Di balik aktivitasnya yang cukup ekstrem dan menantang, ada beragam manfaat selancar air bagi kesehatan. Olahraga yang juga dikenal dengan sebutan surfing ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Olahraga selancar air bisa menjadi pilihan aktivitas yang menyenangkan. Selain harus memiliki kemampuan berenang, olahraga ini juga menuntut Anda untuk melatih keseimbangan, koordinasi, dan konsentrasi, agar bisa menaklukan ombak di atas papan selancar air.
Manfaat Selancar Air untuk Kesehatan
Olahraga selancar air atau surfing sebenarnya tidak hanya sekedar memamerkan kepiawaian dalam menaklukan ombak, tetapi juga dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, yaitu:
1. Melatih keseimbangan dan koordinasi
Berdiri di atas papan selancar air bukanlah perkara mudah, apalagi bagi Anda yang masih pemula. Olahraga ini menuntut Anda untuk selalu melatih keseimbangan, koordinasi, maupun kelenturan sehingga tubuh tetap stabil di atas papan selancar.
2. Memperkuat otot bahu dan punggung
Sebelum berselancar di atas ombak, tentu Anda harus mendayung papan selancar terlebih dahulu hingga ke area pantai dan menghadapi terjangan ombak yang tinggi. Gerakan mendayung inilah yang dapat memperkuat otot bahu, lengan, dan punggung.
3. Melatih ketahanan otot inti dan kaki
Selain otot bahu, lengan, dan punggung, olahraga selancar air juga dapat melatih ketahanan otot inti dan otot kaki yang dapat dirasakan saat Anda mulai berselancar di atas ombak.
Otot inti merupakan serangkaian otot yang membentang, mulai dari otot perut, panggul, pinggul, punggung, hingga otot di bagian sekitar punggung.
4. Mendukung kesehatan jantung
Olahraga selancar air merupakan salah satu jenis olahraga kardio atau olahraga aerobik. Dengan begitu, olahraga ini baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, terutama saat mendayung papan selancar ke tengah pantai.
5. Meredakan stres
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga selancar air juga diketahui baik untuk mendukung kesehatan mental dan salah satunya adalah meredakan stres.
Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa olahraga selancar air juga bisa menjadi pilihan terapi untuk mengobati gejala penyakit mental dan autisme.
Tips Berselancar dengan Aman
Sebelum Anda buru-buru menjejakkan kaki ke pantai dan berselancar, ada baiknya untuk memerhatikan dan melakukan beberapa hal guna menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya risiko cedera, seperti:
- Persiapkan obat-obatan atau bawalah kotak P3K guna mengantisipasi bila terjadi luka atau cedera, termasuk cuka untuk mengobati sengatan ubur-ubur atau luka akibat tertusuk terumbu karang.
- Oleskan tabir surya atau sunblock ke permukaan kulit, termasuk punggung kaki dan belakang telinga guna mengurangi risiko paparan radiasi sinar matahari.
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum mulai mendayung dan berselancar, serta kenakan pakaian yang nyaman.
- Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan serta hindari minuman beralkohol.
- Kenakan kacamata hitam khusus surfing untuk melindungi mata dari sinar matahari dan partikel kecil, seperti pasir dan debu, yang dapat memicu penyakit mata.
- Selalu patuhi etika, disiplin, dan peringatan yang ada. Jangan sekali-sekali melakukan selancar air di tempat yang tidak ada pengawasnya.
Bagi Anda yang masih pemula, dianjurkan untuk mengikuti kursus atau pelatihan terlebih dahulu dengan instruktur profesional sehingga tingkat keselamatan tetap terjamin saat berolahraga selancar air.
Olahraga selancar air memang tidak semudah yang terlihat. Selain harus memiliki kemampuan berenang, Anda juga perlu melakukan latihan dasar berselancar agar dapat “mengendarai” ombak dengan baik.
Meski manfaat selancar air begitu beragam, tetapi bila selama atau setelah berolahraga selancar air, Anda mengalami luka, cedera, atau mengalami penyakit tertentu, segera periksakan diri ke dokter agar kondisinya tidak semakin memburuk dan dapat ditangani dengan tepat.