Kanker mata karena HP adalah informasi yang beredar dan mungkin dipercaya oleh masyarakat. Padahal, sampai saat ini penyebab kanker mata masih belum diketahui secara pasti. Begitu pula dengan kanker mata karena HP yang tidak terbukti kebenarannya.
Kanker mata karena HP (handphone) menjadi hal yang banyak diperbincangkan. Banyak orang percaya bahwa penggunaan HP yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya kanker mata. Kepercayaan ini muncul sejak adanya dugaan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh HP dapat merusak DNA sehingga berpotensi menyebabkan kanker mata.
Fakta tentang Kanker Mata Karena HP
Faktanya, pancaran radiasi HP terlalu lemah untuk dapat merusak DNA dan menyebabkan terjadinya kanker mata. Sampai saat ini pun belum ada bukti yang menunjukkan tentang terjadinya kanker mata karena HP.
Meski begitu, risiko jangka panjang mengenai paparan radiasi HP terhadap kesehatan juga belum diketahui. Jika Anda merasa khawatir mengenai radiasi HP terhadap kesehatan, termasuk untuk kesehatan mata, mulailah terapkan cara-cara berikut ini untuk mengurangi paparan radiasi dari HP:
- Batasi waktu penggunaan HP.
- Gunakan earphone atau speaker saat menelepon untuk menjauhkan HP dari kepala.
- Hindari melakukan panggilan telepon saat sinyal sedang tidak stabil.
- Jika memungkinkan, sebaiknya kirimlah pesan teks daripada menelepon.
- Jangan simpan HP di tempat yang menempel dengan tubuh, misalnya di saku.
Bukannya kanker mata, penggunaan HP yang berlebihan justru dapat menyebabkan Anda mengalami computer vision syndrome. Gangguan ini ditandai dengan penglihatan kabur maupun penglihatan ganda, mata merah, mata kering, mata berair, sakit kepala, serta nyeri pada leher dan bahu.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Mata
Penyebab terjadinya kanker mata masih belum dapat dipastikan. Penelitian mengenai kanker mata karena HP juga masih dilakukan hingga saat ini. Dugaan sementara, kanker mata terjadi akibat adanya kerusakan DNA maupun perubahan DNA yang diwariskan oleh orang tua.
Selain karena faktor genetik, ada beberapa faktor lain yang diduga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker mata, antara lain:
- Berusia di atas 50 tahun
- Memiliki warna kulit yang putih dan pucat
- Memiliki warna mata yang terang, seperti bermata biru atau hijau
- Sering terpapar sinar UV karena melakukan tanning bed untuk menggelapkan kulit atau memiliki pekerjaan di luar ruangan
- Menderita nevus dysplastic, yaitu kelainan kulit yang ditandai dengan munculnya banyak tahi lalat yang berukuran lebih besar dari tahi lalat pada umumnya
Kanker mata karena HP adalah informasi yang keliru. Namun, jika Anda merasa ada gangguan pada penglihatan, apalagi jika Anda sering kali menggunakan HP dalam waktu yang lama, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan keluhan yang Anda alami.