Janin 20 minggu telah mengalami perkembangan yang pesat. Di usia kehamilan ini, ibu hamil juga sudah merasakan gerakan janin yang makin aktif. Untuk memastikan perkembangannya normal dan sehat, ibu hamil perlu lebih memperhatikan kesehatan tubuh, misalnya dengan konsumsi makanan bergizi dan cukup beristirahat.
Usia janin 20 minggu artinya Bumil telah berhasil memasuki separuh masa kehamilan. Di masa tengah trimester kedua ini, bobot janin akan bertambah dan beberapa organ tubuhnya sudah berkembang dan berfungsi dengan baik. Bahkan, jenis kelamin Si Kecil pun sudah bisa dilihat melalui pemeriksaan USG.
Berbagai Perkembangan Janin 20 Minggu
Meskipun masih memerlukan setengah perjalanan lagi hingga waktunya persalinan, janin usia 20 minggu sudah memiliki banyak perkembangan yang terlihat, bahkan bisa dirasakan oleh Bumil. Berikut ini adalah beberapa perkembangan yang terjadi pada janin 20 minggu:
1. Berat dan panjang janin makin bertambah
Di usia kehamilan 20 minggu, bobot janin diperkirakan sudah seukuran buah pisang. Normalnya, berat badan janin 20 minggu bisa mencapai sekitar 350–500 gram dengan panjang dari atas kepala hingga bagian bawah kaki sekitar 20–25 sentimeter.
2. Otot-otot janin mulai berkembang
Di usia janin 20 minggu, otot-otot janin sedang berkembang dan ia akan mulai melakukan gerakan-gerakan kecil yang lebih aktif dan cepat daripada sebelumnya. Karena inilah, Bumil sudah mulai bisa merasakan gerakan janin di dalam perut.
3. Janin bisa cegukan
Janin 20 minggu umumnya sudah bisa cegukan. Beberapa ibu hamil bahkan bisa merasakan langsung tepat saat janinnya cegukan. Namun, bila Bumil belum merasakan sensasi janin cegukan, jangan terlalu khawatir dan bersedih. Sebagian ibu hamil terkadang memang baru bisa merasakannya saat janin memasuki usia 28 minggu.
4. Indra pengecap janin sudah berfungsi
Janin 20 minggu sudah memiliki indra pengecap yang berfungsi dengan baik. Namun, karena masih berada di dalam rahim, janin masih cuman bisa menelan cairan ketuban. Di usia ini, janin juga sudah memiliki refleks berupa mengisap jempolnya.
5. Sistem reproduksi janin telah berkembang
Perkembangan janin 20 minggu juga ditandai dengan sistem reproduksi yang telah berkembang. Dokter bahkan sudah bisa menentukan jenis kelamin janin melalui tes USG kehamilan.
Meski demikian, jenis kelamin janin biasanya baru bisa dipastikan dengan lebih akurat ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga atau sekitar usia kehamilan 28 minggu.
6. Kantung empedu mulai berfungsi
Saat usia janin 20 minggu, kantung empedunya yang telah berkembang sudah mulai berfungsi. Organ ini bisa membantu janin mencerna nutrisi yang diperoleh dari makanan yang Bumil konsumsi.
7. Vernix caseosa, kuku, dan rambut janin sudah tumbuh
Di usia kehamilan 20 minggu, janin ditutupi zat putih yang disebut vernix caseosa. Zat ini dapat melindungi kulit janin agar tidak mengalami iritasi saat terendam dalam cairan ketuban dan membantu perjalanan janin melalui jalan lahir saat persalinan nanti.
Selain itu, rambut halus yang disebut lanugo dan kuku juga terbentuk saat janin berusia 20 minggu.
Tips Menjaga Kesehatan Janin 20 Minggu
Di usia janin 20 minggu, berat badan ibu hamil umumnya akan bertambah sekitar 3,5–4,5 kilogram. Seiring dengan penambahan berat badan dan pertumbuhan perut yang makin membesar, Bumil bisa mengalami berbagai keluhan baru di trimester kedua ini, seperti susah tidur, nyeri punggung bagian bawah, serta kaki kram dan bengkak.
Nah, untuk mencegah dan mengatasi keluhan yang muncul sekaligus mendukung perkembangan janin usia 20 minggu, penting bagi Bumil selalu menjaga kesehatan. Berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan selama hamil yang bisa diterapkan setiap hari:
- Konsumsi vitamin prenatal.
- Mengonsumsi makanan bergizi.
- Olahraga secara rutin.
- Tidur yang cukup dan nyenyak setiap malam, yakni sekitar 7–9 jam.
- Jangan terlalu lama tidur atau berbaring telentang.
- Batasi konsumsi kafein.
- Jangan merokok atau mengonsumsi alkohol.
- Hindari segala aktivitas yang dapat membuat Bumil terjatuh.
- Pelajari segala hal tentang persiapan melahirkan, pascamelahirkan, dan mengasuh anak.
Selain itu, Bumil juga jangan sampai lupa untuk tetap melakukan kontrol kehamilan ke dokter secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Melalui kontrol yang berkala ini, dokter bisa memantau dan menjelaskan lebih detail mengenai perkembangan janin 20 minggu.
Jika di usia janin 20 minggu, Bumil mengalami sakit kepala terus-menerus, gangguan penglihatan, pendarahan hebat, kram perut bagian bawah yang tak tertahankan, hingga kontraksi kuat yang terasa sakit, jangan tunda untuk pergi ke IGD terdekat.