Secara tradisional, manfaat minyak kemiri dipercaya dapat menyuburkan rambut. Para ibu sering kali mengoleskan minyak kemiri di rambut anak agar tampak lebat dan berkilau. Selain untuk rambut, masih banyak manfaat minyak kemiri bagi kesehatan dan kecantikan.

Kemiri atau Aleurites moluccanus dapat ditemukan di beberapa negara, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Cina, dan India. Tinggi pohon kemiri dapat mencapai 20 meter dengan diameter batangnya sekitar 0,9 meter. Buahnya mengandung sekitar 2–3 biji kemiri, yang kemudian digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak kemiri.

6 Manfaat Minyak Kemiri untuk Kesehatan dan Kecantikan - Alodokter

Di Indonesia, biji kemiri tak hanya diekstraksi menjadi minyak kemiri, tetapi juga sebagai salah satu bumbu masakan. Bahkan, kemiri saat ini banyak dikreasikan menjadi produk perawatan kecantikan dan aromaterapi, seperti sabun dan lilin.

Kandungan Nutrisi Minyak Kemiri

Dalam 100 gram minyak kemiri terkandung beberapa nutrisi yang baik untuk kesehatan maupun kecantikan, di antaranya:

  • 80 miligram kalsium
  • 200 miligram fosfor
  • 430 miligram kalium
  • 2 miligram zat besi
  • 0,8 miligram zinc
  • 0,06 miligram vitamin B1
  • 0,06 miligram vitamin B2

Selain itu, minyak kemiri juga mengandung serat, karbohidrat, protein, lemak, serta berbagai jenis asam lemak, seperti asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

Manfaat Minyak Kemiri untuk Kesehatan dan Kecantikan

Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, kandungan nutrisi yang melimpah dalam minyak kemiri membuatnya banyak digunakan untuk mengatasi kondisi tertentu. Berikut ini adalah beragam manfaat minyak kemiri yang bisa Anda dapatkan:

1. Menyuburkan rambut

Sudah sejak lama manfaat minyak kemiri dipercaya dapat menyuburkan rambut. Kandungan vitamin B, zat besi, zinc, dan protein dalam minyak kemiri berperan penting dalam mencegah kerontokan dan mempercepat pertumbuhan rambut.

Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak kemiri pada kulit kepala. Selain mencegah rambut rontok, minyak kemiri juga dapat melembapkan rambut.

2. Menjaga kesehatan kulit

Selain untuk perawatan rambut, minyak kemiri juga diketahui bagus untuk kulit, termasuk kulit wajah. Hal ini karena kandungan asam linolenat yang memiliki efek antiperadangan dan antioksidan, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit dan memperbaiki lapisan terluar kulit (skin barrier).

Asam linolenat dalam minyak kemiri juga dapat menyamarkan keriput dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan merangsang regenerasi kulit.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan asam linolenat, asam oleat, dan kalium dalam minyak kemiri mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, tingginya kalium dalam minyak kemiri juga berperan penting dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

4. Mengatasi diare

Selain menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, asam oleat dalam minyak kemiri juga dapat mengatasi diare dengan cara mengurangi frekuensi buang air besar. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas minyak kemiri dalam mengatasi diare.

5. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Tak hanya kaya akan kalium, kemiri juga mengandung fosfor dan kalsium yang tinggi. Keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, fosfor juga dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.

6. Mencegah penyakit kanker

Manfaat minyak kemiri yang satu ini disebabkan karena kandungan asam oleat di dalamnya. Asam oleat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan risiko terjadinya kanker, sekaligus mengurangi peradangan.

Selain beberapa manfaat minyak kemiri di atas, minyak ini juga dipercaya dapat meringankan gejala asma dan mengatasi sembelit. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

Meski alami, penggunaan minyak kemiri dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan alergi dan gangguan saluran cerna pada sebagian orang. Gejala yang muncul dapat berupa iritasi kulit, sakit perut, diare, dan mual.

Untuk mengetahui apakah minyak kemiri menimbulkan reaksi alergi atau tidak pada kulit Anda, oleskan sedikit minyak ke kulit dan tunggu beberapa jam. Jika muncul kemerahan dan rasa gatal, hentikan penggunaan minyak kemiri.

Manfaat minyak kemiri bisa Anda dapatkan dalam berbagai produk perawatan kecantikan, mulai dari sampo, sabun, hingga conditioner rambut. Namun, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter jika ingin menggunakan minyak kemiri untuk mengobati kondisi medis tertentu.