Handphone (HP) kini menjadi alat komunikasi yang penting bagi semua orang, tak terkecuali bagi anak-anak. Meski begitu, orang tua tentu harus bijak mengenai kapan sebaiknya memberi HP untuk anak. Soalnya, selain memberi manfaat, penggunaan HP juga bisa menimbulkan efek negatif pada anak-anak, lho!
Di masa tingginya mobilitas seperti sekarang, memberi HP untuk anak bagaikan pedang bermata dua, bisa menguntungkan, tapi bisa juga merugikan. Di satu sisi, HP dibutuhkan agar anak selalu dapat berkomunikasi dengan orang tuanya ketika sedang tidak bersama.
Namun, di sisi lain, anak juga dapat mengakses banyak media, mulai dari musik, film, game, hingga saluran televisi melalui handphone. Tanpa pengawasan yang benar, hal ini bisa memberi dampak negatif terhadap perkembangan anak.
Beberapa Pertimbangan Sebelum Memberikan HP untuk Anak
Sebenarnya, tidak ada aturan mengenai patokan usia memberikan HP untuk anak. Hal ini karena usia tidak selalu dapat menunjukkan kematangan anak untuk bertanggung jawab dalam menggunakan HP.
Namun, ada beberapa pertimbangan bagi Bunda sebelum memberikan HP untuk anak, antara lain:
- Anak sudah dapat bertanggung jawab dan bisa dipercaya mengurus barang-barang miliknya.
- Anak sudah bisa memahami dan mengikuti peraturan.
- Anak sudah mampu menilai sisi positif dan negatif dari berbagai aspek, serta memiliki pendapat akan berbagai hal dan bisa diajak berdiskusi.
- Anak memiliki pemahaman bahwa HP memiliki fungsi yang perlu digunakan secara tepat dan bertanggung jawab.
Di samping menilai kesiapan anak, Bunda juga perlu mempertimbangkan terkait kepentingan HP tersebut untuk anak. Ada kalanya HP untuk anak memang sangat diperlukan, misalnya jika anak pulang dan pergi sekolah menggunakan transportasi umum.
Anak yang memiliki masalah kesehatan tertentu juga mungkin lebih membutuhkan HP, agar ia dapat menghubungi dan dapat dihubungi sewaktu-waktu. Demikian pula anak yang tinggal jauh dari orang tua.
Hal-Hal yang Perlu Disepakati Sebelum Memberi HP untuk Anak
Setelah mengetahui beberapa pertimbangan tadi, Bunda dan Ayah perlu berdiskusi dengan Si Kecil sebelum memberikannya HP. Adapun beberapa hal yang perlu dibicarakan bersama di antaranya:
- Jelaskan pada anak bahwa ia belum boleh menggunakan media sosial sebelum berusia 13 tahun. Jika usianya sudah cukup, berikan aturan terkait hal yang tidak diperbolehkan saat menggunakan media sosial, seperti mengumbar kebencian.
- Berikan kejelasan atau batasan mengenai kegunaan utama HP untuk anak, misalnya untuk memanggil sarana transportasi daring saat pulang sekolah.
- Tentukan batasan waktu penggunaan HP harian, agar anak tidak sampai kecanduan gadget atau menghabiskan waktunya untuk bermain HP.
- Batasi pulsa bulanan. Sesuaikan jumlah pulsa dengan kegunaan utama HP untuk anak.
- Jelaskan mengenai tidak baiknya akses internet berbau pornografi dan pertemanan tidak sehat di dunia maya, karena unsur ini sangat membahayakan kesehatan fisik dan mental anak.
- Jelaskan mengenai bahaya radiasi HP dan aturan-aturan yang harus dipatuhi untuk mengurangi efek radiasi.
- Bila perlu, batasi kemampuan HP, misalnya dengan tidak mengaktifkan internet, sehingga HP hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan singkat dan menelepon.
Setelah itu, diskusikan juga dengan anak mengenai konsekuensi yang harus diterima jika ia tidak mematuhi kesepakatan ini. Seiring bertambahnya usia Si Kecil, Bunda dan Ayah bisa membuat kesepakatan baru yang lebih longgar untuknya. Hal ini juga penting agar anak memiliki rasa tanggung jawab dan merasa dipercaya.
Bila saat ini Si Kecil sudah siap memiliki HP, Bunda dan Ayah mungkin bisa memberikannya. Setelah memberikan HP untuk anak, Bunda dan Ayah juga perlu mendampingi dan memberikan contoh yang baik dalam menggunakan HP secara bijak, ya.