Susu peninggi badan kerap disertakan pada asupan dalam upaya menambah tinggi badan anak. Tidak hanya anak-anak, susu ini juga baik diminum oleh remaja karena mengandung berbagai nutrisi yang berperan dalam mengoptimalkan pertumbuhan.
Laju pertumbuhan setiap anak memang berbeda-beda. Meski genetik berperan besar dalam menentukan tinggi badan anak, ada juga faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan anak, salah satunya adalah asupan nutrisi.
Untuk menambah tinggi badan anak, orang tua terkadang memberikan susu peninggi badan pada anak. Susu peninggi badan yang beredar di pasaran umumnya berasal dari susu sapi dan mengandung berbagai nutrisi untuk tumbuh kembang anak.
Kandungan Nutrisi Susu Peninggi Badan
Meskipun terdapat beragam produk susu peninggi badan, setidaknya ada beberapa nutrisi yang umum terkandung di dalam jenis susu tersebut, antara lain:
1. Protein
Kandungan protein dalam susu memang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain berperan sebagai sumber energi, protein juga berfungsi untuk membentuk sel dan jaringan tubuh, menghasilkan hormon, serta membangun otot dan tulang.
2. Kalsium
Kalsium merupakan salah satu nutrisi dalam susu peninggi badan yang penting bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya mengoptimalkan kerja saraf dan otot, kalsium juga bermanfaat untuk memperkuat tulang.
3. Vitamin A
Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, vitamin A pada susu juga berperan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa kekurangan vitamin A dalam jangka panjang berisiko menghambat pertumbuhan anak.
4. Vitamin D
Tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh, vitamin D juga bermanfaat dalam menjaga kekebalan tubuh serta mendukung tumbuh kembang anak, terutama pertumbuhan tulang.
5. Seng
Seng juga termasuk salah satu nutrisi yang umum ditemukan dalam susu peninggi badan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa asupan seng yang cukup dapat membantu anak memiliki tinggi dan berat badan yang ideal. Sebaliknya, kekurangan asupan seng justru dapat menghambat pertumbuhan anak.
Selain beberapa nutrisi di atas, susu peninggi badan umumnya juga mengandung riboflavin, vitamin B12, fosfor, dan magnesium untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Cara Kerja Susu Peninggi Badan
Pada anak perempuan, perubahan fisik, termasuk penambahan tinggi badan, umumnya akan terhenti saat usia 15 tahun. Sementara pada anak laki-laki, pertumbuhan akan terhenti saat usia 18 tahun.
Sebelum anak mencapai batas usia tersebut, orang tua perlu mencukupi asupan nutrisinya. Selain menyajikan makanan sehat bergizi seimbang, orang tua juga dapat melengkapi nutrisi dengan memberikan susu peninggi badan.
Seperti telah disebutkan, susu mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak. Selain itu, susu juga merangsang produksi hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1) yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan tulang dan otot anak.
Penting untuk diingat, meskipun disebut sebagai susu peninggi badan, produk ini tidak dapat meningkatkan tinggi badan anak dengan cepat. Susu jenis ini hanya membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, sehingga anak dapat tumbuh sehat dengan memiliki berat dan tinggi badan yang ideal. Tinggi badan anak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik.
Susu peninggi badan mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah anak Anda memerlukan susu peninggi badan atau tidak.