Fungsi karbohidrat yang utama adalah memberikan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Selain itu, karbohidrat juga memiliki beragam fungsi lain yang baik untuk kesehatan, bahkan mencegah beragam penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat agar fungsinya maksimal.
Selain protein dan lemak, karbohidrat merupakan salah satu makronutrisi, yaitu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Meski begitu, tidak sedikit orang yang ragu mengonsumsi makanan berkarbohidrat karena dianggap bisa menaikkan berat badan dengan cepat.
Padahal, fungsi karbohidrat begitu penting bagi tubuh. Itulah sebabnya hampir semua pola makan sehat merekomendasikan asupan karbohidrat di dalamnya. Bila asupannya tidak terpenuhi atau berlebihan, justru dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Jenis dan Sumber Karbohidrat
Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses dalam tubuh bila dibandingkan dengan karbohidrat sederhana.
Sisi baiknya, karbohidrat kompleks bisa memberikan energi yang lebih tahan lama dan mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh. Ada beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat dan baik untuk mendukung kesehatan, yaitu:
- Biji-bijian utuh dan roti yang mengandung bahan tersebut (whole grain)
- Nasi merah, nasi cokelat, atau sagu
- Pasta
- Sereal dari gandum utuh
- Kacang-kacangan
- Umbi-umbian, seperti ubi jalar
- Buah-buahan, seperti buah pisang, apel, mangga, atau kurma
- Sayur berdaun hijau, seperti bayam atau brokoli
Kebutuhan karbohidrat setiap orang umumnya berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi medis yang diderita. Jadi, asupan karbohidrat yang harus dipenuhi sebaiknya tidak lebih atau kurang.
Orang dewasa sehat umumnya membutuhkan asupan karbohidrat sebanyak 220–300 gram setiap harinya. Diet ekstrem dengan sangat membatasi asupan karbohidrat maupun nutrisi lain tanpa tujuan yang jelas bukan pola diet yang dianjurkan dan sebaiknya dihindari.
Beragam Fungsi Karbohidrat
Setidaknya ada empat fungsi utama karbohidrat yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Sumber energi utama
Asupan karbohidrat akan dipecah menjadi gula di dalam tubuh, kemudian diserap oleh saluran cerna dan masuk ke aliran darah. Dengan bantuan hormon insulin, gula dalam darah akan masuk ke sel tubuh dan diolah menjadi energi.
Inilah fungsi karbohidrat yang pertama, yaitu agar tubuh bisa bergerak aktif setelah mendapatkan sumber energi.
2. Pengendali berat badan
Banyak orang menganggap makanan berkarbohidrat dapat menaikkan berat badan. Namun, di sisi lain, beberapa jenis makanan berkarbohidrat justru bisa menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan fungsi karbohidrat ini, pilihlah makanan berkarbohidrat kompleks, sepeti roti gandum, kacang-kacangan, dan sayuran.
Jenis makanan berkarbohidrat kompleks kaya akan serat yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Jadi, keinginan untuk ngemil atau makan terlalu banyak bisa ditahan dan berat badan pun bisa dikendalikan.
3. Pencegah berbagai penyakit
Karbohidrat juga diketahui dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit. Fungsi karbohidrat ini didukung oleh kandungan serat dalam karbohidrat kompleks yang dapat mengontrol kadar gula darah dan kolesterol jahat (LDL).
Inilah sebabnya konsumsi karbohidrat kompleks yang kaya akan serat dapat menurunkan risiko terjadinya obesitas, diabetes tipe 2, gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan stroke.
4. Penentu indeks glikemik
Indeks glikemik adalah indikator untuk menilai seberapa cepat karbohidrat atau gula di dalam makanan diserap ke dalam tubuh.
Makin tinggi angka indeks glikemik dalam suatu makanan, makin cepat makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat dicerna tubuh dan tidak membuat gula darah cepat naik.
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar putih, kue manis, cokelat, dan minuman bersoda, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa kekurangan karbohidrat juga berbahaya bagi tubuh. Saat tubuh kekurangan karbohidrat, Anda akan mengalami gejala berupa pusing, mual, dan lemas.
Diet ekstrem yang membatasi karbohidrat dan asupan nutrisi lain juga dapat berisiko membuat tubuh mengalami sembelit dan dehidrasi.
Jadi, jika Anda ingin menerapkan diet dengan cara mengurangi asupan karbohidrat, konsultasikan ke dokter lebih dulu untuk memastikan bahwa jenis diet ini cocok dengan kondisi kesehatan Anda. Dengan begitu, fungsi karbohidrat yang Anda konsumsi bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk kesehatan tubuh.