Obat demam untuk ibu hamil memang mudah didapatkan di apotek. Meski demikian, Bumil tetap harus berhati-hati menggunakannya. Pasalnya, segala sesuatu yang dikonsumsi ibu hamil akan berdampak pada kondisi janin.
Ibu hamil umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah daripada wanita yang tidak mengandung. Kondisi ini merupakan hal normal agar tubuh ibu hamil tidak menolak hadirnya janin di dalam rahim.
Namun, infeksi virus dan bakteri akan lebih mudah menyerang tubuh ibu hamil. Infeksi inilah yang biasanya menimbulkan demam saat hamil. Dengan mengonsumsi obat demam untuk ibu hamil yang tepat dan aman, keluhan demam pada ibu hamil dapat teratasi.
Obat Demam yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Suhu tubuh normal berada pada kisaran 36-37°C. Seseorang dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya melebihi 38°C. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal. Guna memastikannya, Bumil dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter.
Saat demam, ada beberapa obat demam untuk ibu hamil yang boleh dikonsumsi tetapi harus dengan anjuran serta pengawasan dokter. Obat-obatan itu adalah:
Paracetamol
Paracetamol merupakan salah satu jenis obat demam untuk ibu hamil yang sering dijumpai dan tergolong aman dikonsumsi. Meski demikian, pemakaian paracetamol selama hamil tetap harus diperhatikan. Ibu hamil disarankan menggunakannya dalam dosis paling rendah dan dalam jangka waktu yang pendek.
Ibuprofen
Obat demam untuk ibu hamil lain yang dapat dikonsumsi adalah ibuprofen. Akan tetapi, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. Pasalnya, ibuprofen berpotensi meningkatkan risiko terjadinya keguguran, berkurangnya cairan ketuban, kerusakan pembuluh darah, serta masalah pada jantung bayi.
Ibuprofen juga tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil yang usia kandungannya 30 minggu atau lebih, kecuali atas resep dokter.
Cara Menurunkan Demam Tanpa Obat-obatan pada Ibu Hamil
Jangan khawatir apabila ternyata Bumil tidak diperbolehkan oleh dokter untuk mengonsumsi obat demam. Bumil tetap dapat menurunkan demam dengan melakukan berbagai cara berikut ini:
- Tetap berada di dalam ruangan yang sejuk atau di luar ruangan yang teduh untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
- Minum lebih banyak air putih agar tidak mengalami dehidrasi, sekaligus untuk membantu mendinginkan tubuh dari dalam.
- Istirahat yang cukup dan hindari melakukan aktivitas yang berat.
- Baringlah dan kompres dahi dengan kain yang sudah direndam air.
- Mandi dengan air hangat agar panas tubuh menguap dan demam cepat turun.
- Hindari mandi menggunakan air dingin karena dapat membuat Bumil menggigil, yang justru akan menaikkan suhu tubuh dengan cepat.
- Gunakan kipas angin untuk menyejukkan ruangan, tetapi jangan sampai terkena tubuh secara langsung agar tidak kedinginan.
- Gunakan selimut yang tidak terlalu tebal jika merasa kedinginan dan lepas selimut jika tubuh sudah merasa hangat.
Mengonsumsi obat demam bukanlah satu-satunya cara untuk menurunkan suhu tubuh saat mengalami demam di masa kehamilan. Namun, jika Bumil mengonsumsi obat demam, tetaplah berhati-hati demi kesehatan bayi di dalam kandungan.
Bila Bumil sedang mengalami demam dan ingin mengonsumsi obat demam untuk ibu hamil yang dijual di pasaran, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat menyarankan obat, dosis, serta cara menurunkan demam yang aman sesuai kondisi Bumil.