Jamur salju adalah salah satu jamur liar yang tergolong aman untuk dikonsumsi. Jamur yang berwarna putih ini banyak tumbuh di batang pohon. Di balik teksturnya yang kenyal, jamur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari mencegah sembelit hingga mencegah penyakit jantung.
Selain sering diolah menjadi berbagai jenis makanan, jamur salju (Tremella fuciformis) sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional, terutama di negara Tiongkok. Kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya menjadikan jamur ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, jamur salju juga diketahui memiliki efek antiradang.
Jamur Salju dan Manfaatnya
Jamur salju merupakan salah satu makanan yang rendah kalori. Dalam 100 gram jamur salju terdapat sekitar 22 kalori. Selain itu, jamur salju juga mengandung serat, protein, serta aneka vitamin dan mineral.
Berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, jamur salju memiliki berbagai manfaat yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah manfaat jamur salju yang bisa Anda peroleh:
1. Meredakan panas dalam
Ini merupakan salah satu manfaat jamur salju yang paling terkenal. Di Tiongkok, jamur salju sudah digunakan secara turun-temurun sebagai obat herbal untuk meredakan gejala panas dalam, seperti sakit tenggorokan, batuk, kembung, dan sakit kepala.
Hal tersebut karena jamur salju memiliki efek antioksidan dan antiradang yang dapat meredakan peradangan di dalam tubuh.
2. Mencegah dan meredakan sembelit
Manfaat jamur salju lainnya yang bisa Anda dapatkan adalah mencegah dan mengatasi sembelit. Manfaat ini didapat dari kandungan serat di dalamnya. Kandungan ini dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan membuat Anda terhindar dari sembelit.
3. Mencegah diare
Jamur salju juga dapat mencegah diare karena mengandung beta glucan. Kandungan ini bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di dalam usus.
Bakteri baik dapat meningkatkan kesehatan usus dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Dengan demikian, kekebalan tubuh meningkat dan diare pun dapat dicegah.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berbagai kandungan yang bersifat antioksidan dalam jamur salju, seperti polifenol, selenium, vitamin B, dan vitamin D, dapat memperkuat sistem imun tubuh sehingga lebih mampu melawan kuman penyebab infeksi.
Di beberapa negara di Asia, terutama Tiongkok, jamur salju bahkan sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu melawan infeksi, misalnya flu dan diare.
5. Mengontrol kadar gula darah
Berkat kandungan seratnya yang tinggi, jamur salju dapat menjadi makanan yang baik untuk mengontrol gula darah. Hal ini bisa terjadi karena serat merupakan karbohidrat kompleks yang tidak dapat dipecah menjadi gula.
Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan polisakarida pada jamur memiliki khasiat dalam mengurangi stres oksidatif yang menjadi salah satu penyebab terjadinya diabetes. Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas di dalam tubuh lebih banyak daripada antioksidan.
Efektivitas jamur salju untuk menurunkan risiko diabetes juga diperkuat oleh kandungan beta glucan di dalamnya. Kandungan ini diketahui dapat mengatur kadar gula darah sehingga dapat menurunkan risiko terkena diabetes.
6. Mencegah pikun
Beberapa riset menyebutkan bahwa ekstrak jamur salju diketahui dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel-sel otak. Hal ini membuat jamur salju cocok dikonsumsi sebagai makanan untuk mencegah pikun.
Dengan begitu, Anda pun bisa tetap produktif, memiliki memori yang kuat, dan mempunyai daya fokus yang baik meski bertambah usia.
7. Membuat kulit tetap sehat dan awet muda
Salah satu manfaat jamur salju yang sudah diketahui secara turun-temurun adalah untuk memelihara kesehatan kulit. Jamur salju diketahui memiliki efek antiradang dan antioksidan yang baik untuk mengurangi peradangan di kulit.
Selain itu, kandungan nutrisi pada jamur salju, seperti protein, vitamin, dan mineral, juga dapat memperkuat skin barrier, memperbaiki kerusakan kulit, dan menjaga kulit tetap elastis dan cerah. Dengan begitu, kulit bisa tetap tampak awet muda.
8. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat lainnya yang tidak kalah penting dari jamur salju adalah menurunkan kadar kolesterol. Manfaat ini didapat dari senyawa polifenol yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, kandungan polifenol pada jamur salju juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Alhasil, jamur salju dapat menjadi makanan yang baik untuk membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh secara optimal.
9. Menurunkan tekanan darah
Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa polifenol dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.
Manfaat jamur salju yang satu ini diperkuat dengan kalium yang terkandung di dalamnya. Mineral ini dapat membantu mengurangi ketegangan dinding pembuluh darah, sehingga mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kalium juga dapat membantu mengurangi kadar garam berlebih di dalam tubuh yang dikeluarkan melalui urine. Hal ini berpengaruh karena kelebihan garam dapat memicu peningkatan tekanan darah.
10. Mencegah penyakit jantung
Tingginya kadar kolesterol dalam darah menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Mengingat konsumsi jamur salju dapat menurunkan kadar kolesterol, maka jamur ini juga dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam jamur salju juga dapat memperlambat perkembangan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak lemak di pembuluh darah arteri yang menjadi penyebab umum penyakit jantung.
Jamur Salju dan Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengonsumsinya
Untuk memaksimalkan manfaat jamur salju, Anda tentu harus mengolahnya dengan cara yang tepat. Sebelum mengolah jamur menjadi berbagai macam hidangan, penting bagi Anda untuk merendamnya terlebih dahulu. Selain itu, masaklah jamur salju hingga matang untuk membunuh bakteri dan sisa-sisa tanah atau kotoran.
Untuk mengolah jamur ini, Anda disarankan untuk merebusnya sampai matang. Merebus jamur terbukti dapat meningkatkan kandungan antioksidan di dalamnya.
Setelah jamur direbus, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan yang lezat, seperti tumis jamur atau sup. Jamur salju juga bisa dikreasikan menjadi sup herbal yang unik dengan campuran peach gum, kurma cina, dan pir.
Jika Anda berniat mengonsumsi jamur salju tetapi memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi terkait konsumsi jamur salju yang sesuai dengan kondisi Anda.