Tuba falopi merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita yang berperan penting dalam proses menstruasi dan pembuahan. Sebagian wanita memiliki penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tuba falopi mengalami penyumbatan. Akibatnya, wanita dengan gangguan pada tuba falopi tersebut bisa sulit untuk hamil.
Tuba falopi adalah saluran dengan panjang sekitar 10-13 cm dan diameter sekitar 1 cm yang menghubungkan antara indung telur (ovarium) dan rahim.
Saluran ini berfungsi sebagai tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju rahim saat ovulasi dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan sperma saat proses pembuahan. Jika tuba falopi tersumbat, maka perjalanan sel telur menuju rahim akan terhambat.
Hal-Hal yang Terjadi jika Tuba Falopi Tersumbat
Penyumbatan tuba falopi menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur di dalam rahim, sehingga proses pembuahan tidak dapat terjadi. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan kesuburan (infertilitas).
Tersumbatnya tuba falopi ini jarang menimbulkan gejala. Namun pada sebagian wanita, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan keputihan yang tidak normal. Penyumbatan atau kerusakan pada tuba falopi bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, di antaranya:
- Endometriosis
- Penyakit radang panggul
- Penyakit menular seksual
- Usus buntu pecah
- Keguguran
- Kehamilan etopik
- Pernah menjalani operasi pada organ di dalam rongga perut atau panggul (termasuk tuba falopi)
- Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau spiral
- Hidrosalping
Karena bisa disebabkan oleh banyak kondisi dan penyakit, maka tuba falopi yang tersumbat perlu diperiksakan ke dokter. Untuk memastikan apakah tuba falopi benar tersumbat, dokter akan melakukan USG, histerosalpingografi (HSG) maupun hidrotubasi, atau pemeriksaan endoskopi pada tuba falopi (histeroskopi).
Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai penyebab gangguan pada tuba falopi yang dialami. Jika dibutuhkan, gangguan pada tuba falopi tersebut mungkin akan perlu ditangani dengan operasi.
Apakah Seorang Wanita Masih Bisa Hamil jika Tuba Falopi Tersumbat?
Bisa, karena pada dasarnya wanita masih memliki peluang untuk hamil hanya dengan satu saluran tuba falopi. Namun, hal ini dapat terjadi selama tidak ada kelainan pada saluran tersebut dan organ reproduksi lainnya.
Bagi wanita yang mengalami penyumbatan pada kedua saluran tuba falopi, jangan berkecil hati. Anda bisa menggunakan metode IVF atau bayi tabung, selama kualitas sel telur, sperma pasangan, dan ovarium Anda sehat.
Mengingat pentingnya fungsi tuba falopi dan organ reproduksi wanita lainnya, maka sudah seharusnya kesehatan organ-organ ini diperhatikan. Mulai dari sekarang, jagalah kesehatan organ reproduksi Anda dan jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter.