Manfaat kafein yang paling dikenal adalah mengusir kantuk.  Padahal, masih terdapat berbagai manfaat kafein lain bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan, mengurangi kerontokan rambut, hingga menurunkan risiko kanker.

Kafein adalah zat alami yang terkandung di dalam tanaman teh, kopi, dan kakao. Setelah dikonsumsi, kafein akan diserap ke aliran darah dan dibawa ke hati untuk dipecah menjadi senyawa yang bisa memengaruhi fungsi berbagai organ.

8 Manfaat Kafein untuk Kesehatan - Alodokter

Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaat kafein, Anda juga harus mengetahui dosis yang sesuai. Jika berlebih, kafein justru bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Manfaat Kafein untuk Kesehatan

Tanpa disadari, Anda mungkin telah mengonsumsi kafein setiap hari. Kopi dan teh adalah 2 jenis minuman berkafein yang paling populer di masyarakat.

Tak hanya nikmat, kedua minuman tersebut juga bisa membawa manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah berbagai manfaat kafein untuk kesehatan:

1. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan

Kafein merupakan stimulan alami yang mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan diri. Berkat manfaat kafein ini pula, Anda bisa merasa lebih berenergi dan bersemangat dalam bekerja.

2. Menurunkan risiko serangan jantung

Dengan mengonsumsi kafein dari kopi, teh, maupun kakao, Anda bisa mendapatkan berbagai macam antioksidan, salah satunya adalah asam klorogenat. Senyawa ini dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung, termasuk penyakit lain yang masih berhubungan, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.

Untuk mendapatkan manfaat kafein ini. konsumsilah minuman berkafein dalam jumlah yang wajar. Pasalnya, kafein yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Hindari pula menambahkan terlalu banyak gula atau krimer untuk mencegah peningkatan gula darah.

3. Menurunkan berat badan

Penelitian mengungkap bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran kalori dan lemak. Hal ini pada akhirnya bisa menurunkan berat badan berlebih dan kadar lemak tubuh, sehingga Anda terhindar dari banyak risiko kesehatan. Kafein sering kali ditambahkan pada teh pelangsing untuk meningkatkan metabolisme dan dipercaya mendukung program penurunan berat badan.

4. Meningkatkan performa olahraga

Mengonsumsi minuman berkafein sekitar 1 jam sebelum olahraga bisa meningkatkan kekuatan otot, stamina, dan daya tahan tubuh seseorang saat berolahraga. Manfaat kafein ini didapat karena kafein dapat memaksimalkan penggunaan lemak sebagai sumber energi.

5. Mengurangi rambut rontok

Tidak hanya dikonsumsi, kafein juga terkandung di dalam beberapa produk perawatan rambut karena adanya manfaat kafein dalam mengurangi kerontokan rambut.

Kafein yang digunakan di kulit kepala diduga mampu merangsang sirkulasi darah dan memblokir enzim yang berkaitan dengan kerontokan rambut. Dengan begitu, kerontokan rambut akan berkurang dan kesehatan rambut secara keseluruhan bisa meningkat.

6. Meredakan sembelit

Saat mengalami sembelit, cobalah mengonsumsi minuman berkafein sebagai cara untuk mengatasinya. Pasalnya, kafein mampu meningkatkan kontraksi otot di usus besar sehingga buang air besar (BAB) menjadi lancar. Penelitian mengungkapkan rasa ingin BAB akan langsung terasa dalam jangka waktu 4 menit setelah minum kopi.

7. Mencegah pikun

Rutin mengonsumsi minuman berkafein adalah salah satu cara untuk menjaga ingatan jangka pendek maupun jangka panjang. Bahkan, kafein juga dapat mencegah terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia yang sering kali dikaitkan dengan kepikunan.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kafein dalam mencegah pikun. Pasalnya, belum diketahui pasti apakah kafein benar-benar meningkatkan daya ingat atau hanya meningkatkan fokus dan perhatian.

8. Mencegah penyakit kanker

Kafein memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi Anda dari kerusakan sel tubuh yang bisa berujung menjadi berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

Sebagai sumber kafein, konsumsi kopi dihubungkan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker endometrium, kanker kulit, dan kanker hati. Manfaat kafein ini juga berasal dari senyawa lain dalam kopi yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.

Anjuran Konsumsi Kafein

Setiap orang memiliki perbedaan reaksi terhadap kafein. Meski begitu, batasi konsumsi kafein agar tidak berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi kafein seperti kopi bisa menyebabkan insomnia, sakit kepala, jantung berdebar, hingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

Konsumsi kafein yang aman adalah tidak lebih dari 400 miligram per hari. Ini setara dengan 4 cangkir kopi. Namun, kurangi dosis kafein apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit jantung.

Selain itu, ibu hamil juga harus membatasi asupan kafein, yakni tidak lebih dari 200 miligram per hari, atau sekitar 1–2 cangkir kopi. Pasalnya, bila dikonsumsi lebih dari jumlah tersebut, kafein bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Jadi, saat Anda berniat menyeruput sajian kopi atau teh hari ini, ingat untuk tidak melebihi dosis kafein harian yang disarankan. Selain itu, hindari juga menambahkan terlalu banyak krim atau gula pada kopi atau teh agar manfaat kafein bisa Anda rasakan secara maksimal.

Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter apakah Anda boleh mengonsumsi kafein dan berapa banyak minuman berkafein yang boleh Anda konsumsi.