Kadas adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit yang dapat menimbulkan ruam dan sisik ini harus diobati karena mudah menyebar dan menular kepada orang lain.
Kadas (tinea corporis) atau kurap muncul di area kulit yang lembap. Infeksi jamur ini awalnya hanya menyerang bagian tubuh tertentu lalu menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan, kaki, kuku, kulit kepala, janggut, hingga selangkangan.
Siapa pun dapat terkena kadas. Namun, laki-laki dan orang yang berkeringat banyak, termasuk orang yang aktif berolahraga, lebih rentan mengalami penyakit ini.
Penyebab Kadas
Jamur penyebab penyakit kadas masuk dalam golongan jamur dermatofit yang terdiri dari sekitar 40 spesies. Namun, tiga jenis jamur yang paling sering menyebabkan kadas adalah Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Jamur penyebab kadas dapat ditularkan melalui beberapa cara, yaitu:
- Kontak langsung dengan penderita kadas
- Kontak langsung dengan hewan peliharaan yang menderita kadas
- Kontak dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi jamur
- Kontak dengan tanah yang terkontaminasi jamur
Risiko penularan kadas bisa meningkat jika tinggal di daerah yang beriklim lembap dan panas, sering menggunakan kamar mandi atau loker umum seperti di gym, memelihara binatang, menderita obesitas, dan memiliki sistem imun yang lemah seperti menderita diabetes.
Gejala Kadas
Kadas dapat menimbulkan gejala berupa ruam kemerahan yang gatal. Ruam ini umumnya berbentuk lingkaran dengan bagian tengah berwarna lebih terang. Karena bentuknya tersebut, kadas juga dikenal dengan istilah ringworm.
Selain ruam kemerahan, berikut ini adalah gejala-gejala kadas:
- Kulit bersisik dan pecah-pecah
- Perih dan rasa terbakar
- Bengkak, kebanyakan terjadi di selangkangan
- Benjolan berisi nanah, terutama di janggut
- Rambut rontok
- Folikulitis
Cara Mengatasi Kadas
Untuk mengatasi kadas, Anda dapat menggunakan obat antijamur dalam bentuk krim atau obat minum yang dapat dibeli di apotek, baik dengan atau tanpa resep dokter. Beberapa yang dapat dijadikan obat kadas adalah:
- Clotrimazole
- Miconazole
- Terbinafine
- Itraconazole
- Fluconazole
- Undecylenic Acid
Jika kadas menginfeksi kulit kepala, dokter akan merekomendasikan sampo antijamur yang mengandung ketoconazole atau selenium sulfide. Sampo antijamur membantu mencegah penyebaran jamur di kepala. Namun, Anda harus menggabungkan jenis perawatan ini dengan obat minum.
Anda dianjurkan untuk menggunakan obat antijamur selama 2–4 minggu untuk memastikan jamur hilang hingga tuntas dan mencegah terjadinya infeksi ulang.
Kadas umumnya tidak berbahaya, kecuali pada orang dengan kondisi medis khusus, seperti memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, menjalani kemoterapi, dan melakukan terapi imunosupresan. Kelompok tersebut umumnya memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dari kadas.
Meski tidak berbahaya, ada baiknya Anda segera mengobati kadas karena ruam kulit ini bisa menyebar ke area kulit lainnya. Jika tidak ditangani dengan cepat, kadas dapat menimbulkan komplikasi, seperti:
- Rambut rontok
- Jaringan parut
- Bercak kecoklatan (bekas kadas)
- Kelainan bentuk kuku
- Infeksi sekunder
- Granuloma majocchi, infeksi jamur yang menyerang lapisan kulit lebih dalam
- Tinea kapitis, infeksi jamur yang menyerang kulit kepala dan menyebabkan kerontokan rambut permanen
Jamur penyebab kadas atau kurap umumnya terjadi ketika kebersihan kulit tidak terjaga. Untuk mencegah kadas, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini:
- Jaga kebersihan kulit.
- Hindari berbagi alat mandi, termasuk handuk dan pakaian dalam, dengan orang lain.
- Ganti pakaian dan kaus kaki setidaknya sekali sehari, atau jika sudah basah maupun kotor.
- Selalu gunakan alas kaki saat berada di lingkungan yang basah, termasuk di kamar mandi umum.
- Cuci tangan dengan sabun setelah bermain dengan hewan peliharaan.
Jika kadas tidak membaik dalam waktu 2 minggu setelah menggunakan obat kadas, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Apabila kadas dinilai cukup parah, dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut, termasuk meresepkan obat antijamur yang diminum.