Saat usia janin 7 bulan, responsnya terhadap rangsangan menjadi lebih aktif nih, Bumil. Bumil mungkin bisa merasakannya dari tendangan dalam kandungan saat Bumil bernyanyi atau mengajaknya bicara. Selain itu, janin juga mulai aktif mengubah posisinya, lho.
Menjelang trimester ketiga, perkembangan janin 7 bulan semakin pesat. Selain sudah mulai merespons suara dan cahaya melalui tendangan mungilnya, tubuhnya juga makin besar karena mulai terisi dengan lemak. Panjang tubuhnya bahkan sudah mencapai 38 cm atau seukuran terong.
Inilah Perkembangan Janin 7 Bulan
Makin mendekati trimester ketiga rasanya makin tidak sabar untuk bertemu buah hati kan, Bumil? Nah, sebelum Si Kecil lahir ke dunia, Bumil harus tahu dulu perkembangan yang terjadi di usia janin 7 bulan ini.
Tak hanya perkembangan organnya yang makin pesat, gerakan tubuhnya juga makin aktif. Ini ditunjukkan dengan seringnya ia mengubah posisi tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah perkembangan yang terjadi pada janin 7 bulan berdasarkan hitungan minggu:
Minggu ke-25
Di minggu ini, janin sudah seukuran kembang kol dan perkembangannya pun cukup signifikan. Ini ditandai dengan kemampuannya dalam merespons suara dan gerakan Bumil dengan tendangan atau cegukan.
Jadi, di minggu ke-25, Bumil mulai bisa nih berkomunikasi dengan Si Kecil, baik dengan bersenandung maupun membacakan dongeng atau cerita. Di minggu ini juga jaringan lemak di tubuh janin semakin banyak dan kulitnya kini menjadi lebih halus. Rambutnya juga kian lebat dan sistem sarafnya semakin matang.
Minggu ke-26
Kalau sebelumnya janin seukuran kembang kol, di minggu ke-26 ini janin sudah menyerupai seikat bayam. Paru-parunya mulai memproduksi surfaktan, yaitu cairan yang memungkinkan kantong udara di paru-paru mengembang dan mengempis dengan sempurna tanpa saling menempel.
Di minggu ini, janin akan lebih aktif bergerak dan posisinya di dalam rahim mungkin akan banyak berubah. Janin juga mulai menyerap antibodi dari ibunya untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya.
Kulit dan mata janin juga sedikit demi sedikit sudah lebih berwarna, karena tubuhnya mulai memproduksi melanin. Bulu matanya sudah tumbuh dan bersiaplah menantikan kelopak mata indahnya terbuka.
Minggu ke-27
Minggu ke-27 merupakan minggu terakhir di trimester kedua. Ukuran janin berkembang pesat hingga menyerupai sebonggol selada. Mata janin sudah bisa terbuka dan berkedip. Janin juga mulai berlatih menarik dan membuang napas dengan paru-parunya.
Di minggu ini, Bumil mungkin beberapa kali merasakan goncangan lembut dan berirama. Hal tersebut normal, karena kemungkinan besar janin sedang mengalami cegukan. Janin juga mulai belajar menyusu, sehingga Bumil mungkin melihatnya sedang mengisap jempol saat melakukan USG kehamilan.
Minggu ke-28
Di akhir janin 7 bulan sekaligus awal trimester ketiga ini, janin sudah sebesar terong. Berat badannya sudah mencapai sekitar 900ꟷ1800 gram dengan panjang badan sekitar 36ꟷ40 cm. Sejalan dengan pertumbuhan tubuhnya, berat otak janin juga bertambah 3 kali lipat memasuki minggu kehamilan ini.
Indra pendengaran, penciuman, dan sentuhan juga sudah berfungsi. Bahkan, detak jantung bayi sudah bisa terdengar lewat stetoskop khusus yang biasanya digunakan dokter atau bidan. Otak dan sistem saraf tubuh janin sudah mulai bisa mengatur suhu tubuh dan paru-parunya pun sudah semakin kuat.
Dalam beberapa minggu ke depan, buah hati yang mungil nan menggemaskan mungkin sudah bisa Bumil peluk dan gendong. Makanya, di akhir usia janin 7 bulan ini, posisi kepala janin biasanya sudah berada di bagian bawah rahim agar kelak siap untuk dilahirkan.
Namun, jika posisi kepalanya masih di atas, Bunda tak perlu panik ya, karena posisinya bisa saja berubah seiring waktu.
Perasaan Bumil mungkin terasa campur aduk antara deg-degan, cemas, dan bahagia melihat perkembangan janin usia 7 bulan yang begitu pesat. Namun, jangan sampai Bumil abai akan kesehatan diri sendiri dan janin, ya.
Apalagi beberapa organ tubuh janin, seperti otak, paru-paru, dan kulit, masih terus berkembang agar bisa berfungsi optimal saat dilahirkan. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pola hidup sehat, mengonsumsi vitamin hamil yang diresepkan dokter, istirahat yang cukup, dan melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal.
Satu hal yang perlu diperhatikan, Bumil mungkin akan mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks) di usia janin 7 bulan ini. Jika gejala ini muncul, jangan panik dulu. Bumil cukup berpindah posisi untuk meredam kontraksi yang muncul.
Akan tetapi, bila setelah berpindah posisi gejalanya tidak berhenti atau justru semakin sering, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.