Kaki kesemutan umumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan tetapi jangan pula disepelekan. Hal ini karena ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kaki menjadi kesemutan. Namun, dengan penanganan dan pencegahan yang tepat, kondisi ini bisa hilang dan Anda bisa beraktivitas dengan nyaman kembali.
Banyak orang yang mengeluhkan kakinya mengalami kesemutan ketika berlutut atau duduk bersila dalam waktu yang lama. Hal ini wajar terjadi karena posisi tersebut menyebabkan peredaran darah dan saraf yang ada di area kaki terhambat dan tertekan. Efeknya, kaki kesemutan atau rasa kebas pada kaki pun muncul.
Kaki kesemutan yang terjadi pada kondisi tersebut bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya ketika Anda merubah posisi atau menggerakkan kaki. Namun, kaki kesemutan juga bisa disebabkan oleh hal lain.
Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kesemutan
Kaki kesemutan juga dapat disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu. Oleh karena itu, kaki kesemutan tentu perlu diatasi sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
Berikut ini adalah beberapa penyebab kaki kesemutan beserta cara mengatasinya:
1. Konsumsi minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kaki kesemutan karena kebiasaan tersebut bisa membuat tubuh kekurangan asupan tiamin, yaitu salah satu vitamin penting untuk saraf.
Alkohol juga bisa merusak saraf yang ada di tubuh sehingga memicu terjadinya neuropati alkoholik yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti kaki kesemutan, kelemahan otot, nyeri pada kaki, dan gangguan pencernaan.
Untuk mengatasi kaki kesemutan yang disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berhenti mengonsumsi alkohol. Selain itu, dokter juga umumnya akan meresepkan suplemen tiamin untuk meredakan kesemutan.
2. Kurang asupan vitamin B12
Kaki kesemutan bisa menjadi gejala dari kurangnya asupan vitamin B12. Vitamin ini diperlukan untuk memelihara kesehatan saraf. Oleh karena itu, untuk mengatasi kaki kesemutan yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin B12, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12.
Pilihan makanan yang mengandung vitamin B12 sangat beragam, mulai dari daging, hati sapi, daging ayam, ikan, kerang, telur, hingga susu dan produk olahannya. Konsumsi suplemen vitamin B12 juga bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin ini. Namun, Anda harus mengonsumsi suplemen sesuai saran dokter agar dosisnya tepat.
3. Diabetes
Jika keluhan kaki kesemutan yang Anda alami menjalar ke tungkai, tangan, dan lengan, bisa jadi penyebabnya adalah diabetes. Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan gangguan saraf di tubuh, terutama saraf di mata dan ujung-ujung jari tangan dan kaki.
Kaki kesemutan yang disebabkan diabetes bisa diatasi dengan mengontrol kadar gula darah tetap dalam batas normal. Berikut ini adalah caranya:
- Mengatur asupan kalori yang masuk ke tubuh agar tidak berlebih
- Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah
- Mengonsumsi makanan tinggi serat
- Mengonsumsi makanan yang mengandung kromium dan magnesium
- Mengelola stres dengan baik
- Beristirahat yang cukup
- Berolahraga secara rutin
- Mengonsumsi obat diabetes sesuai anjuran dokter
4. Keracunan
Menghirup atau terkena zat kimia, seperti timbal, merkuri, dan arsenik secara tidak sengaja bisa menyebabkan penderitanya alami neuropati toksik, yang ditandai dengan keluhan kaki kesemutan, mati rasa, nyeri, dan kesulitan untuk berjalan.
Kaki kesemutan yang disebabkan oleh keracunan zat kimia tidak mudah terdeteksi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk ke dokter agar ditangani secara tepat jika mengalami gejala keracunan zat kimia, terlebih jika Anda bekerja di tempat yang sering terpapar zat kimia.
5. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme yang parah dan tidak diobati dapat menyebabkan penumpukan cairan di otot, sehingga terjadi penekanan saraf di lengan dan kaki. Hal ini mengakibatkan munculnya keluhan kaki kesemutan.
Untuk mengatasi kaki kesemutan yang disebabkan oleh hipotiroidisme, Anda perlu mengonsumsi levothyroxine sesuai anjuran dokter. Levothyroxine dapat menyeimbangkan kadar hormon tiroid dalam tubuh sehingga mampu meredakan gejala hipotiroidisme, termasuk kaki kesemutan.
6. Tarsal tunnel syndrome (TTS)
Penyebab kaki kesemutan bisa dikarenakan tarsal tunnel syndrome (TTS), yaitu penyakit yang terjadi ketika saraf di pergelangan kaki tertekan atau rusak. TTS dapat dipicu oleh kondisi kaki yang datar, telapak kaki yang terlalu melengkung, cedera atau patah tulang pergelangan kaki, hingga kista ganglion di kaki.
TTS dapat menyebabkan kaki terasa seperti terbakar, mati rasa, dan lemah. Penanganan kaki kesemutan yang disebabkan oleh TTS bisa dimulai dengan mengistirahatkan kaki atau mengompres kaki menggunakan kompres dingin selama 20 menit.
Jika perawatan di rumah tidak membuat TTS tertangani, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Penanganan yang diberikan dokter bisa berupa fisioterapi, sol sepatu khusus, sampai suntik kortikosteroid.
7. Gagal ginjal
Gagal ginjal menyebabkan fungsi ginjal terganggu sehingga cairan dan sisa metabolisme di tubuh menumpuk dan memicu terjadinya kerusakan saraf. Oleh karena itu, penderita gagal ginjal mungkin untuk mengalami kesemutan, terutama pada kaki.
Untuk mengatasi kaki kesemutan yang disebabkan oleh gagal ginjal, dokter akan meresepkan obat gabapentin. Selain itu, penderita gagal ginjal perlu melakukan dialisis secara rutin sesuai saran dokter, agar penumpukan cairan dan sisa metabolisme di tubuh bisa teratasi.
Cara Mencegah Kaki Kesemutan
Untuk mencegah kaki kesemutan, Anda harus merubah pola hidup agar terhindar dari kondisi atau penyakit yang bisa memicu munculnya keluhan kaki kesemutan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meminimalkan risiko alami kaki kesemutan:
- Menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
- Membatasi asupan makanan yang mengandung tinggi gula
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Berolahraga secara rutin, yang diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan
- Memakai alas kaki yang pas dan nyaman
- Mengenakan masker, sarung tangan, atau alat pelindung lain jika bekerja di tempat yang tinggi akan paparan zat kimia
IBila Anda sudah merubah pola hidup tetapi keluhan kaki kesemutan tidak juga mereda, makin sering dirasakan, disertai dengan rasa sakit, dan membuat Anda sulit berjalan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganannya. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis dan mudah melalui Chat Bersama Dokter.