Bahaya menahan BAB (buang air besar) tidak boleh disepelekan. Pasalnya, jika sudah menjadi sebuah kebiasaan, ada beragam gangguan kesehatan yang akan mengintai Anda.
Ada banyak alasan mengapa seseorang menahan keinginan untuk buang air besar atau BAB, terutama saat berada di tempat umum. Alasannya bisa karena tidak ada toilet di sekitar, malas menunggu antrian toilet yang panjang, toilet kotor, hingga enggan untuk menggunakan toilet umum.
Menahan BAB sesekali sebenarnya bukanlah sebuah masalah besar. Namun, jika hal ini dilakukan secara terus menerus, ada bahaya menahan BAB yang patut untuk diwaspadai.
Bahaya Menahan BAB
Beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat sering menahan BAB adalah:
1. Sembelit
Ketika Anda menahan BAB, usus bagian bawah akan menyerap air dari tinja yang menumpuk di rektum, sehingga feses menjadi lebih keras. Kondisi ini bisa membuat feses sulit untuk keluar dan sembelit pun akhirnya tidak terhindarkan.
2. Wasir atau ambeien
Sembelit akibat menahan BAB juga bisa memicu terjadinya wasir atau ambeien. Saat sembelit, Anda bisa mengalami kesulitan untuk BAB sehingga perlu untuk mengejan agar tinja bisa keluar.
Nah, kebiasaan mengejan saat buang air besar ini bisa menyebabkan pembuluh darah di anus dan rektum bawah membengkak sehingga memicu terjadinya wasir atau ambeien.
Wasir atau ambeien ditandai dengan beberapa gejala, salah satunya adalah BAB berdarah.
3. Fisura ani
Bahaya menahan BAB berikutnya adalah Anda berisiko untuk mengalami fisura ani. Kondisi ini dapat terjadi karena feses yang mengeras dan sulit untuk dikeluarkan bisa melukai atau merobek jaringan kulit dan juga mukosa yang melapisi saluran maupun lubang anus.
Fisura ani ditandai dengan beberapa gejala, di antaranya adalah sakit saat buang air besar dan BAB berdarah.
4. Inkontinensia tinja
Kebiasaan menahan BAB bisa membuat otot-otot di rektum meregang, sehingga Anda berisiko untuk mengalami inkontinensia tinja. Kondisi ini menyebabkan hilangnya sensasi untuk BAB, sehingga tinja mungkin untuk keluar secara tiba-tiba tanpa disadari.
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda dalam menahan keinginan BAB, sehingga dampak menahan BAB bisa berbeda pada setiap orang. Namun, guna menghindari bahaya menahan BAB, Anda tetap disarankan untuk tidak menunda pergi ke toilet jika keinginan untuk BAB muncul.
Untuk membantu melancarkan buang air besar, terapkanlah pola hidup sehat. Caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat, minum air putih yang cukup, dan berolahraga secara rutin.
Apabila cara tersebut telah diterapkan tetapi Anda masih memiliki masalah ketika BAB, sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.