Manfaat jamur bagi kesehatan sudah dikenal sejak lama. Beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya dipercaya memiliki banyak khasiat, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga mencegah kanker. Agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal, jamur harus dikonsumsi secara rutin.
Jamur dikenal luas sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sayur sup. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang menganggap jamur sebagai sayuran. Padahal, jamur termasuk dalam golongan fungi dan tidak bisa disebut sebagai sayur.
Selain sayur sup, jamur juga sering digunakan pada berbagai jenis masakan karena dapat menambahkan cita rasa gurih. Jamur bahkan cocok diolah menjadi menu diet berkat kalorinya yang rendah.
Tak hanya itu, penelitian mengungkapkan bahwa manfaat jamur untuk kesehatan cukup beragam. Hal ini karena jamur diketahui kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan Nutrisi Jamur
Kandungan nutrisi pada jamur tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum, jamur tergolong rendah lemak dan kolesterol serta mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat.
Dalam 100 gram jamur terkandung 80 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:
- 9,4 gram protein
- 14 miligram magnesium
- 5 miligram kalsium
- 32 mikrogram folat
- 277 miligram fosfor
- 5,3 miligram zat besi
- 1,1 miligram vitamin B1
- 0,1 miligram vitamin B2
- 3,1 miligram zinc
Selain itu, jamur juga diketahui mengandung beta glucan, selenium dan berbagai vitamin, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin D, serta memiliki sifat antioksidan, antiradang, antivirus, dan antidiabetes.
Beberapa Manfaat Jamur untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beragam manfaat jamur yang bisa Anda rasakan jika rutin mengonsumsinya, di antaranya:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat jamur dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh berasal dari kandungan selenium, vitamin B6, dan vitamin D di dalamnya. Masing-masing dari kandungan tersebut memiliki perannya masing-masing.
Selenium dapat mencegah terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh. Sementara itu, vitamin B6 berperan dalam pembentukan sel darah merah. Di sisi lain, vitamin D mampu merangsang pertumbuhan sel baru.
Berbagai fungsi tersebut secara bersamaan akan menciptakan sistem kekebalan tubuh menjadi kuat dan membuat Anda terhindar dari berbagai macam penyakit.
2. Menjaga kesehatan otot dan saraf
Manfaat jamur yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan otot dan saraf. Manfaat ini berasal dari kandungan kalium yang dapat memperkuat otot dan tembaga yang berperan penting dalam menjaga serta meningkatkan kesehatan saraf.
3. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Beta glucan dalam jamur merupakan sumber serat larut yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa beta glucan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, meski dalam jumlah yang kecil.
Selain itu, kalium dalam jamur juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
4. Mengontrol tekanan darah
Manfaat jamur yang satu ini diduga kuat berasal dari kandungan kalium di dalamnya. Pasalnya, kalium diketahui memiliki kemampuan untuk mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, jamur baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
5. Menjaga kesehatan tulang
Beberapa jenis jamur dibudidayakan dengan menggunakan sinar UV untuk meningkatkan kandungan vitamin D di dalamnya. Nah, vitamin D sendiri merupakan nutrisi yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang. Hasilnya, Anda dapat terhindar dari osteoporosis.
6. Menurunkan risiko diabetes
Karena kandungan serat yang tinggi, jamur memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan polisakarida pada jamur memiliki khasiat dalam mengurangi stres oksidatif yang menjadi salah satu penyebab terjadinya diabetes.
7. Menjaga kesehatan jantung
Antioksidan dan beta glucan merupakan kandungan dalam jamur yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan jantung. Manfaat jamur ini tentunya akan mencegah Anda mengalami berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau stroke.
8. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan dan beta glucan yang dimiliki jamur juga dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab pertumbuhan sel kanker, seperti kanker usus besar dan kanker serviks.
Selain beberapa manfaat di atas, jamur juga diketahui dapat meningkatkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah tinggi, hingga menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengonsumsi Jamur
Beberapa jenis jamur diketahui memiliki efek beracun bagi manusia. Guna mencegah keracunan jamur, Anda disarankan untuk mengolah jamur dengan tepat sebelum dikonsumsi. Anda dapat mengolahnya dengan cara dipanggang, direbus, atau ditumis untuk menghilangkan racun pada jamur.
Selain itu, hindari mengonsumsi jamur liar karena berpotensi mengandung racun. Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi jika Anda mengonsumsi jamur liar, seperti mual, muntah, pusing, diare, dan kram perut.
Racun pada jamur liar juga dapat memengaruhi sistem saraf, ginjal, dan hati, serta bersifat karsinogenik. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengonsumsi jamur yang dikembangkan di pertanian khusus dan dijual oleh produsen terpercaya. Jika Anda memilih jamur kemasan, pastikan produk tersebut memiliki izin dari BPOM.
Manfaat jamur memang tidak sedikit. Namun, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya jika memiliki alergi terhadap jamur. Bila Anda mengalami gejala di atas setelah mengonsumsi jamur, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.