Jerawat mendem adalah jerawat yang terbentuk di bawah kulit. Jerawat ini disebabkan oleh beberapa kondisi dan perlu ditangani dengan perawatan khusus karena lebih sulit dihilangkan daripada jenis jerawat lainnya. 

Jerawat mendem atau jerawat nodul lebih sering dialami oleh remaja pria dan dapat muncul di berbagai area tubuh, mulai dari wajah, dada, hingga punggung. Pada wanita, jerawat mendem biasanya timbul di dagu, rahang, dan leher, yang baru terasa ketika diraba.

Jerawat Mendem, Ini Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya - Alodokter

Jerawat mendem terbentuk ketika kotoran, minyak, dan sel kulit mati menyumbat pori-pori, lalu terinfeksi oleh bakteri Cutibacterium acnes (C. acnes). Jerawat ini akan terasa nyeri saat disentuh dan tampak memerah atau berbeda warna dengan kulit di sekitarnya.

Jerawat Mendem dan Penyebabnya 

Jerawat mendem bisa timbul karena adanya infeksi bakteri di pori-pori yang tersumbat. Meski demikian, ada beberapa faktor lain bisa memicu terbentuknya jerawat mendem, antara lain:

Genetik

Jerawat mendem bisa disebabkan oleh faktor genetik. Jika seseorang mempunyai orang tua atau saudara kandung yang menderita jerawat mendem, ia pun lebih rentan untuk memiliki jerawat jenis ini. Genetik dapat memengaruhi peningkatan produksi minyak yang memicu terjadinya jerawat mendem sebesar lebih dari 50%.

Hormon yang tidak seimbang

Jerawat mendem rentan terjadi pada remaja laki-laki karena pengaruh dari perubahan hormon selama pubertas. Pada masa pubertas, kadar hormon androgen meningkat sehingga tubuh akan memproduksi minyak berlebih. Hal tersebut membuat pori-pori rentan untuk tersumbat.

Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi atau saat memasuki masa menopause bisa memicu timbulnya jerawat mendem.

Keringat berlebih

Seseorang yang mudah berkeringat atau menderita hiperhidrosis lebih rentan memiliki jerawat mendem. Apalagi, jika ditambah dengan suka mengenakan topi, pakaian yang sulit menyerap keringat, atau pakaian ketat. 

Obat kortikosteroid jangka panjang

Konsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang bisa memicu munculnya jerawat mendem. Pasalnya, obat dengan kandungan steroid sintetis ini bisa memicu produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. 

Pakai produk perawatan yang menyumbat pori-pori

Penggunaan produk perawatan kulit yang dapat menyumbat pori-pori (comedogenic), seperti shea butter, juga bisa memicu munculnya jerawat mendem. 

Stres 

Ketika mengalami stres, tubuh akan memproduksi kadar kortisol lebih banyak. Hal tersebut berdampak terhadap meningkatnya kadar minyak berlebih di kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan untuk berjerawat, termasuk jerawat mendem. 

Cara Mengatasi Jerawat Mendem

Karena muncul di bawah permukaan kulit, jerawat mendem bisa ditangani seperti jenis jerawat lainnya. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter ketika memiliki jerawat mendem supaya jerawat bisa segera hilang dan bekasnya tidak menjadi permanen.

Berikut ini adalah penanganan jerawat mendem yang umumnya diberikan oleh dokter: 

1. Obat jerawat oles

Obat jerawat yang dijual bebas dengan kandungan asam salisilat atau benzoil peroksida hanya mampu mengikis minyak berlebih dan sel kulit mati yang ada di permukaan kulit, bukan di bawah kulit.

Oleh karena itu, dokter akan meresepkan obat jerawat oles dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida yang lebih tinggi agar jerawat mendem bisa hilang. Selain itu, obat jerawat yang mengandung antibiotik atau retinoid juga mungkin diresepkan agar jerawat mendem bisa segera kempes dan hilang. 

2. Obat antibiotik

Untuk jerawat mendem yang tergolong parah, berjumlah banyak, atau terus-menerus muncul, pengobatannya adalah dengan obat antibiotik. Obat ini bermanfaat untuk menghentikan perkembangan bakteri penyebab jerawat sekaligus peradangan yang menyebabkan munculnya rasa sakit. 

Obat antibiotik harus dikonsumsi sampai habis sesuai saran dokter agar tidak terjadi resistensi antibiotik

3. Isotretinoin

Alternatif lain untuk mengatasi jerawat mendem yang parah adalah dengan mengonsumsi isotretinoin. Obat ini bisa mengurangi produksi minyak berlebih di wajah dan peradangan pada jerawat, termasuk mencegah timbulnya jerawat baru. 

Meski isotretinoin efektif dalam mengatasi jerawat mendem, konsumsinya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ibu hamil atau wanita yang merencanakan kehamilan tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Mengonsumsi isotretinoin saat hamil berisiko menyebabkan kecacatan pada janin.

4. Pil KB

Dokter mungkin akan meresepkan pil KB untuk mengatasi jerawat mendem yang disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh akibat menstruasi atau menopause. Pil KB bisa mengurangi peradangan, sehingga jerawat mendem dapat lebih cepat sembuh.

5. Suntikan kortison

Untuk jerawat mendem yang sangat besar, nyeri, dan tindak kunjung sembuh, penanganannya bisa berupa penyuntikan kortison ke jerawat. Kortison bisa mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan jerawat mendem.

6. Laser wajah

Perawatan laser wajah bisa membantu mengempeskan jerawat mendem. Namun, perawatan ini perlu diulang beberapa kali untuk menghilangkan jerawat mendem sepenuhnya. Perawatan laser wajah juga sering kali dibarengi dengan perawatan lain agar jerawat mendem bisa hilang lebih cepat, seperti memberikan obat jerawat oles.

7. Chemical peeling

Selain laser, perawatan lain yang juga mungkin direkomendasikan dokter adalah chemical peeling. Perawatan ini menggunakan cairan kimia yang mampu mengelupas lapisan kulit sehingga jerawat mendem beserta bekasnya bisa teratasi.

Selain dengan perawatan dari dokter tersebut, Anda juga bisa mengompres jerawat mendem di rumah dengan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Lakukan pengompresan pada area jerawat mendem selama 10 menit dan ulangi selama beberapa kali. 

Cara Mencegah Jerawat Mendem

Jerawat mendem sulit untuk dicegah secara sepenuhnya, apalagi bila dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meminimalkan munculnya jerawat mendem, yaitu: 

  • Menjaga kebersihan kulit dengan mandi dan mencuci wajah secara rutin 2 kali sehari menggunakan produk yang berbahan lembut dan bersifat nonkomedogenik
  • Menggunakan pelembap setelah mandi atau membersihkan wajah agar kelembapan kulit tetap terjaga
  • Menggunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari dan UV yang dapat merusak kulit
  • Menggunakan masker tanah liat agar sel kulit mati dan minyak berlebih di wajah terangkat dan tidak menyumbat pori-pori
  • Mengendalikan stres agar kadar hormon dalam tubuh tetap seimbang
  • Menjaga berat badan yang ideal dengan aktif bergerak dan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi agar produksi hormon dan metabolisme di tubuh berjalan secara normal

Waktu penyembuhan jerawat mendem bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter melalui chat agar mendapatkan penanganan yang tepat sehingga jerawat mendem bisa segera hilang tanpa bekas.