas, kulit tampak kebiruan
  • Nyeri dada yang semakin memberat, dada terasa tertekan
  • Pusing yang sangat berat hingga pingsan
  • Lelah yang luar biasa
  • Sakit kepala atau penglihatan kabur
  • Jantung berdebar atau detak jantung cepat