Janin 30 minggu ditandai dengan meningkatnya fungsi organ serta bertambahnya berat badan di dalam kandungan. Seiring waktu persalinan yang makin dekat, Bumil juga perlu menjaga kesehatan agar proses melahirkan berjalan lancar dan janin yang dilahirkan dalam keadaan sehat.
Usia janin 30 minggu merupakan periode awal trimester ketiga kehamilan. Pada masa awal trimester ini, beberapa organ tubuh janin yang sebelumnya sudah terbentuk makin berkembang dan berfungsi dengan baik. Bahkan, pertumbuhan dan perkembangan fisik janin pun sudah hampir sempurna.
Meski demikian, janin masih perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup agar tumbuh kembangnya makin baik hingga waktu persalinan tiba.
Perkembangan Janin 30 Minggu
Janin 30 minggu telah banyak mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama di dalam kandungan. Bumil bisa melihat tumbuh kembang janin melalui pemeriksaan USG.
Berikut ini adalah beberapa perkembangan yang terjadi pada janin 30 minggu:
1. Berat dan panjang janin bertambah
Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat dan panjang janin umumnya akan terus bertambah. Saat usia janin 30 minggu, ukuran tubuhnya diperkirakan sudah seukuran kubis yang besar. Normalnya, berat badan janin pada usia ini sudah mencapai 1.350 gram dengan panjang dari atas kepala hingga bawah tumit sekitar 40 cm.
2. Otak janin berkembang pesat
Perkembangan janin 30 minggu juga ditandai dengan otaknya yang berkembang pesat. Banyak sel saraf mulai terbentuk di otak sehingga ukuran otak janin pun juga meningkat 3 kali lipat dari sebelumnya.
Selain itu, struktur otak janin juga makin berkembang, terutama otak kecil, yang memungkinkan Bumil bisa merasakan janin makin aktif bergerak.
3. Kulit janin makin berkembang
Pada trimester ketiga kehamilan, lapisan lemak di tubuh janin juga bertambah. Hal ini membuat kulit janin menjadi lebih halus dan keriput di kulitnya berkurang.
Tidak hanya itu, rambut halus (lanugo) juga tumbuh di beberapa bagian tubuh janin. Rambut ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh janin agar tetap hangat selama di dalam kandungan.
4. Mata janin mulai berfungsi
Pada usia janin 30 minggu, kelopak mata janin sudah bisa menutup dan membuka secara teratur. Pupil mata janin juga bisa melebar dan mengecil untuk menanggapi cahaya yang masuk ke matanya.
5. Sumsung tulang belakang janin sudah berfungsi
Selama di dalam kandungan, sel darah merah di dalam tubuh janin dihasilkan oleh limpa. Namun, produksi sel darah merah janin akan digantikan oleh sumsum tulang belakang saat janin berusia 30 minggu. Sel darah merah janin berperan penting dalam memenuhi kebutuhan oksigen janin dan memungkinkannya bernapas dengan baik.
6. Janin bisa cegukan
Janin 30 minggu umumnya sudah bisa cegukan sekitar 3–4 kali sehari dan Bumil mungkin bisa merasakannya sendiri melalui gerakan yang berirama dan berulang di dalam perut. Cegukan pada janin biasanya terjadi karena adanya kontraksi pada otot-otot pernapasannya.
Selain itu, refleks hisap bayi juga sudah mulai aktif sehingga Bumil bisa melihat janin tampak menghisap jarinya melalui pemeriksaan USG.
7. Janin sudah memiliki jadwal tidur
Saat usia 30 minggu, janin sudah memiliki pola tidur yang konsisten dan teratur. Janin biasanya tidur selama 30–90 menit dan Bumil dapat merasakan janin mulai bergerak atau menendang ketika ia terbangun.
Tips Menjaga Kesehatan Janin 30 Minggu
Saat memasuki usia janin 30 minggu, Bumil mungkin bisa mengalami berbagai keluhan baru di masa awal trimester ketiga ini, seperti kesulitan tidur dan mimpi aneh yang disebabkan oleh kecemasan akan waktu persalinan yang makin dekat.
Untuk mencegah keluhan terjadi sekaligus mendukung tumbuh kembang janin 30 minggu, penting bagi Bumil untuk menjaga kesehatan diri dan janin. Berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan janin 30 minggu yang bisa diterapkan oleh Bumil:
- Konsumsi vitamin prenatal sesuai dengan resep dokter.
- Konsumsi makanan yang mengandung asam folat, kalsium, protein, zat besi, dan vitamin D.
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, lemak, dan garam.
- Minum air setidaknya 8 gelas sehari.
- Cukupi waktu tidur sekitar 7–8 jam setiap harinya.
- Olahraga ringan seperti berjalan di sekitar tempat tinggal selama 20 menit sebanyak 3 kali dalam 1 minggu.
- Hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
- Hindari konsumsi obat medis tanpa resep dokter
Selama trimester ketiga, Bumil juga harus menjalani pemeriksaan kehamilan sebanyak 2 kali ke dokter. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan untuk memantau kesehatan Bumil dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.
Bila di usia janin 30 minggu Bumil mengalami nyeri perut bawah yang tidak tertahankan, kesulitan bernapas, pendarahan hebat, dan kontraksi kuat berdurasi lama, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.