Penggunaan masker arang belakangan menjadi sebuah tren di dunia kecantikan. Masker berwarna hitam ini dianggap membawa manfaat positif terhadap wajah. Namun, sebaiknya jangan langsung terburu-buru mengikut tren ini karena penggunaan masker arang juga dapat menimbulkan risiko.
Masker arang adalah masker wajah yang terbuat dari arang aktif atau karbon aktif. Arang aktif dibuat dengan memanaskan arang biasa menggunakan suhu tinggi hingga menjadi bubuk hitam dan halus dengan daya serap yang tinggi.
Sifat inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mengikat racun atau kotoran-kotoran. Tidak hanya di wajah, tapi juga pada sistem pencernaan dan luka. Namun meski sudah sering digunakan, penggunaan arang aktif tetap perlu diperhatikan guna mencegah risiko terjadinya efek samping.
Manfaat dan Risiko Efek Samping Masker Arang
Berapa manfaat yang bisa diperoleh dari masker arang, antara lain adalah:
- Mengatasi masalah kulit berminyak dan berjerawat
- Menyerap debu kotoran pada wajah
- Mengangkat sel kulit mati dan komedo
- Mengatasi pori-pori yang tersumbat
- Mengecilkan pori-pori wajah dan mencerahkan kulit.
Di balik manfaat tersebut, ada efek samping yang bisa ditimbulkan dari memakai masker arang. Pada sebagian orang, mengelupas masker arang bisa sangat menyakitkan. Tak jarang rasa sakit itu sampai memicu keluarnya air mata dan iritasi kulit.
Hal ini terjadi akibat tingginya daya serap arang aktif. Tak hanya komedo dan minyak berlebih, masker ini juga ikut mengangkat sel kulit mati dan rambut-rambut halus yang terdapat di wajah. Pada orang yang berkulit sensitif, hal ini dapat memicu terjadinya iritasi dan kemerahan pada wajah.
Selain itu, penggunaan masker arang yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, dan lebih sensitif.
Tips Menggunakan Masker Arang
Nah, untuk mencegah rasa sakit saat melepas masker arang, ada tips yang bisa Anda coba. Begini caranya:
- Basahi masker arang dengan sedikit air sebelum melepasnya.
- Biarkan masker menempel dalam beberapa menit hingga terasa sedikit lebih lembap.
- Lepas masker arang perlahan-lahan.
Dengan cara ini, masker arang yang sudah melembut bisa lepas dengan lebih mudah. Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengenakan masker arang ke bagian tertentu saja, seperti bagian T-Zone atau sekitar hidung dan kening, karena daerah inilah yang cenderung lebih berminyak dan berkomedo.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap zat tertentu, disarankan untuk menggunakan masker arang dalam jumlah sedikit terlebih dulu. Hal ini karena beberapa masker arang mungkin mengandung zat kimia tertentu yang memicu timbulnya alergi kulit.
Masker arang memang memiliki manfaat yang cukup menarik, terutama bagi yang memiliki antusias dalam perawatan kulit. Walau begitu, selalulah berhati-hati dalam memilih produk apapun. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba menggunakan masker arang atau produk perawatan kulit lainnya.