Manfaat taurine untuk kesehatan ada banyak, karena asam amino satu ini memiliki fungsi penting bagi metabolisme tubuh. Kurangnya taurine di dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan otot dan gangguan penglihatan.
Taurine dapat diproduksi secara alami oleh tubuh di organ hati. Meski begitu, asam amino ini juga banyak ditemukan di dalam otak, mata, jantung, dan otot. Taurine juga bisa diperoleh dari konsumsi minuman berenergi atau susu serta beberapa jenis makanan, seperti daging, telur, makanan laut, dan keju.
Manfaat Taurine untuk Kesehatan
Manfaat taurine untuk kesehatan pun beragam. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan energi
Taurine bisa meningkatkan energi dan kinerja otot rangka, serta meminimalkan terjadinya kelelahan otot ketika sedang berolahraga. Tak hanya itu, asam amino ini juga mampu meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga bisa dimanfaatkan oleh orang yang sedang menurunkan berat badan.
2. Meredakan kram otot
Kram otot bisa menghambat gerakan tubuh dan tentunya mengganggu aktivitas. Nah, asupan taurine yang cukup bisa mengatasi keluhan ini. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa taurine memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel otot dan melindungi permukaan sel.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain meningkatkan kinerja otot rangka, taurine juga diperlukan untuk menjaga kesehatan otot jantung dan pembuluh darah. Asam amino ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
4. Meningkatkan fungsi otak
Tercukupinya kebutuhan taurine dalam tubuh juga dapat meningkatkan fungsi otak. Manfaat ini berasal dari sifat antiradang taurine yang dapat mengurangi peradangan pada otak, sehingga dapat menurunkan risiko terkena penyakit saraf degeneratif, misalnya penyakit Alzheimer.
5. Menjaga kesehatan mata
Taurine pun dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Kebutuhan taurine yang tercukupi diketahui dapat mencegah katarak dan degenerasi retina.
6. Mengurangi risiko terkena diabetes
Sifat antioksidan dan antiradang taurine juga bisa meningkatkan fungsi hormon insulin, sehingga menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Namun, manfaat taurine ini tentu dapat diperoleh jika Anda mengimbanginya dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat yang rendah gula dan garam, melakukan olahraga secara rutin, serta menjaga berat badan tetap ideal.
7. Menjaga keseimbangan elektrolit
Mencukupi kebutuhan taurine juga bisa memelihara keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh. Meski begitu, asupan taurine saja tidak cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Anda juga harus mengonsumsi air putih setidaknya 2 liter sehari atau segera minum ketika Anda merasa haus agar terhindar dari dehidrasi.
Selain keenam manfaat di atas, taurine juga dapat menurunkan berat badan serta menjaga kesehatan pendengaran dan organ hati. Namun, berbagai manfaat taurine tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Waspadai Kekurangan Taurine
Sejauh ini, belum ada rekomendasi pasti terkait dosis taurine, tetapi orang dewasa umumnya memerlukan taurine sebanyak 500–3.000 mg per hari. Asupannya pun perlu disesuaikan bila seseorang menderita kondisi tertentu, seperti penyakit jantung atau masalah hati.
Meski taurine dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, kekurangan taurine juga bisa terjadi ketika seseorang mengalami defisiensi vitamin A, zinc, atau asam amino lain seperti sistein dan metionin.
Selain itu, infeksi bakteri yang parah di hati juga dapat menghambat produksi taurine sehingga kekurangan senyawa ini sangat mungkin terjadi.
Kekurangan taurine bisa membuat metabolisme tubuh terganggu, yang akhirnya meningkatkan risiko penderitanya untuk mengalami masalah kesehatan, seperti:
- Gangguan penglihatan
- Tekanan darah tinggi
- Hipotiroidisme
- Gangguan ginjal
- Kecemasan
- Kelemahan otot
- Obesitas
- Depresi
Guna mengurangi risiko terjadinya kekurangan taurine, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung taurine. Pastikan pula makanan yang Anda konsumsi tidak tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, agar lebih sehat.
Sebagian orang juga mungkin mengonsumsi minuman berenergi untuk mendukung performa olahraga atau produktivitas kerja. Meski dapat meningkatkan asupan taurine, konsumsi minuman ini tidak boleh terlalu banyak dan sering karena justru bisa menimbulkan efek samping.
Selain itu, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila hendak mengonsumsi suplemen yang mengandung taurine, terlebih jika sedang hamil atau menderita penyakit tertentu. Dengan begitu, manfaat taurine pun dapat Anda peroleh secara maksimal.