Janin 23 minggu berkembangan makin pesat. Panjang dan berat janin bertambah sehingga membuat perut ibu hamil terlihat makin besar. Pada trimester kedua ini, janin juga makin peka mendengar rangsangan suara di luar rahim. Rangsangan suara ini membuat janin aktif bergerak sehingga makin bisa Bumil rasakan.
Janin 23 minggu ukurannya sudah sebesar buah mangga dengan panjang sekitar 31,7 cm dan berat sekitar 563 gram. Ukuran tubuh janin di usia ini lebih panjang sekitar 2,7 cm daripada usia sebelumnya. Selain itu, berat janin pun bertambah sekitar 60 gram daripada minggu sebelumnya.
Perkembangan Janin 23 Minggu
Selain bertambahnya panjang dan berat janin, ada beberapa tahap perkembangan janin 23 minggu yang perlu untuk Bumil ketahui. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Bisa mendengar suara dari luar
Kemampuan mendengar janin 23 minggu sudah lebih baik daripada minggu sebelumnya. Jika pada usia 22 minggu ia bisa mendengar suara dari dalam tubuh ibunya, seperti suara napas dan detak jantung, pada minggu ini ia sudah bisa mendengar suara dari luar, termasuk suara ibu dan ayahnya.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa janin 23 minggu sudah bisa mengenali suara ibunya dengan baik. Saat mendengar suara ibu atau ayahnya, ia mungkin akan bergerak.
2. Gerakannya makin terasa
Karena sudah makin membesar, pergerakan janin 23 minggu akan makin terasa. Bumil akan merasakan Si Kecil menendang dan memukul perut secara lembut. Pergerakan janin ini bisa Bumil rasakan kapan saja, tetapi akan terasa begitu aktif di waktu-waktu tertentu, seperti saat Bumil sedang makan atau tidur.
Bumil bisa memperhatikan pola gerakan janin untuk mengetahui kapan waktu Si Kecil paling aktif.
3. Paru-paru mulai berfungsi
Pada usia ini, paru-paru janin memang belum berfungsi dengan baik. Namun, janin 23 minggu mulai berlatih gerakan bernapas sebagai persiapan untuk ia hidup di luar nanti. Paru-parunya pun sudah mulai memproduksi surfaktan, yaitu zat yang dapat membantu paru-paru tetap mengembang setelah bernapas.
Pada kehamilan 23 minggu sampai lahir, Si Kecil memperoleh asupan oksigen dari plasenta.
4. Sistem sarafnya makin berkembang
Sistem saraf janin 23 minggu sudah berkembang dengan baik. Perkembangan sistem saraf ini membuatnya dapat merasakan rangsangan cahaya dan suara lebih baik. Ia juga mulai dapat merasakan rasa sakit.
5. Sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah merah
Sumsum tulang belakang janin 23 minggu sudah mulai menghasilkan sebagian besar sel darah merah. Pada usia ini, peran sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah merah juga sudah dibantu oleh organ hatinya.
6. Tubuh janin dilapisi lanugo sepenuhnya
Ketika usianya sudah menginjak 23 minggu, tubuh janin akan dilapisi lanugo atau rambut halus sepenuhnya. Hal ini membuat tubuhnya terlihat menggelap pada hasil USG.
Perkembangan janin 23 minggu tersebut dapat berjalan dengan baik jika Bumil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, konsumsilah makanan sehat dan air putih yang banyak supaya kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Selama kehamilan, Bumil juga dianjurkan untuk mengonsumsi susu guna membantu mencukupi asupan kalsium harian. Konsumsi vitamin prenatal sesuai anjuran dokter juga tetap perlu dilakukan.
Karena janin 23 minggu sudah makin besar, akan banyak perubahan yang Bumil rasakan. Hal ini membuat berbagai keluhan timbul, mulai dari kaki bengkak, hidung tersumbat, sering buang air kecil, hingga peningkatan nafsu makan.
Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Bumil merasakan ketidaknyaman supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Bila pada usia kehamilan ini pergerakan janin terasa melemah atau berkurang, Bumil juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa janin 23 minggu sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.