Karies gigi dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Jika dibiarkan, karies gigi bisa menyebabkan gigi berlubang. Oleh karena itu, lakukan tindakan pencegahannya sedini mungkin.
Umumnya gigi yang sehat berwarna putih gading dan bersih, tetapi terkadang gigi juga bisa tampak sedikit kekuningan. Warna ini berasal dari email atau lapisan pelindung gigi.
Namun, bila Anda melihat adanya noda kuning kecokelatan atau noda hitam pada gigi, waspadalah. Pasalnya, noda tersebut dapat menandakan munculnya karies gigi.
Penyebab Terjadinya Karies Gigi
Karies gigi adalah suatu kondisi rusaknya lapisan email gigi karena demineralisasi atau hilangnya komposisi mineral.
Ini disebabkan oleh bakteri yang melekat pada gigi, yakni Streptococcus mutans, yang mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam. Jika terbentuk terlalu banyak, cairan asam ini bisa merusak permukaan gigi.
Oleh karena itu, kebiasaan jarang membersihkan gigi dan sering mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan risiko Anda mengalami karies gigi.
Cara Mencegah Karies Gigi
Selain timbulnya noda pada gigi, Anda perlu mengetahui gejala lain pada karies gigi, seperti bau mulut, makanan sering tersangkut, dan sakit gigi. Nah, sebelum terlambat, Anda perlu melakukan beberapa cara berikut untuk mencegah karies gigi:
1. Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama setelah makan. Selain itu, gunakanlah benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
2. Berkumur menggunakan air garam
Untuk membersihkan gigi secara maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, Anda dapat berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride setelah menyikat gigi. Jika obat kumur tersebut tidak tersedia, buatlah obat kumur sendiri di rumah dengan memanfaatkan larutan air garam untuk berkumur.
3. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis
Gula yang terkandung dalam makanan dan minuman manis bisa menghasilkan cairan asam yang nantinya dapat merusak lapisan gigi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi jumlah asupan makanan dan minuman manis.
4. Rutin memeriksakan gigi
Memeriksakan gigi secara teratur dapat menjaga gigi tetap sehat. Keberadaan karies gigi juga dapat terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani. Idealnya, seseorang perlu setidaknya 2 kali pergi ke dokter gigi dalam setahun.
Anda juga bisa mencoba berkumur dengan minyak kelapa (oil pulling) untuk mencegah karies gigi. Cara ini juga bisa bermanfaat untuk membersihkan gusi, lidah, dan rongga mulut dari bakteri dan sisa makanan yang menumpuk.
Jika karies gigi yang Anda alami sudah cukup parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi, agar dokter dapat melakukan perawatan, seperti:
Perawatan gigi dengan antibakteri
Perawatan ini berfokus untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab karies gigi di mulut. Anda akan dianjurkan untuk berkumur dengan obat kumur antibakteri serta mengonsumsi antibiotik.
Perawatan gigi dengan fluoride
Fluoride adalah senyawa yang baik untuk mencegah dan mengatasi demineralisasi pada lapisan email gigi. Selain menggunakan pasta gigi ber-fluoride, dokter akan memberikan perawatan tambahan berupa obat kumur yang mengandung fluoride, suplemen fluoride, atau obat fluoride oles untuk gigi.
Perawatan gigi dengan cara lain
Bila tidak cukup hanya dengan perawatan tersebut, Anda mungkin akan disarankan untuk menjalani penambalan gigi, perawatan saraf akar gigi, pemasangan crown, atau pencabutan gigi.
Itulah tips seputar pencegahan karies gigi dan penanganannya. Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah agar produksi air liur meningkat guna membantu mencuci sisa-sisa makanan. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah juga dapat membantu membersihkan gigi.
Selain itu, rutinlah mengonsumsi makanan tinggi kalsium, agar jaringan gigi tetap kuat dan sehat.
Bila Anda merasa kesulitan untuk mencegah karies gigi atau karies gigi yang Anda alami tak kunjung membaik dan malah semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi.