Jambu monyet merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mempercepat proses penyembuhan luka hingga mengurangi risiko terkena kanker.
Jambu monyet (Anacardium occidentale L.) banyak dibudidayakan di Indonesia bagian timur, seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Buah ini memiliki bentuk layaknya hati terbalik dengan warna kuning atau merah pada bagian kulitnya.
Meski sedikit sepat, jambu monyet memiliki rasa yang cukup manis sehingga buah ini tetap terasa nikmat untuk dikonsumsi. Anda bahkan bisa langsung mengonsumsi buah ini tanpa perlu repot-repot mengupas kulitnya.
Jambu Monyet dan Kandungan Nutrisinya
Jambu monyet baik untuk dikonsumsi oleh siapa pun, termasuk batita. Di dalam 100 gram jambu monyet terdapat 64 kalori dan beragam nutrisi yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh, seperti:
- 15 gr karbohidrat
- 0,7 gr protein
- 1 gr serat
- 4 mg kalsium
- 13 mg fosfor
- 12 mg natrium
- 2 mg vitamin B3
- 197 mg vitamin C
Selain beberapa nutrisi tersebut, jambu monyet juga mengandung zat besi, vitamin B1, dan beragam jenis antioksidan, seperti polifenol dan beta karoten.
Beragam Manfaat Jambu Monyet untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi jambu monyet. Berikut ini adalah beberapa manfaat jambu monyet untuk kesehatan:
1. Mempercepat proses penyembuhan luka
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi jambu monyet dapat membantu proses penyembuhan luka. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya yang cukup tinggi. Vitamin C mampu mempercepat pembentukan jaringan kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
2. Menurunkan kolesterol
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL) yang terlalu tinggi, bisa menyebabkan terbentuknya plak di pembuluh darah. Lama kelamaan penumpukan ini akan menyumbat aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Nah, konsumsi jambu monyet diketahui dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan vitamin C dan polifenol di dalam jambu monyet.
Penurunan kadar LDL berkaitan dengan menurunnya risiko penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung bisa berkurang.
3. Menurunkan tekanan darah
Kaya akan vitamin B3 membuat jambu monyet mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Saat dikosumsi, vitamin B3 di dalam jambu monyet akan melepaskan senyawa prostaglandin yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun menurun.
4. Mendukung kesehatan sistem pencernaan
Jambu monyet mengandung nutrisi yang tergolong lengkap, termasuk serat. Oleh karena itu, mengosumsi buah ini bisa menjaga kesehatan saluran ceran dan mencegah sembelit atau susah BAB. Hal ini juga berlaku untuk bayi dan anak-anak. Makanya, Anda bisa menambahkan jambu monyet ke dalam menu MPASI Si Kecil.
Tak hanya serat, kandungan polifenol di dalam jambu monyet juga dapat menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di dalam usus, sehingga saluran pencernaan pun tetap sehat.
5. Menurunkan kadar gula darah
Jambu monyet juga diketahui dapat menurunkan kadar gula darah. Manfaat jambu monyet satu ini didukung oleh kandungan polifenolnya yang dapat mencegah pemecahan pati menjadi gula. Dengan begitu, lonjakan gula darah, terutama setelah makan, pun bisa berkurang dan kadar gula lebih stabil.
Selain itu, polifenol juga mampu merangsang produksi hormon insulin dan meningkatkan fungsinya sehingga kadar gula dalam darah tetap terkendali.
6. Mencegah demensia
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif seseorang akan mengalami penurunan. Pada beberapa orang, gangguan kognitif dan daya ingat bisa mengarah ke gejala awal demensia.
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang mengalami penurunan fungsi kognitif cenderung memiliki kadar vitamin C yang rendah. Oleh karena itu, asupan vitamin C perlu dicukupi, salah satunya dengan mengonsumsi jambu monyet. Dengan begitu, risiko terjadinya gangguan kognitif dan demensia bisa menurun dan kesehatan otak tetap terjaga.
7. Mencegah infeksi mata
Mengonsumsi jambu monyet juga dapat mencegah infeksi pada mata. Hal ini karena jambu monyet mengandung senyawa beta karoten yang tinggi. Beta karoten merupakan komponen penting dalam mencegah kuman masuk ke mata dan menyebabkan infeksi.
Tak hanya itu, kandungan beta karoten pada jambu monyet juga dapat mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula.
8. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa jambu monyet memiliki manfaat dalam mencegah risiko terkena penyakit kanker. Ini terjadi berkat kandungan beta karoten dan polifenol dalam jambu monyet yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, terutama kanker paru-paru dan kanker usus besar.
Mengingat banyaknya manfaat jambu monyet untuk kesehatan, tidak ada salahnya menambahkan buah ini ke dalam menu makanan sehari-hari. Namun, sebelum mengonsumsi jambu monyet, pastikan Anda sudah mencuci buah jambu monyet dengan air mengalir, ya.
Soalnya, jambu monyet bisa mengandung bakteri yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan. Selain itu, jangan lupa juga untuk memilih buah jambu monyet yang kondisinya masih baik dan sudah matang.
Jika Anda memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu dan ingin menjadikan jambu monyet menjadi alternatif pengobatan, tetap konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar konsumsinya tetap aman dan tidak mengganggu pengobatan lain yang sedang Anda jalani.