Kebutuhan ASI bayi 2 bulan biasanya tidak selalu sama pada setiap bayi. Namun, Bunda tetap perlu mengetahui berapa kira-kira jumlah ASI yang diperlukan Si Kecil dan apa tandanya jika ia sudah mendapatkan ASI yang cukup. Dengan begitu, Bunda bisa memastikan Si Kecil tidak kekurangan gizi.
Seiring pertumbuhan bayi, jumlah ASI yang dibutuhkan akan meningkat. Hal ini karena selain kebutuhan gizinya yang meningkat, ukuran lambungnya juga membesar, sehingga ia butuh lebih banyak ASI untuk memuaskan rasa lapar. Kebutuhan ASI akan terus meningkat sampai bayi berusia 1 tahun.
Itulah sebabnya, kebutuhan ASI bayi 2 bulan juga berbeda dengan bulan sebelumnya. Kira-kira, berapa banyak jumlah ASI yang Si Kecil butuhkan setiap harinya, ya?
Berapa Kebutuhan ASI Bayi 2 Bulan?
Pada usia 2 bulan, ukuran lambung bayi kira-kira sebesar telur ayam. Artinya, perut Si Kecil sudah bisa mencerna lebih banyak ASI setiap kali menyusu.
Meski kebutuhannya bisa berbeda-beda, biasanya bayi berusia 2 bulan membutuhkan sekitar 120–150 ml atau sekitar 4–5 gelas ASI khusus (cup feeder) setiap kali menyusu. Dalam sehari, ia perlu disusui setidaknya 6–8 kali, bahkan lebih. Durasi setiap menyusu bisa mencapai 20 menit atau sekitar 10 menit pada setiap payudara.
Ini artinya, bayi berusia 2 bulan umumnya bisa mengonsumsi ASI sampai 720–1200 ml atau sekitar 24–40 cup feeder setiap harinya, Bun.
Namun, Bunda tidak perlu selalu berpatokan pada angka tersebut, ya. Hal ini karena takaran bisa berbeda pada setiap bayi. Jumlah kebutuhan ASI bayi 2 bulan juga berbeda pada bayi yang lahir cukup bulan dan yang prematur. Yang perlu Bunda lakukan adalah menyusui setiap kali Si Kecil membutuhkan atau menunjukkan tanda-tanda lapar.
Ketika Si Kecil memasuki masa pertumbuhan yang pesat (growth spurt), ia membutuhkan lebih banyak nutrisi. Akibatnya, ia jadi lebih mudah merasa lapar dan rewel. Nah, untuk menyesuaikan diri dan suplai ASI Bunda dengan situasi ini, Bunda mungkin perlu menyusui Si Kecil sesering mungkin.
Tanda Kebutuhan ASI Bayi 2 Bulan Terpenuhi
Kebutuhan ASI bayi 2 bulan memang tidak selalu sama pada setiap bayi. Namun, Bunda bisa mengetahui tanda-tanda bahwa kebutuhan ASI Si Kecil sudah tercukupi, nih. Biasanya, bayi yang kebutuhan ASI-nya terpenuhi akan menunjukkan berbagai tanda berikut ini:
- Pada awal sesi menyusui, isapan bayi kuat dan cepat. Perlahan, isapannya melambat dan terkadang terhenti sejenak.
- Bayi tampak tenang dan relaks selama menyusu.
- Ketika sudah kenyang, bayi berhenti menyusu sendiri dengan melepaskan puting payudara.
- Bayi tampak kenyang dan puas setiap selesai menyusu.
- Payudara Bunda yang sebelumnya terasa penuh akan terasa lebih ringan setelah menyusui.
- Bayi tampak aktif selama terbangun.
- Bayi buang air kecil paling tidak sebanyak 6 kali dalam sehari.
Ada anggapan jika bayi sering menangis, artinya ia kekurangan ASI. Padahal, ada banyak faktor yang menyebabkan bayi menangis, yakni bisa karena kedinginan, kepanasan, tidak nyaman akibat popok basah, atau mengantuk.
Ingat, menangis adalah cara bayi berkomunikasi. Jadi, jika Si Kecil sering menangis, jangan langsung berasumsi bahwa ia kekurangan ASI, ya. Bunda bisa berpatokan dengan tanda-tanda di atas untuk mengetahui apakah kebutuhan ASI bayi 2 bulan sudah terpenuhi.
Selagi berat dan panjang badan Si Kecil bertambah sesuai kurva pertumbuhan, ini artinya kebutuhan ASI Si Kecil sudah terpenuhi. Yang perlu Bunda lakukan adalah menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi, agar produksi ASI lancar dan bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil.
Meski begitu, jika Bunda khawatir kebutuhan ASI bayi 2 bulan belum terpenuhi, Bunda bisa kok berkonsultasi dengan dokter melalui chat di aplikasi Alodokter.