Meski kantung mata kendur merupakan proses alami dari penuaan, kondisi ini bisa dicegah dengan perawatan kulit yang tepat, mulai dari menggunakan produk kecantikan hingga perubahan gaya hidup. Tampilannya pun bisa ditangani menggunakan berbagai upaya, termasuk dengan prosedur kecantikan.
Memasuki usia 30 tahun, tanda penuaan pada kulit akan mulai terlihat. Salah satu tanda yang tampak signifikan adalah kerutan atau kulit yang makin mengendur, terutama di area bawah mata.
Tanda penuaan dini pada kulit ini terjadi karena jaringan serta otot-otot yang menopang kelopak mata bagian bawah melemah dan kehilangan kelenturannya. Kondisi ini merupakan penyebab timbulnya kerutan yang dilihat sebagai kantung mata kendur.
Penyebab Kantung Mata Kendur
Selain disebabkan oleh melemahnya jaringan dan otot-otot yang menopang kelopak mata, kantung mata kendur juga dapat disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kantung mata menjadi kendur:
1. Proses penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin di tubuh akan menurun, sehingga kulit tidak lagi kencang dan elastis seperti dulu. Akibatnya, kulit di bawah mata pun akan menjadi kendur dan terlihat lebih turun.
2. Genetik
Kantung mata kendur dapat menjadi karakteristik yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, lihat dan perhatikanlah kantung mata keluarga Anda. Jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki kantung mata kendur, kondisi yang Anda alami mungkin disebabkan oleh genetik.
3. Paparan blue light dari gawai
Terlalu lama menghabiskan waktu menggunakan gawai untuk scrolling media sosial juga dapat menyebabkan kantung mata kendur. Penyebabnya, pancaran sinar biru (blue light) dari layar gawai ke kulit wajah dapat menyebabkan sel-sel kulit di bawah mata rusak. Akibatnya, timbul tanda-tanda penuaan dini, termasuk kantung mata kendur.
4. Kurang tidur
Bagi Anda yang bekerja shift malam atau sering lembur, kantung mata kendur yang terjadi bisa disebabkan oleh kurang tidur. Kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon kortisol. Hormon yang dikenal sebagai hormon stres ini bisa memicu kerusakan kolagen. Akibatnya, kulit di bawah mata menjadi berkerut yang dilihat sebagai kantung mata kendur.
Tak hanya itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di bawah mata, sehingga membuat kulit di area tersebut tampak bengkak.
5. Paparan sinar matahari
Tinggal di negara dengan paparan sinar matahari yang tinggi, seperti di Indonesia, juga meningkatkan risiko Anda mengalami kantung mata kendur. Hal ini karena paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat merusak serat elastin di kulit bawah mata.
Rusaknya serat elastin di bawah mata kemudian dapat menyebabkan kulit kehilangan elestisitasnya sehingga menyebabkan kantung mata menjadi kendur.
6. Merokok
Kebiasaan merokok, baik rokok elektrik atau rokok tembakau, memang sulit ditinggalkan. Namun, jika terus dilakukan, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kantung mata kendur seiring berjalannya waktu.
Hal itu terjadi karena bahan-bahan kimia dalam asap rokok dapat merusak kolagen dan elastin di kulit sehingga kulit di bawah mata pun menjadi kendur.
Tak hanya itu, bahan-bahan kimia dalam asap rokok juga dapat mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan terluar kulit, sehingga menghambat suplai oksigen dan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan kulit di bawah mata.
Cara Mencegah Kantung Mata Kendur
Karena terjadi di area yang langsung terlihat, kantung mata kendur tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan diri penderitanya. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa tips pencegahan kantung mata kendur yang bisa dilakukan, seperti:
- Jangan merokok dan hindari paparan asap rokok.
- Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi kolagen, seperti brokoli, kentang, daging merah, ikan, telur, tahu, jeruk, dan kacang tanah.
- Minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari agar kulit di bawah mata tetap terhidrasi.
- Gunakan tabir surya dengan kadar SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di luar ruangan pada pagi atau siang hari.
- Hindari paparan sinar matahari berlebih, misalnya dengan menggunakan kacamata hitam atau topi saat beraktivitas di luar ruangan.
- Batasi penggunaan barang elektronik, baik telepon genggam, tablet, maupun komputer.
- Tidur yang cukup, setidaknya 7–8 jam per hari.
Apabila kantung mata kendur sudah telanjur terjadi, Anda bisa mengurangi kerutan dengan mengoleskan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid agar kondisi ini tidak makin parah.
Mengonsumsi sarang burung walet serta makanan yang mengandung kolagen juga dipercaya dapat mengurangi tampilan kantung mata kendur karena dapat merangsang produksi kolagen di kulit. Dengan begitu, kulit di bawah mata yang kendur pun akan kembali kencang dan halus seperti sedia kala.
Bila sudah mencoba beberapa tips di atas tetapi tidak juga dapat mengurangi kantung mata kendur atau hasilnya tidak maksimal, konsultasikanlah ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa menentukan pilihan tindakan yang sesuai dengan kondisi kantung mata kendur yang Anda alami, termasuk dengan suntik filler, suntik botox, tarik benang, maupun operasi.