Di era serba mudah seperti sekarang, memasak makanan sendiri sudah sering tergantikan dengan membeli makanan dari luar. Padahal, ada banyak manfaat memasak untuk kesehatan, tak terkecuali untuk kesehatan mental.
Umumnya, memasak makanan sendiri lebih dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan fisik, seperti menurunkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes. Padahal, bukan cuma bagi kesehatan fisik saja, manfaat memasak untuk kesehatan mental juga ada banyak, lho.
Sejumlah Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental
Berikut ini adalah sejumlah manfaat memasak untuk kesehatan mental yang bisa kamu peroleh:
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Meningkatkan kepercayaan diri adalah salah satu manfaat kesehatan mental yang bisa kamu dapat dari kegiatan masak-memasak. Soalnya, dari kegiatan memasak, kamu bisa menghasilkan sesuatu yang nyata dan dapat dinikmati orang lain.
Dari hal tersebut, kemudian akan timbul rasa puas dan percaya diri, sehingga harga diri atau self-esteem pun bisa ikut meningkat.
2. Menjadi sarana bersosialisasi
Memasak juga dapat kamu jadikan sarana untuk bersosialisasi dengan orang banyak. Ini bisa kamu lakukan dengan banyak cara, misalnya mengundang keluarga dan teman untuk mencoba resep yang baru kamu coba atau mengikuti kelas belajar memasak.
Bersosialisasi dengan orang lain dikaitkan dengan penurunan tingkat stres, peningkatan rasa bahagia, serta terjaganya sistem kekebalan tubuh.
3. Melatih kreativitas
Untuk menghasilkan makanan yang lezat, tentu dibutuhkan kreativitas dari pembuatnya, bukan? Nah, inilah alasan mengapa memasak disebut bermanfaat untuk melatih kreativitas.
Sebuah studi menyebutkan bahwa memasukkan kegiatan kreatif ke dalam rutinitas harian mampu membantu meningkatkan suasana hati, mengelola stres, dan mengatasi kecemasan.
4. Membangun rutinitas
Memasak dapat kamu jadikan salah satu rutinitas harian yang menyenangkan dan menyehatkan. Dengan membangun rutinitas yang jelas dan sama setiap harinya, ini dapat membuat ritme sirkadian tubuh menjadi seimbang. Ritme sirkadian sendiri adalah ritme yang mengatur keadaan fisik, mental, dan perilaku kita dalam 24 jam.
Bila tidak seimbang, ritme sirkadian dikaitkan dengan timbulnya sejumlah masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan depresi.
Nah, itu dia tadi beberapa manfaat memasak untuk kesehatan mental yang bisa kamu peroleh. Jika kamu memang sudah sering atau bahkan hobi memasak, lanjutkanlah kegiatan positif tersebut.
Namun, jika kamu baru akan membiasakan diri untuk memasak, cobalah mulai dengan memasak makanan sehat yang kamu sukai. Saat ini, berbagai resep makanan juga sudah bisa dengan mudah ditemukan di internet. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas memasak untuk pemula.
Bila kamu ingin memanfaatkan memasak untuk menangani masalah mental yang kamu alami, misalnya stres atau percaya diri rendah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan psikolog.