Bumil, tertarik untuk mencoba akupuntur? Pasalnya, ternyata ada lho manfaat akupuntur bagi ibu hamil. Selain itu, terapi yang berasal dari Cina ini juga disebut-sebut minim efek samping, jika dilakukan dengan cara yang tepat dan oleh terapis yang kompeten.
Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum yang sangat tipis pada beberapa bagian tubuh. Pengobatan tradisional yang kini sudah diakui secara medis ini banyak digunakan untuk mengobati stres, migrain, sakit kepala tegang, sakit leher, sakit gigi, nyeri sendi, dan nyeri setelah operasi.
Berbagai Manfaat Akupuntur untuk Ibu Hamil
Beberapa penelitian meyatakan bahwa akupuntur relatif aman dilakukan saat hamil. Namun, tindakan ini tidak dianjurkan dilakukan pada trimester pertama kehamilan, karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
Jika dilakukan dengan cara yang tepat dan oleh orang yang berkompeten, akupuntur dikatakan memiliki beragam manfaat dan minim efek samping. Meskipun begitu, Bumil tetap tidak disarankan melakukannya terlalu sering, ya.
Nah, di bawah ini adalah beberapa manfaat yang bisa Bumil dapatkan ketika melakukan akupuntur:
1. Mengatasi mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Selain mengatur pola makan, melakukan akupuntur mungkin juga bisa membantu meredakan dan mengurangi keluhan mual dan muntah. Khususnya, jika Bumil enggan minum obat pereda mual.
Namun, tetap ingat bahwa akupuntur tidak dianjurkan untuk usia kehamilan kurang dari 12 minggu, dan jika mual dan muntah yang dirasakan sangat berlebihan, tetap lakukan pemeriksaan ke dokter ya, Bumil.
2. Mengatasi nyeri panggul
Keluhan lain yang banyak dialami ibu hamil adalah nyeri panggul. Untuk mengatasi hal tersebut, akupuntur bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Akupuntur bisa membuat otot di sekitar panggul menjadi lebih rileks, sehingga sakit panggung pun akan berkurang.
Agar hasilnya maksimal dalam mengatasi nyeri panggul, lakukan juga senam hamil secara rutin dan kenakan ikat pinggang khusus kehamilan.
3. Mengatasi depresi
Sebuah penelitian juga mengungkapkan adanya pengurangan gejala depresi yang sering dialami oleh ibu hamil, setelah melakukan akupuntur. Namun, perlu diingat, depresi merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele.
Jadi, jika Bumil mengalami gejala-gejala depresi, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter agar dapat diberikan pilihan penanganan yang sesuai dengan kondisi.
4. Mengurangi rasa sakit saat persalinan dan setelahnya
Saat membayangkan proses persalinan, mungkin Bumil akan mulai merasa takut dan cemas, terlebih dengan rasa sakit yang katanya ‘luar biasa’.
Namun, tahukah Bumil bahwa dengan melakukan akupuntur saat hamil ternyata bisa meringankan rasa sakit selama persalinan, bahkan setelah melahirkan secara caesar, lho.
Meski pada dasarnya akupuntur relatif aman dan membawa manfaat untuk ibu hamil, Bumil tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan akupuntur. Dokter akan memberikan arahan dan pilihan penanganan yang aman dan sesuai dengan kondisi yang Bumil alami.
Satu hal lagi yang harus Bumil perhatikan sebelum melakukan akupuntur, pilihlah tempat akupuntur dan terapis yang terpercaya serta memiliki sertifikat, ya. Bila perlu, Bumil bisa mendapatkan terapi akupunktur dari dokter spesialis akupunktur di rumah sakit.