Penyebab sakit kepala sebelah kiri bisa beragam, mulai dari gaya hidup, makanan, hingga penyakit tertentu. Agar rasa sakitnya bisa teratasi dengan cara yang tepat dan untuk mengantisipasi kondisi yang berbahaya, kenali apa saja penyebab sakit kepala sebelah kiri beserta ciri-cirinya.
Sakit kepala sebelah kiri bisa datang secara perlahan atau tiba-tiba dan sering kali terasa seperti nyeri yang hebat atau berdenyut. Biasanya kondisi ini bisa pulih dalam beberapa jam. Namun, jika sakitnya tak kunjung hilang, ini bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius.
Mengenali Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri
Ada beberapa penyebab sakit kepala sebelah kiri. Salah satunya adalah gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan minum alkohol, menunda makan, kurang tidur, dan stres.
Selain itu, beberapa makanan tertentu juga dapat memicu sakit kepala sebelah kiri, seperti makanan yang mengandung bahan pengawet, kacang-kacangan, dan daging olahan. Asupan garam berlebihan juga bisa menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami sakit kepala.
Ada pula beberapa kondisi medis yang dapat memicu sakit kepala sebelah kiri, di antaranya:
1. Sakit kepala cluster dan migrain
Sakit kepala bisa dirasakan di seluruh bagian kepala, tapi bisa juga terasa lebih berat atau terfokus di bagian tertentu, seperti sisi kiri atau kanan kepala. Sakit kepala yang terasa lebih dominan di salah satu sisi kepala biasanya disebabkan oleh sakit kepala cluster atau migrain.
Kondisi ini biasanya lebih sering muncul ketika kelelahan, stres, kurang tidur, atau rangsangan tertentu, seperti aroma yang kuat atau cahaya yang silau. Durasi sakit kepala sebelah kiri karena migrain atau sakit kepala cluster juga bervariasi, dari yang hanya beberapa menit hingga seharian.
2. Infeksi dan alergi
Infeksi saluran pernapasan, seperti flu, kerap disertai dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sakit kepala. Sementara itu, reaksi alergi dapat memicu saluran napas dan rongga sinus mengalami penyempitan, sehingga memicu sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang memiliki sinusitis.
3. Trigeminal neuralgia
Trigeminal neuralgia merupakan gangguan saraf trigeminus yang berfungsi menghantarkan sensasi atau rangsang fisik dari area wajah menuju otak. Kondisi ini bisa ditandai dengan rasa sakit pada satu sisi wajah, sehingga mungkin untuk memicu sakit kepala sebelah kiri.
4. Tekanan darah tinggi
Meski tidak memiliki gejala fisik yang khas, tekanan darah tinggi bisa memicu timbulnya sensasi tegang pada leher, hingga sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
5. Stroke
Sakit kepala secara mendadak dan parah bisa menjadi pertanda adanya serangan stroke. Oleh karena itu, Anda perlu waspada bila mengalami gejala ini dan segera konsultasikan ke dokter, terutama jika diiringi dengan kelemahan pada satu sisi tubuh dan kesulitan menelan atau berbicara.
6. Gegar otak
Gegar otak biasanya disebabkan karena benturan atau pukulan keras yang mengakibatkan cedera pada otak. Gegar otak dapat menimbulkan gejala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
7. Tumor otak
Tumor otak merupakan kondisi ketika sel tumor atau kanker tumbuh di jaringan otak. Tumor dapat menyebabkan sakit kepala yang intens, mendadak, berulang, dan bersamaan dengan gejala lain, seperti kehilangan penglihatan, gangguan bicara, kesulitan berjalan, sering muntah, dan kejang.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri
Untuk meringankan rasa sakit kepala sebelah kiri, Anda bisa mencoba melakukan berbagai pengobatan di rumah, seperti:
- Kompres hangat atau dingin di kepala yang terasa sakit.
- Mandi air hangat.
- Beristirahat yang cukup, yakni tidur selama 7 hingga 9 jam setiap hari.
- Dengarkan musik yang menenangkan.
Bila perlu, Anda bisa mengonsumsi obat yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti ibuprofen, paracetamol, atau aspirin.
Namun, jika sakit kepala di sisi kiri atau bagian mana pun yang Anda rasakan justru semakin parah, sebaiknya kunjungi dokter agar keluhan ini bisa segera diobati. Untuk meredakan keluhan sakit kepala sebelah kiri atau sakit kepala yang tak kunjung sembuh, dokter bisa memberikan obat sakit kepala sebelah sebagai berikut:
- NSAIDs atau obat antiinflamasi nonsteroid, seperti naproxen, untuk membantu meredakan rasa sakit kepala yang parah
- Beta blocker, seperti atenolol, metoprolol, dan propranolol, untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mencegah migrain episodik
- Obat antikejang, seperti topiramate, sodium divalproex, dan gabapentin, untuk mencegah serta mengobati migrain dan sakit kepala kronis
- Obat antidepresan, seperti amitriptyline, untuk membantu mengobati depresi, kegelisahan, serta gangguan tidur yang menyertai sakit kepala kronis
- Botulinum toxin, atau suntikan onabotulinumtoxin A (Botox) untuk membantu meredakan ketegangan otot-otot kepala dan bisa menjadi pilihan bagi orang yang tidak cocok dengan obat-obatan lainnya
Penting untuk diingat bahwa obat-obatan tersebut hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Oleh karena itu, Jika Anda mengalami sakit kepala sebelah kiri secara tiba-tiba, intens, tak kunjung hilang, atau sampai menganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.