Bagi pengguna kawat gigi, ada berbagai cara menghilangkan bau mulut karena behel yang dapat dilakukan. Pasalnya, kawat gigi sering kali memberikan efek samping bau mulut bagi penggunanya. Untuk mengatasi efek samping tersebut, ketahui caranya di bawah ini.
Pengguna behel atau kawat gigi memang lebih rentan mengalami bau mulut. Pasalnya, sisa makanan bisa dengan mudah tersangkut di ruang kecil antara behel dan gigi. Jika sisa makanan ini tidak dibersihkan dengan benar, bakteri bisa menumpuk dan menghasilkan bau mulut (halitosis).
Cara Menghilangkan Bau Mulut karena Behel
Sebagai alat bantu perawatan gigi, bahan yang digunakan sebagai kawat gigi sebenarnya tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
Sebagian besar kawat gigi terbuat dari bahan logam, plastik, atau keramik yang secara khusus diperuntukkan bagi orang dewasa, sehingga bahan-bahan tersebut tidak meninggalkan bau khas.
Jadi, hal yang perlu diperhatikan bagi pengguna behel adalah perawatan gigi itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut selama menggunakan behel:
1. Bersihkan gigi dengan teliti
Agar gigi bebas dari sisa makanan, Anda harus teliti saat membersihkan seluruh bagian kawat gigi dan permukaan gigi. Anda disarankan untuk menyikat gigi setiap selesai makan atau minimal 2 kali sehari, selama ± 2 menit. Berikut ini adalah cara menyikat gigi yang benar bagi pengguna kawat gigi:
- Kumur dengan air guna melunakkan sisa-sisa makanan pada gigi.
- Sikat gigi secara menyeluruh, mulai dari sisi depan dan samping, sisi kunyah atas dan bawah, serta sisi dalam.
- Sikat sela-sela antara bracket dan gigi, baik sisi atas maupun bawah, dengan sudut 45°.
- Sikat juga area gusi yang bertemu dengan gigi, dengan sudut 45°.
- Kumur dengan air hingga bersih.
2. Gunakan sikat gigi yang tepat
Pengguna kawat gigi dapat menggunakan sikat gigi seperti biasa, tetapi pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut. Selain itu, Anda juga bisa meminta ke dokter gigi sikat khusus kawat gigi yang mampu membersihkan kotoran di sela-sela kawat gigi dengan lebih baik.
Anda juga disarankan untuk menggunakan benang gigi atau dental floss jika terdapat lokasi di dalam mulut yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
3. Gunakan pasta gigi dan obat kumur ber-fluoride
Selama menggunakan kawat gigi, usahakan juga untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pasalnya, kandungan fluoride bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan gigi berlubang.
Bila perlu, gunakan juga obat kumur antibakteri untuk membantu menyegarkan mulut dan membersihkan sisa-sisa makanan hingga ke sela-sela gigi. Utamakan menggunakan obat kumur yang juga mengandung fluoride.
4. Bersihkan lidah dengan teratur
Membersihkan lidah secara teratur juga bisa mencegah Anda mengalami bau mulut. Anda bisa membersihkan lidah dengan sikat khusus untuk membantu menghilangkan sisa makanan dari mulut.
Selain dengan sikat khusus, Anda juga bisa menyikat permukaan atas dan samping lidah dengan sikat gigi biasa dari depan ke belakang. Namun, ingat, lakukan hal ini dengan perlahan karena Anda bisa tersedak.
5. Konsumsi makanan bergizi
Menghilangkan bau mulut karena behel juga bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, makanan olahan laut, dan oatmeal.
Sebaliknya, hindari mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan bertekstur lengket, seperti ketan, moci, marshmallow, dodol, atau permen karet. Makanan-makanan tersebut sulit untuk dibersihkan sehingga berpotensi menyebabkan penumpukan bakteri. Hal ini pada akhirnya bisa membuat mulut menjadi bau.
6. Cukupi kebutuhan air putih
Selain beberapa cara menghilangkan bau mulut karena behel di atas, Anda juga disarankan unutk mencukupi kebutuhan air putih minimal 8 gelas setiap harinya. Mencukupi kebutuhan air putih juga dapat mencegah mulut kering yang merupakan salah satu penyebab bau mulut.
Konsumsi air putih sambil berkumur juga bisa menyingkirkan sisa makanan di sela gigi atau behel.
Memakai behel seharusnya menjadikan gigi Anda rapi dan lebih indah. Oleh karena itu, jangan sampai pemakaian behel justru menyebabkan masalah gigi baru, seperti gigi berlubang, akibat menumpuknya sisa makanan.
Cobalah untuk menerapkan berbagai cara menghilangkan bau mulut karena behel seperti yang telah dipaparkan di atas. Dengan begitu, kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut Anda tetap terjaga meski menggunakan kawat gigi.
Periksakan juga kondisi gigi Anda secara teratur ke dokter selama menggunakan behel. Umumnya, pemeriksaan dilakukan setiap 1 bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada keluhan. Tanyakan ke dokter gigi Anda mengenai jadwal kunjungan selanjutnya pada tiap akhir sesi konsultasi.