Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, menyikat gigi dengan rutin saja tidak cukup. Cara menyikat gigi juga harus benar, karena jika tidak, gigi dan gusi dapat mengalami masalah.
Menyikat gigi merupakan rutinitas yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Tidak hanya membuat gigi bersih dan menghilangkan bau mulut, menyikat gigi dengan cara yang benar juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit gusi, mencegah kerusakan gigi, dan mengurangi risiko terkena gigi sensitif.
Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar
Sebelum mulai menyikat gigi, basahi sikat gigi dengan air, kemudian oleskan pasta gigi secukupnya ke atas bulu sikat. Bila sudah siap, mari ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menyikat gigi dengan cara yang tepat:
1. Perhatikan posisi sikat gigi
Genggam sikat gigi, lalu letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi sikat agak miring membentuk sudut 45o. Jadi, Anda tidak menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat di gigi.
2. Mulailah menyikat gigi
Mulailah menyikat gigi dari sisi depan gigi di salah satu sisi mulut. Sikatlah gigi Anda dengan gerakan melingkar berlawanan jarum jam selama 20 detik untuk setiap bagian. Gerakan melingkar ini berfungsi agar bulu sikat dapat membersihkan plak yang terselip di celah gigi dan gusi.
Setelah sisi depan dibersihkan, sikatlah gigi bagian belakang, sisi atas dan bawah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan yang menempel di gigi bisa hilang.
Bagian gigi yang kerap dilupakan untuk disikat adalah sisi dalam gigi seri, baik atas maupun bawah. Untuk menyikat bagian gigi ini, Anda harus memegang sikat gigi secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi untuk menyikat dengan gerakan ke atas dan bawah.
3. Bersihkan bagian lidah
Setelah semua bagian gigi disikat, bersihkan permukaan lidah dengan pembersih lidah (tongue scraper) atau bagian belakang sikat gigi yang dilengkapi pembersih lidah.
Cara menggunakan alat ini sangat mudah. Letakkan alat tersebut pada bagian belakang lidah, lalu tarik hingga bagian ujung depan lidah. Ulang beberapa kali hingga lidah tampak bersih.
4. Menggunakan benang gigi dan akhiri dengan berkumur
Setelah selesai menyikat gigi, bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi, lalu bilas sisa kotoran yang terdapat di gigi dan mulut dengan air bersih.
Setelah itu, Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol atau yang diformulasikan khusus untuk masalah tertentu, misalnya bau mulut atau gigi sensitif. Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memilih obat kumur yang tepat.
5. Hindari menyikat gigi terlalu keras dan terburu-buru
Menyikat gigi terlalu keras dapat membuat gusi berdarah dan meradang. Gesekan yang terlalu kencang juga dapat mengikis lapisan pelindung atau enamel gigi. Hal inilah yang menjadi penyebab gigi sensitif.
Selain itu, waktu ideal yang diperlukan untuk menyikat gigi adalah 2 menit. Jika menyikat gigi dilakukan terlalu sebentar atau terburu-buru, sisa makanan mungkin masih melekat di sela gigi dan gusi. Dengan demikian, hasilnya juga jadi tidak maksimal.
Untuk mengetahui apakah gigi Anda sudah bersih atau belum, Anda bisa merabanya dengan lidah. Jika saat diraba lidah permukaan gigi terasa halus, artinya gigi Anda sudah bersih. Namun, bila permukaannya masih terasa kasar, itu berarti masih ada sisa plak yang menempel pada gigi Anda.
Cara Memilih Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Tepat
Di samping menerapkan cara menyikat gigi yang benar, Anda juga perlu memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat. Caranya adalah sebagai berikut:
Pilih sikat gigi yang berbulu lembut
Untuk mencegah terkena gigi sensitif atau memperparahnya, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan lembut. Pilih juga sikat gigi dengan ukuran kepala sikat yang cocok dengan ukuran mulut Anda. Hal ini untuk memudahkan pergerakan bulu sikat menjangkau seluruh permukaan gigi.
Selain sikat gigi biasa, Anda juga dapat memilih sikat gigi elektrik. Sikat gigi ini dapat bergerak secara otomatis untuk memudahkan Anda dalam menyikat gigi. Jenis sikat gigi ini baik digunakan oleh orang yang sulit menggerakkan tangannya, misalnya karena penyakit arthritis.
Memilih pasta gigi yang benar
Pasta gigi yang ideal umumnya mengandung fluorida (flouride). Kandungan ini berfungsi untuk memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang. Selain itu, Anda juga bisa memilih pasta gigi herbal yang diperkaya oleh kandungan ekstrak eucalyptus dan fennel atau adas.
Kedua tanaman herbal tersebut dipercaya mampu menghilangkan bau mulut dan menghambat pertumbuhan kuman penyebab infeksi pada gusi dan mulut. Selain itu, kandungan antioksidan pada tanaman ini juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan.
Jagalah selalu kesehatan gigi Anda dengan rutin menyikat gigi. Dan ingat, bukan hanya rutin, cara menyikat gigi pun harus benar. Lakukan juga pemeriksaan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Saat berkonsultasi, Anda bisa menanyakan kepada dokter perihal cara menyikat gigi yang benar.