Salah satu alasan kenapa ibu hamil dianjurkan mengonsumsi alpukat selama kehamilan adalah karena buah ini mengandung asam folat yang baik untuk perkembangan janin. Namun, apakah hanya itu manfaat alpukat untuk ibu hamil? Daripada penasaran, yuk simak ulasannya.
Tentunya manfaat alpukat untuk ibu hamil tidak sebatas itu saja, masih banyak manfaat lain yang bisa Anda peroleh. Jadi, tidak mengherankan bila buah satu ini kerap dijadikan pilihan makanan wajib untuk para ibu hamil.
Beberapa Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil
Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat alpukat untuk ibu hamil berdasarkan nutrisi yang terkandung di dalamnya:
1. Sumber kalori dan lemak sehat
Ibu hamil dianjurkan untuk menaikkan berat badan dengan cara yang sehat. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan berkalori. Salah satu buah yang cocok dijadikan sumber kalori selama kehamilan adalah buah alpukat. Pada 1 buah alpukat berukuran sedang, terkandung 250 kalori.
Selain itu, manfaat lain dari buah alpukat adalah sebagai sumber lemak sehat yang baik untuk ibu hamil dan berperan mendukung perkembangan otak dan mata janin.
2. Sumber serat
Ibu hamil rentan terkena masalah pada saluran pencernaan, salah satunya adalah sembelit. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya serat pada pola makan ibu hamil. Selain itu, perubahan hormon juga membuat otot-otot di saluran pencernaan ibu hamil jadi mengendur sehingga memperlambat proses pencernaan dan pergerakan makanan.
Maka untuk mencegah terjadinya sembelit, ibu hamil dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan serat harian. Mengonsumsi buah adalah cara paling aman untuk memenuhi kebutuhan serat ini, salah satu buah yang memiliki kadar serat tinggi adalah alpukat.
3. Sumber berbagai vitamin
Alpukat merupakan sumber dari berbagai macam vitamin, seperti vitamin C, E, K, B5, B6 dan asam folat yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga janin.
Sebagai contoh, vitamin C dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin karena bisa membantu melindungi dan menjaga kesehatan sel, membentuk kolagen, memperbaiki jaringan yang rusak, mempercepat penyembuhan, melawan infeksi, dan membantu tubuh menyerap zat besi. Sedangkan asam folat, sangat bermanfaat untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Cara Menyiapkan dan Variasi Menyajikan Alpukat
Pilih alpukat dalam kondisi segar atau yang belum terlalu matang karena alpukat tersebut dapat bertahan lebih lama.
Untuk menyimpan alpukat yang belum matang, sebaiknya pilih tempat bersuhu ruangan Biasanya alpukat akan matang dalam waktu 4-5 hari ke depan. Bila Anda ingin mempercepat kematangan alpukat, masukkan alpukat ke dalam kantong plastik.
Alpukat matang akan ditandai dengan warna kulit yang kehitaman atau ungu gelap dan lunak ketika ditekan. Pada saat inilah, alpukat siap untuk dikonsumsi. Sebelum mengonsumsinya, cuci alpukat hingga benar-benar bersih, kemudian potong buah sesuai dengan selera.
Sedikit tips bagi Anda yang hanya ingin menggunakan sebagian alpukat saja. Jangan buang biji alpukat di setengah daging alpukat yang tidak dikonsumsi. Hal ini bisa mencegah daging alpukat berubah kecokelatan atau matang terlalu cepat.
Selain dikonsumsi langsung, alpukat juga dapat disajikan sebagai bahan pelengkap pada roti isi, atau dijadikan minuman jus atau smoothie tanpa ditambah susu.
Saat hamil, penting untuk memilih jenis makanan yang memiliki nutrisi lengkap dan sehat. Alpukat bisa menjadi salah satu pilihan makanan sehat selama hamil. Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika ibu hamil ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.