Kapan bercak darah tanda hamil muncul mungkin menjadi pertanyaan bagian sebagian besar pasangan. Penyebabnya, kondisi ini sering menjadi tanda kehamilan awal yang terjadi, yang menandakan perubahan status dari pasangan menjadi orang tua akan segera dimulai.
Bercak darah tanda hamil disebut dengan perdarahan implantasi. Munculnya bercak ini merupakan tanda awal kehamilan, bahkan terjadi sebelum wanita menyadari bahwa dirinya hamil dan mengalami morning sickness maupun gejala hamil yang lain. Tanda ini cukup umum dialami oleh wanita di awal kehamilan.
Perdarahan implantasi sering kali dianggap sebagai haid terakhir sebelum hamil dan disalahartikan sebagai periode menstruasi. Namun, kapan bercak darah tanda hamil muncul sebenarnya berbeda dengan flek menstruasi. Selain itu, ada beberapa karakteristik lain dari flek sebagai tanda hamil yang dapat dikenali.
Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul?
Kapan bercak darah tanda hamil muncul sebenarnya dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Namun, umumnya flek ini muncul saat 7–14 hari setelah terjadinya pembuahan. Beberapa wanita pun sudah ada yang mengalaminya di hari ke-6 setelah pembuahan.
Flek tanda kehamilan terjadi ketika sel telur yang berhasil dibuahi menempel ke dinding rahim. Sebelum gejala ini muncul, ada perjalanan panjang yang dilalui oleh bakal janin untuk sampai dan kemudian menempel ke dinding rahim.
Setelah sel telur berhasil dibuahi oleh sperma dan membentuk calon janin, dibutuhkan waktu selama 3–4 hari untuk bergerak dari tuba falopi menuju rahim. Dalam perjalanannya ini, sel-sel dalam calon janin akan membelah diri menjadi ratusan sel dan 1–2 hari setelahnya mulai menempel ke lapisan dinding rahim.
Ketika sel menempel pada dinding rahim, hal ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah, sehingga keluarlah perdarahan ringan yang mirip seperti flek menstruasi.
Karakteristik Bercak Darah Tanda Hamil
Selain dapat dilihat dari kapan bercak darah tanda hamil muncul, perdarahan implantasi juga dapat diketahui dari karakteristik berikut ini:
- Perdarahan sangat ringan, biasanya hanya seperti noda kecil di pakaian dalam atau baru terlihat saat menyeka kemaluan dengan tisu setelah buang air kecil
- Darah berwarna cokelat tua atau agak merah muda karena bercampur dengan keputihan
- Perdarahan hanya terjadi selama 1–2 hari, tetapi beberapa wanita dapat mengalaminya sampai 3 hari
- Darah tidak menggumpal
- Dapat disertai atau tanpa kram di area rahim 1–2 hari sebelum munculnya perdarahan
Di samping itu, perdarahan implantasi juga dapat dikenali dari gejala lain yang menyertainya, seperti sakit kepala, sakit perut, tubuh kelelahan, payudara terasa nyeri dan bengkak, mual dan muntah di pagi hari, mood swing, serta nyeri punggung bawah.
Setelah mengetahui kapan bercak darah tanda hamil muncul, Anda perlu ingat bahwa munculnya bercak darah ini tidak berbahaya. Namun, kondisi ini juga tidak selalu terjadi pada setiap kehamilan. Jadi, jangan cemas bila Anda tidak mengalami perdarahan ini padahal pemeriksaan menggunakan testpack menunjukkan hasil positif.
Anda hanya perlu berkonsultasi ke dokter jika setelah positif hamil mengalami perdarahan hebat yang disertai nyeri panggul dan kram perut berat. Hal ini karena gejala tersebut bisa saja merupakan tanda bahaya kehamilan sehingga perlu segera mendapat penanganan dari dokter.