Kurang gizi saat hamil bisa terjadi kalau asupan nutrisi harian Bumil tidak terpenuhi dengan baik. Kondisi ini tentu tidak boleh dianggap remeh, karena ada beragam dampak buruk dari kekurangan gizi selama kehamilan.
Kurang gizi selama kehamilan bisa terjadi karena beragam hal, mulai dari pola makan yang buruk, morning sickness yang parah, nafsu makan yang terus menurun, kebiasaan pilih-pilih makanan, hingga adanya penyakit tertentu. Tanda kurang gizi saat hamil antara lain berat badan tidak naik atau justru malah turun, dan mudah sakit.
Dampak Kurang Gizi Saat Hamil
Selama hamil, pasti orang-orang sekitar mewanti-wanti Bumil untuk menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan bergizi, kan? Ya, faktanya hal tersebut memang perlu dilakukan agar kebutuhan nutrisi selama hamil terpenuhi.
Jika tidak, kesehatan Bumil dan janin dalam kandungan bisa terganggu. Nah, berikut ini adalah beragam dampak dari kekurangan gizi saat hamil:
1. Menderita anemia
Kurang gizi saat hamil bisa menyebabkan Bumil menderita anemia, terutama jika Bumil kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Jadi, agar Bumil tak mengalaminya, konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran hijau, daging ayam, kacang-kacangan, dan daging merah tanpa lemak.
2. Melahirkan bayi dengan berat rendah
Kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan Bumil melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah. Bahkan, risiko untuk melahirkan bayi secara prematur juga bisa meningkat kalau Bumil menderita kekurangan gizi selama kehamilan.
3. Melahirkan bayi dengan kondisi cacat lahir
Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf atau spina bifida.
4. Mengalami keguguran
Keguguran juga rentan untuk dialami oleh ibu hamil yang kekurangan gizi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat, vitamin, dan mineral lainnya selama kehamilan yang menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan akhirnya mengakibatkan keguguran.
5. Memiliki anak dengan daya ingat rendah
Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang kekurangan gizi lebih berisiko untuk memiliki anak dengan kemampuan mengingat yang rendah. Hal ini diduga terjadi karena gangguan pada perkembangan otak janin saat dalam kandungan akibat kurangnya zat-zat gizi tertentu.
Nah, selain 5 hal tersebut, kurang gizi saat hamil juga dikaitkan dengan gangguan pertumbuhan dan mental pada anak. Anak yang lahir dari ibu yang kekurangan gizi bahkan diklaim lebih rentan menderita penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Oleh sebab itu, dampak dari kekurangan gizi saat hamil tidak bisa dianggap remeh. Makanya, selama hamil, Bumil perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan kandungan nutrisinya.
Jika Bumil mengalami morning sickness yang parah atau kondisi medis tertentu yang bisa menyebabkan kekurangan nutrisi, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut dengan dokter.