Kacang putih merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang bisa diolah menjadi  lauk pendamping nasi, isian sup, pasta, atau salad. Kacang ini kaya akan vitamin dan mineral sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Kacang putih, khususnya jenis cannellini, memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur yang lembut sehingga banyak disukai. Kacang putih sering kali diolah menjadi sup atau semur karena terasa nikmat serta kaya akan serat dan nutrisi lainnya.

Kacang Putih, Ini Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya yang Benar - Alodokter

Kandungan Nutrisi Kacang Putih

Di dalam 100 gram kacang putih terkandung 12,3 gram air dan 345 kalori. Kacang yang dibudidayakan di Amerika Utara dan Amerika Selatan ini juga hanya mengandung 2 gram lemak.

Selain itu, kacang putih juga memiliki beragam nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan, seperti:  

  • 60 gram karbohidrat
  • 22 gram protein
  • 6,5 gram serat
  • 412 miligram fosfor 
  • 154 miligram magnesium
  • 143 miligram kalsium
  • 7 miligram zat besi
  • 3 miligram zinc
  • 2 miligram mangan 
  • 1,4 gram kalium

Kacang putih juga mengandung antioksidan polifenol yang mampu melindungi dan memperbaiki sel.

Manfaat Kacang Putih

Karena kaya akan kandungan nutrisi, manfaat kacang putih untuk kesehatan sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

1. Meningkatkan energi dan massa otot

Kandungan protein dalam kacang putih cukup tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai sumber protein, terutama jika Anda menjalani pola makan vegetarian. Protein dibutuhkan untuk berbagai macam fungsi tubuh, termasuk sebagai bahan bakar untuk energi dan meningkatkan massa otot. 

Nutrisi ini juga dibutuhkan untuk menyalurkan vitamin, mineral, dan oksigen ke seluruh tubuh. 

2. Mencegah sembelit

Karena tinggi akan kandungan serat, kacang putih bermanfaat dalam mencegah terjadinya sembelit atau konstipasi. Asupan serat yang tercukupi dengan baik mampu melembutkan tinja sehingga tinja menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan. 

Selain itu, kesehatan saluran cerna pun akan lebih terjaga. Ini karena serat yang ada di dalam kacang putih dapat dijadikan makanan untuk bakteri baik di usus. 

3. Menjaga atau menurunkan berat badan

Konsumsi kacang putih juga dapat menjaga atau menurunkan berat badan berkat rendahnya kadar kalori di dalamnya. Selain itu, tingginya kadar serat dan protein dalam kacang putih juga mampu memberikan efek kenyang lebih lama. Hasilnya, keinginan untuk makan secara berlebih menjadi berkurang.

Tingginya kadar protein dalam kacang putih juga mampu menekan produksi hormon lapar (ghrelin). Dengan demikian, keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori juga menurun.

4. Menurunkan kadar gula darah

Kacang-kacangan, seperti kacang putih, baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ini karena kandungan magnesium, serat, dan protein di dalamnya bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah. 

Terkait hal tersebut, sebuah penelitian mengungkap bahwa penderita diabetes tipe 2 yang gemar mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang putih, cenderung memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Manfaat kacang putih tersebut tentunya bisa diperoleh secara maksimal jika diimbangi dengan menjalani pola hidup sehat lainnya.

5. Meningkatkan imunitas tubuh

Kacang putih kaya akan kandungan polifenol yang bersifat antioksidan. Antioksidan merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi dan memperbaiki sel yang rusak. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi. 

Kacang putih juga mengandung magnesium yang dibutuhkan untuk memelihara fungsi kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi kacang putih, imunitas tubuh akan meningkat

6. Mencegah osteoporosis

Dengan mengonsumsi kacang putih, risiko untuk terkena osteoporosis akan berkurang. Ini karena kacang putih mengandung mineral penting yang dibutuhkan untuk mendukung tulang yang sehat, seperti kalsium, fosfor, dan kalium. 

Kalsium dan fosfor berperan penting dalam menyokong tulang yang kuat. Sementara kalium diperlukan untuk meminimalkan terbuangnya kalsium melalui urine sehingga manfaat kalsium bisa diperoleh secara maksimal.   

Cara Memperoleh Manfaat Kacang Putih

Kacang putih segar atau yang sudah dikemas dalam kaleng memang dapat diolah menjadi aneka menu makanan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara mengolahnya.

Sebelum dimasak, kacang putih segar perlu direndam ke dalam air selama 6–8 jam. Namun, jika ingin mengolahnya secara cepat, Anda bisa merebus kacang putih selama 2 menit di dalam panci yang tertutup. Setelah itu, diamkan selama 1 jam kemudian olah kacang menjadi menu makanan yang Anda inginkan. 

Kedua cara tersebut dilakukan agar tekstur dari kacang putih menjadi lunak, sehingga terasa lebih nikmat dan mudah untuk dikonsumsi. Cara ini juga mampu mengurangi gas dalam kacang putih sehingga Anda tidak mengalami perut kembung setelah mengonsumsinya.

Untuk kacang putih kalengan, Anda dianjurkan untuk memilih yang rendah kandungan natrium atau garamnya. Ini bisa dilihat pada label kemasan.

Kadar natrium kacang putih kalengan umumnya tinggi. Untuk menguranginya, Anda dianjurkan untuk merendam atau membilas kacang dengan air terlebih dahulu sebelum mengolahnya. 

Manfaat kacang putih untuk kesehatan memang beragam. Namun, penting untuk mengonsumsi kacang ini secukupnya dan makan berbagai variasi makanan lainnya. Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat lain supaya kebutuhan tubuh akan gizi terpenuhi dengan baik. 

Selain itu, jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus besar (IBS), disarankan untuk menghindari konsumsi kacang putih. Ini karena konsumsi kacang putih dapat meningkatkan produksi gas di pencernaan, sehingga memperparah penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus besar yang dialami.

Kacang putih juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. Jika setelah mengonsumsi kacang putih, Anda mengalami masalah pencernaan berupa mual, muntah, perut kembung, gatal dan ruam merah di kulit, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Konsultasi bisa dilakukan dengan mudah, serta kapan saja dan di mana saja melalui Chat Bersama Dokter.