Kebutuhan kalori setiap orang tidaklah sama. Untuk menghitungnya, penggunaan kalkulator kalori sangatlah diperlukan. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara menghitung kalori. Supaya tidak bingung, penjelasan di artikel ini bisa membantu untuk menghitung kalori harian yang dibutuhkan.
Kalkulator kalori adalah metode atau alat yang digunakan untuk menghitung jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh seseorang. Dalam perhitungannya, alat ini membutuhkan beberapa data, antara lain jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, serta durasi olahraga yang rutin dilakukan setiap hari.
Kalori dalam tubuh memiliki peranan penting, sehingga mencukupi kebutuhannya secara tepat sangatlah dibutuhkan. Namun, tidak semua orang memahami hal tersebut. Padahal, tubuh membutuhkan kalori untuk diolah menjadi energi.
Nah, energi ini selanjutnya akan digunakan oleh organ-organ sebagai “bahan bakar” untuk menjalankan fungsinya secara optimal dan menjaga kesehatan tubuh.
Fungsi Kalkulator Kalori dan Kebutuhan Kalori Tiap Orang
Penggunaan kalkulator kalori dibutuhkan oleh semua orang. Dengan mengetahui jumlah kalori harian, kamu bisa menambah, mengurangi, dan mengontrol berat badan supaya tubuh tetap sehat. Hasil perhitungan dari kalkulator kalori bisa menjadi takaran seberapa banyak makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi seharian.
Perlu diketahui, asupan kalori yang terlalu sedikit dan kurang bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti tubuh jadi mudah lelah, kekurangan nutrisi, kesuburan terganggu, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Sementara itu, asupan kalori yang berlebihan pun tidak kalah membahayakan kesehatan, lho. Kamu berisiko tinggi mengalami obesitas dan diabetes jika kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak sama besar dengan jumlah yang dikeluarkan oleh tubuh. Apalagi bila kamu sering mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti makanan cepat saji.
Jadi, mengetahui jumlah asupan kalori harian sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Normalnya, pria dewasa membutuhkan 2500 kkal (kilokalori), sedangkan wanita membutuhkan sekitar 2000 kkal.
Namun, kebutuhan kalori ini bisa berubah tergantung pada beberapa data yang telah disinggung di awal dan aktivitas apa yang kamu lakukan setiap hari, ya.
Cara Menghitung Kalori dengan Menggunakan Kalkulator Kalori
Cara menghitung kalori dengan kalkulator kalori bisa diperoleh dengan menghitung BMR (bassal metabolic rate). BMR adalah kebutuhan kalori yang dipakai oleh organ tubuh untuk menjalankan tugas penting untuk mempertahankan kehidupan.
Kalori tersebut akan digunakan oleh jantung dan sistem sirkulasi untuk mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh, oleh paru dan sistem pernapasan untuk bernapas, dan oleh ginjal untuk menyaring dan mengeluarkan zat sisa atau racun dari dalam tubuh. Memenuhi kebutuhan BMR ini akan membuat tubuh berfungsi dengan baik.
Cara untuk menghitung BMR adalah dengan menggunakan formula Harris-Benedict. Berikut adalah caranya:
Wanita
BMR = 655 + (9,6 x berat dalam kg) + (1,8 x tinggi dalam cm) - (4,7 x umur dalam tahun)
Pria
BMR = 66 + (13,7 x berat dalam kg) + (5 x tinggi dalam cm) - (6,8 x umur dalam tahun)
Hasil perhitungan BMR tadi kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata. Berikut penjelasannya:
- Dikalikan dengan 1,2 jika kamu yang tidak berolahraga sama sekali atau sedikit berolahraga
- Dikalikan dengan 1,375 jika kamu yang berolahraga setidaknya 1–3 kali seminggu
- Dikalikan dengan 1,55 jika kamu berolahraga lebih sering, yaitu 3–5 kali dalam seminggu
- Dikalikan dengan 1,725 jika kamu berolahraga 6–7 kali dalam seminggu
- Dikalikan dengan 1,9 jika berolahraga lebih dari 7 kali dalam seminggu atau memiliki pekerjaan yang sangat menguras tenaga
Berikut adalah contoh perhitungannya:
Seorang wanita pekerja kantoran berusia 35 tahun yang memiliki BB 55 kg dan TB 160 cm. Wanita ini sangat jarang sekali berolahraga, hanya 1–2 kali saja per minggu. Maka BMR wanita ini adalah:
655 + (9,6 x 55) + (1,8 x 160) – (4,7 x 35) = 1306,5
Karena wanita ini sangat jarang olahraga, maka hasil BMR dikalikan dengan angka aktivitas harian 1,2. Nah, dari perhitungan tersebut maka untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik, wanita tersebut membutuhkan asupan kalori harian sekitar 1567,8 kkal.
Jika kamu tidak ingin menambah dan mengurangi berat, pilihlah jenis dan jumlah makanan yang memenuhi jumlah kalori tersebut. Namun, jika kamu ingin menurunkan berat badan, defisit kalori bisa dilakukan. Begitupun jika kamu ingin menambah berat badan, penambahan kalori bisa dilakukan.
Itulah penjelasan tentang kalkulator kalori dan cara menghitungnya supaya kamu mengetahui berapa jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuhmu. Dengan acuan kalori harian, kamu jadi mengetahui apakah berat badanmu saat ini perlu ditambah, dikurangi, atau dikontrol dengan baik.
Jika kamu bingung atau masih memiliki pertanyaan seputar kalori tubuh, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat. Bila dibutuhkan, dokter pun akan memberikan rekomendasi makanan dan minuman yang sehat dan baik untuk kondisi tubuhmu.