Kaldu ayam MPASI sering kali digunakan oleh para ibu sebagai tambahan menu makanan anak. Selain enak, kaldu ini juga digadang-gadang sebagai cairan bernutrisi yang bisa menambah berat badan anak, lho.
Kaldu ayam MPASI adalah kuah kaldu yang terbuat dari tulang, kulit, ceker, sumsum, dan daging ayam. Jika dibandingkan dengan kaldu sapi, kaldu ayam mengandung asam amino yang lebih tinggi, lho. Rasanya yang ringan membuat kaldu ayam tidak terlalu mengubah rasa makanan sehingga mudah dicampurkan ke dalam menu makanan dan disukai buah hati.
Tidak hanya enak, kuah kaldu ini juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan anak, mulai dari protein, kalsium, kalium, natrium, serta lemak. Semua nutrisi ini dibutuhkan oleh tubuh anak agar ia selalu sehat dan tumbuh kembangnya optimal, Bun.
Nutrisi Kaldu Ayam MPASI dan Manfaatnya
Kaldu ayam MPASI bisa dikonsumsi langsung sebagai lauk atau diolah sebagai kuah sayur, campuran nasi tim, hingga bubur. Karena rasanya yang gurih dan nikmat, kaldu ayam bisa membuat Si Kecil jadi lebih lahap ketika makan, Bun.
Dilihat dari kandungan nutrisinya yang sangat baik, sudah sepatutnya Bunda memberikan kaldu ayam MPASI ke dalam menu harian anak. Tidak hanya menambah rasa gurih pada makanan, kaldu ayam juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk anak, seperti:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kaldu ayam MPASI mengandung protein, zinc, zat besi, serta sejumlah mineral yang baik untuk daya tahan tubuh. Selain itu, kuah kaldu ini juga bersifat antiinflamasi, yang bisa mencegah terjadinya peradangan di dalam tubuh.
Itulah sebabnya, anak yang rutin mengonsumsi kaldu ayam yang dilengkapi dengan makanan sehat lainnya akan memiliki imunitas yang lebih kuat sehingga tidak mudah sakit, Bun.
2. Mencegah dan mengatasi dehidrasi
Kaldu ayam untuk MPASI merupakan salah satu sumber protein, air, dan elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh bayi. Oleh karena itu, kaldu ayam MPASI sangat baik untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi, terutama ketika Si Kecil sedang sakit dan kurang nafsu makan.
3. Mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang
Karena mengandung protein dan mineral, kaldu ayam MPASI juga turut berperan dalam menguatkan tulang dan sendi anak. Nutrisi di dalam kaldu ayam ini juga sangat dibutuhkan oleh tubuh anak, apalagi di masa pertumbuhannya saat ini, Bun.
4. Mencegah stunting
Kandungan nutrisi di dalam kaldu ayam MPASI sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, karena rasanya yang nikmat, kaldu ayam juga bisa membuat anak lebih semangat dan tertarik untuk makan. Nah, dengan begitu, anak akan lebih mudah diberikan berbagai makanan bergizi sehingga ia pun bisa terhindar dari stunting, Bun.
5. Menjaga kesehatan kulit
Ingin kulit Si Kecil lebih sehat? Coba berikan kaldu ayam MPASI secara rutin kepadanya, Bun. Soalnya, kaldu ini mengandung kolagen, yakni protein yang memberikan struktur pada kulit, tulang, tendon, dan ligamen. Kolagen akan membantu menjaga kesehatan kulit Si Kecil, membuat kulit lebih kenyal dan tidak mudah rusak.
6. Menambah berat badan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kaldu ayam MPASI memiliki dampak baik pada kesehatan saluran cerna anak. Dengan saluran cerna yang sehat, semua makanan bergizi yang dikonsumsi oleh Si Kecil bisa dicerna dan diserap dengan baik oleh tubuhnya.
Dengan begitu, tubuh anak tidak akan kekurangan nutrisi dan berat badannya pun bisa bertambah. Karena manfaat ini, kaldu ayam sering kali digunakan sebagai booster BB anak, Bun.
7. Membuat tisur Si Kecil lebih nyenyak
Kaldu ayam MPASI mengandung asam amino glisin (glycine). Kandungan ini bisa membuat tidur anak lebih berkualitas dan nyenyak. Memiliki tidur yang berkualitas sangat penting bagi anak untuk mengoptimalkan pengeluaran hormon pertumbuhan. Hormon ini dibutuhkan agar anak tubuhnya bertambah tinggi sesuai usianya.
Cara Membuat Kaldu Ayam MPASI
Jika Bunda tertarik untuk membuat kaldu ayam MPASI sendiri, Bunda bisa mengikuti resep mudah berikut ini:
- Siapkan 1–2 kg tulang, sumsum, kulit, ceker, dan daging ayam. Kemudian, cuci bersih semua bahan ini.
- Setelah bersih, masukkan ke dalam panci presto atau wadah slow cooker.
- Isi air sebanyak 1–2 liter atau secukupnya.
- Tambahkan bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang, daun seledri, juga wortel. Bahan-bahan ini akan membuat kaldu ayam jadi lebih wangi dan enak.
- Tambahkan 1–2 sendok cuka apel atau perasan lemon yang berguna untuk memecah kolagen dan jaringan ikat, serta memberikan rasa yang lebih lezat pada kaldu ayam yang Bunda buat.
- Rebus semua bahan dengan menggunakan api kecil di kompor atau menggunakan slow cooker selama 2–3 jam.
Setelah matang, Bunda bisa melihat kaldu ayam MPASI jadi lebih kental dan pekat karena minyak alami dari tulang, ceker, dan daging ayam keluar semua. Makin lama proses memasak, maka makin bernutrisi kaldu ayam tersebut, Bun.
Kaldu ayam bisa langsung diminum atau diolah menjadi kuah sayur, seperti sop atau soto. Bunda juga bisa mengganti air untuk memasak nasi dengan kaldu ayam untuk mendapatkan nasi yang bercita rasa gurih atau hendak membuat nasi hainan.
Melihat banyaknya nutrisi dan manfaat kesehatan di balik kaldu ini, sudah sepatutnya Bunda memberikan kaldu ayam MPASI kepada anak setiap hari. Namun, jangan hanya mengandalkan kaldu ayam saja ya, pastikan Bunda juga melengkapi menu harian anak dengan makanan bergizi lainnya, seperti daging, ikan, seafood, tahu, tempe, serta aneka sayur dan buah.
Apabila Bunda ingin mengetahui tentang menu MPASI bergizi lainnya, Bunda bisa bertanya-tanya kepada dokter melalui chat online.