Manfaat salak bagi kesehatan berasal dari kandungan nutrisinya yang beragam, seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengonsumsi salak, imunitas tubuh dapat terjaga dan risiko terkena penyakit serius pun bisa diminimalkan.
Di balik kulitnya yang bersisik, salak memiliki beragam khasiat bagi kesehatan. Manfaatnya dapat diperoleh karena buah satu ini tidak hanya mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi, tapi juga beragam vitamin dan mineral penting seperti vitamin B2, vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, folat, dan zat besi.
Selain nutrisi tersebut, senyawa kimia pada buah salak, seperti flavonoid, likopen, dan karotenoid, juga tak kalah penting dalam mendukung kesehatan tubuh. Berkat kandungan gizinya, salak cocok dikonsumsi siapapun, termasuk ibu hamil.
Manfaat Salak untuk Kesehatan
Manfaat salak bagi kesehatan ada beragam. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Konsumsi salak diketahui bisa meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat salak ini dapat diperoleh karena kandungan vitamin C di dalamnya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi.
Selain itu, antioksidan seperti karotenoid dan likopen yang ada pada salak juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas karena mampu menangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel dan DNA tubuh.
2. Mencerahkan kulit
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak salak dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit berkat kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya. Senyawa flavonoid dalam ekstrak buah ini juga terbukti efektif menekan produksi melanin, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar krim pemutih kulit.
3. Mencegah sembelit
Masih banyak masyakarat yang percaya bahwa mengonsumsi salak bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Ini hanya mitos belaka karena faktanya konsumsi salak secukupnya justru dapat mencegah terjadinya sembelit.
Ini karena kandungan serat dalam salak berguna untuk mendukung kesehatan saluran cerna, meningkatkan bakteri baik di usus, dan membuat tinja menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
4. Menurunkan berat badan
Buah salak juga dapat Anda masukkan ke dalam menu menu diet untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena salak tinggi akan kandungan serat, sehingga konsumsinya bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan secara berlebih.
5. Meningkatkan daya ingat
Kandungan beta karoten, pektin, dan kalium di dalam buah salak dipercaya mampu melancarkan aliran darah ke otak. Hal ini membuat konsumsi salak bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Meski begitu, potensi buah salak tersebut perlu diteliti lebih lanjut.
6. Menjaga kesehatan mata
Beta karoten di dalam buah salak juga membawa manfaat bagi kesehatan mata. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan kandungan beta karoten, seperti salak, bisa mengurangi risiko terkena penyakit katarak dan rabun senja.
7. Meningkatkan kesehatan jantung
Untuk meningkatkan kesehatan jantung, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti salak. Pasalnya, kalium berperan penting dalam menjaga irama detak jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga dapat menjaga kerja jantung tetap optimal.
Selain meningkatkan kesehatan jantung, kalium juga dibutuhkan untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh, memelihara fungsi saraf, mencegah batu ginjal, dan menjaga kepadatan tulang.
8. Mengontrol diabetes
Meski perlu diteliti lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa salak baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. Ini diduga karena salak mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan asam asetat pada cuka salak memiliki potensi antidiabetik. Artinya, dapat meningkatkan fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi hormon insulin, sehingga dapat digunakan sebagai obat diabetes.
9. Mengontrol kadar asam urat
Manfaat salak berikutnya adalah mengontrol kadar asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa salak mengandung senyawa yang mampu menghambat enzim xanthin oksidase yang berperan memproduksi asam urat. Bahkan, manfaat ini diduga bisa setara dengan obat asam urat.
10. Mencegah penyakit kanker
Penelitian menunjukkan bahwa buah salak bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat salak ini diduga dapat diperoleh berkat kandungan senyawa aktif di dalam salah yang bersifat antikanker.
Meski beberapa manfaat salak perlu diteliti lebih lanjut, Anda tetap bisa menjadikan buah ini sebagai camilan atau makanan penutup yang menyehatkan.
Guna menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang setiap harinya. Buah menjadi salah satu jenis makanan yang harus masuk ke dalam menu harian dengan anjuran konsumsi 2–3 porsi per hari.
Jika ingin menjadikan salak sebagai bagian dari pengobatan untuk mengatasi atau mencegah penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dulu. Dokter akan memberikan saran terkait porsi salak yang dianjurkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.