Jeruk nipis dan kecap sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat batuk alami. Hal ini karena ramuan dari kedua bahan tersebut dipercaya memiliki khasiat yang dapat meredakan batuk, terutama yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan.
Batuk merupakan respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat asing yang masuk dan mengiritasi saluran pernapasan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi umumnya terjadi karena infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan.
Nah, untuk meredakan batuk, banyak masyarakat Indonesia yang mengandalkan atau mencoba berbagai cara alami, salah satunya adalah dengan mengonsumsi ramuan yang dibuat dari campuran perasan air jeruk nipis dan kecap.
Fakta Medis Seputar Penggunaan Jeruk Nipis dan Kecap untuk Batuk
Anggapan jeruk nipis dan kecap dapat meredakan batuk bukan hanya mitos belaka, lho. Manfaat ini telah dibuktikan oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa ramuan ini dapat mengurangi batuk dan melegakan tenggorokan.
Hal itu karena kedua bahan alami ini mengandung vitamin C dan senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri penyebab batuk.
Tak hanya itu, obat batuk alami ini juga memiliki efek antiradang yang dapat meredakan peradangan di saluran pernapasan, sehingga mengurangi nyeri saat batuk. Kecap digunakan untuk menetralisir rasa asam ketika mengonsumsi jeruk nipis.
Meski begitu, pastikan Anda tidak mengonsumsi obat batuk alami ini lebih dari 3 kali sehari. Pasalnya, bahan yang digunakan dalam obat batuk alami ini, terutama kecap, mengandung pengawet asam benzoat yang jika dikonsumsi secara berlebihan justru dapat menyebabkan mual, muntah, dan kram perut.
Pengobatan Batuk yang Efektif
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ramuan jeruk nipis dan kecap efektif dan dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meredakan batuk, asalkan penggunaannya tidak berlebihan.
Selain mengonsumsi jeruk nipis dan kecap, Anda juga bisa melakukan beberapa perawatan mandiri berikut ini untuk mempercepat penyembuhan batuk:
- Minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas per hari.
- Gunakan pelembap udara (humidifier) atau mandi dengan air hangat selama 5 menit untuk melembapkan saluran pernapasan.
- Minum teh herbal hangat, seperti jahe, chamomile, dan cengkeh.
- Konsumsi madu secara langsung atau campurkan dengan teh atau air hangat.
- Berkumur dengan air garam hangat.
- Konsumsi permen pelega tenggorokan.
- Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring guna mencegah penumpukan lendir di tenggorokan yang dapat memicu batuk.
Jika Anda sudah mengonsumsi ramuan jeruk nipis dan kecap tetapi batuk tidak kunjung membaik atau bahkan makin memburuk, berkonsultasilah dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Bila diperlukan, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat untuk memastikan penyebab batuk yang Anda alami.