Perawatan wajah berjerawat penting dilakukan secara rutin dan tepat agar jerawat yang muncul dapat dengan mudah teratasi. Selain itu, perawatan wajah yang benar juga dapat menghindari berbagai masalah kesehatan kulit wajah serta mencegah jerawat muncul kembali.
Perawatan wajah berjerawat biasanya dibutuhkan oleh remaja yang sedang pubertas dan siapa pun yang memiliki tipe kulit wajah berminyak. Tidak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti punggung, dada, atau leher.
Saat wajah sedang berjerawat, penting bagi Anda untuk membersihkan wajah dengan cara yang benar, sebab jerawat yang tidak diatasi atau dibersihkan dengan benar bisa menyebabkan bekas jerawat permanen sehingga mengganggu tampilan wajah.
Berbagai Langkah Perawatan Wajah Berjerawat
Bagi Anda yang memiliki wajah berjerawat, berikut ini adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan secara mandiri:
1. Cuci muka 2 kali sehari
Perawatan wajah berjerawat yang penting dilakukan adalah mencuci wajah 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Anda juga perlu membersihkan wajah ketika kulit wajah banyak berkeringat atau terlalu berminyak.
Saat mencuci wajah, gunakan air bersih serta sabun berbahan kimia ringan dan lembut agar tidak menimbulkan iritasi pada wajah. Anda juga bisa memilih sabun wajah yang mengandung sulfur.
Hindari menggosok kulit wajah yang berjerawat terlalu kencang karena hal ini bisa membuat jerawat pecah dan makin parah.
2. Gunakan toner
Setelah mencuci muka, perawatan wajah berjerawat selanjutnya adalah menggunakan toner. Produk perawatan wajah ini bermanfaat untuk mengurangi kadar minyak dan kotoran pada kulit wajah.
Bahkan, terdapat beberapa toner dengan kandungan bahan tambahan yang bermanfaat untuk menghidrasi dan mendorong pengelupasan kulit.
3. Gunakan pelembap
Setelah menggunakan toner, Anda juga bisa melakukan perawatan wajah berjerawat dengan menjaga kelembapan kulit wajah menggunakan pelembap. Namun, agar lebih aman, pilihlah produk pelembab wajah yang tidak mengandung alkohol.
Ini karena produk yang mengandung bahan iritatif, seperti alkohol, bisa memicu breakout dan membuat kulit wajah makin berminyak. Hal tersebut justru membuat jerawat lebih parah atau muncul lebih banyak.
4. Lindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari secara berlebih dapat meningkatkan produksi minyak atau sebum di wajah. Hal ini membuat wajah rentan mengalami komedo dan munculnya jerawat baru. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari saat wajah sedang berjerawat.
Jika hendak beraktivitas di bawah terik sinar matahari, gunakan tabir surya dengan kandungan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Pilihlah produk yang berlabel bebas minyak atau cocok untuk kulit wajah berminyak.
5. Hindari menyentuh atau memecahkan jerawat
Agar jerawat tidak bertambah parah, hindari kebiasaan menyentuh wajah, terutama dengan tangan yang kotor. Anda juga sebaiknya tidak memecahkan jerawat karena bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan terbentuknya jaringan parut atau bekas jerawat yang parah di wajah.
Untuk mencegah jerawat terkontaminasi, Anda bisa menggunakan acne patch. Selain dapat menutup jerawat, stiker transparan ini juga dapat mengeringkan jerawat dan membantu mempercepat penyembuhannya.
6. Bersihkan make up di wajah
Agar perawatan wajah berjerawat dilakukan secara optimal, pastikan Anda membersihkan wajah setelah menggunakan make up. Sebisa mungkin, hindari kebiasaan tidur dengan make up masih menempel di wajah, ya.
Saat hendak menggunakan make up, Anda pun dianjurkan untuk memilih produk kosmetik dengan label noncomedogenic atau nonacnegenic, karena kedua produk tersebut tidak menyebabkan jerawat.
7. Gunakan produk perawatan kulit untuk wajah berjerawat
Selain beberapa cara di atas, ada juga perawatan wajah berjerawat lain yang tidak kalah penting, yaitu menggunakan produk perawatan khusus untuk wajah berjerawat. Produk tersebut umumnya mengandung benzoil peroksida, retinoid, asam azaleat, asam salisilat, atau asam glikolat.
Tidak hanya mengurangi peradangan di kulit wajah, penggunaan produk di atas juga dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mendukung perbaikan jaringan kulit setelah jerawat hilang.
Namun, sebelum membelinya, pastikan Anda membaca informasi kandungan yang tertera pada label kemasan produk dan selalu ikuti petunjuk penggunaannya.
8. Konsumsi makanan sehat
Kebiasaan mengonsumsi produk olahan susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi, misalnya makanan tinggi karbohidrat atau makanan yang terlalu manis, diketahui dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat, bahkan memperparah kondisi jerawat.
Sebagai gantinya, jalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat untuk kulit yang mengandung beragam nutrisi, seperti vitamin C dan vitamin E.
Jika berbagai perawatan wajah berjerawat di atas tidak efektif untuk menghilangkan jerawat yang muncul atau bahkan jerawat makin parah dan menyebar ke area yang lebih luas, sebaiknya konsultasikan ke dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran penanganan yang sesuai kondisi kesehatan kulit wajah Anda.