Kecanduan PMO adalah kondisi ketika seseorang melihat konten porno, atau melakukan masturbasi maupun onani secara berlebihan. Penderita kecanduan PMO umumnya merasa bersalah akan perbuatannya, tetapi tetap kesulitan dalam menahan hasratnya untuk melakukan hal-hal tersebut.
Kecanduan merupakan kondisi kompleks yang berasal dari kelainan pada otak. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk berhenti melakukan sesuatu. Penderita kecanduan akan terus melakukan aktivitas yang membuatnya kecanduan sampai ia puas atau kelelahan meski ia merasa hal yang dilakukan tidak benar.
Kecanduan PMO (pornografi, masturbasi, onani) dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan kadar zat kimia di otak. Selain itu, kondisi ini juga berkaitan erat dengan gangguan kesehatan mental lain maupun trauma masa lalu. Kondisi ini dapat terjadi sejak masa kanak-kanak maupun ketika sudah dewasa.
Penyebab Kecanduan PMO
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kecanduan PMO bisa terjadi karena adanya kelainan pada otak. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi akibat:
- Gangguan mental berkepanjangan, seperti gangguan cemas dan depresi, yang membuat penderitanya menganggap pornografi, masturbasi, dan onani sebagai pereda stres
- Trauma, rasa kecewa, atau sakit hati karena kondisi kehidupan yang tidak sesuai ekspektasi sehingga aktivitas seksual digunakan sebagai pengalih perhatian
Faktor risiko kecanduan PMO
Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang mengalami kecanduan PMO, antara lain:
- Pernah mengalami pelecehan seksual atau fisik
- Memiliki keluarga yang juga menderita kecanduan PMO
- Memiliki orang tua yang banyak melarang anak tanpa alasan jelas (strict parents)
- Memiliki kemudahan dalam mengakses konten porno
- Bergaul di lingkungan yang terbiasa menonton konten porno atau melakukan aktivitas seksual
- Menderita kondisi medis tertentu, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson
- Mengalami stres berat
- Menderita gangguan mental lain, seperti OCD dan gangguan bipolar
Gejala Kecanduan PMO
Seseorang yang mengalami kecanduan PMO dapat menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Banyak waktu terbuang hanya untuk masturbasi atau menonton konten porno
- Mengalami gangguan dalam hubungan personal dan pekerjaan
- Menghindari aktivitas sosial atau mengisolasi diri
- Memiliki dorongan untuk melakukan masturbasi di tempat umum
- Merasa perlu melakukan masturbasi atau melihat konten porno walau tidak ada rangsangan apa pun maupun tidak menikmatinya
- Terlalu sering memikirkan masturbasi atau konten porno
- Merasa bersalah setelah masturbasi atau menonton konten porno
- Mengabaikan kebersihan dan kesehatan diri sendiri
Kapan harus ke dokter
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala di atas, apalagi bila juga memiliki faktor risiko dari kondisi ini. Kecanduan PMO bisa menimbulkan permasalahan lebih besar jika tidak ditangani dengan tepat.
Diagnosis Kecanduan PMO
Diagnosis kecanduan PMO dilakukan melalui wawancara dengan pasien. Psikolog atau psikiater dapat menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi pasien, seperti:
- Frekuensi melihat konten porno, masturbasi, atau onani
- Kondisi yang bisa memicu pasien untuk melakukan aktivitas PMO
- Perasaan yang timbul ketika melakukan aktivitas PMO
- Masalah yang dialami bila tidak melakukan aktivitas PMO
- Keluhan yang muncul akibat kecanduan PMO
Perlu diketahui bahwa semua hal yang diceritakan kepada psikolog atau psikiater akan menjadi rahasia dan hanya digunakan untuk memperbaiki kondisi pasien.
Pengobatan Kecanduan PMO
Pengobatan kecanduan PMO adalah dengan psikoterapi, seperti cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien mengenali masalah yang menyebabkan PMO. Beberapa manfaat psikoterapi adalah:
- Membantu pasien mengenali sumber masalah yang dihadapi dan cara untuk mengatasinya
- Membantu pasien menerima kondisinya dan melatihnya untuk menyikapi hal tersebut dengan perilaku yang positif
- Membantu pasien untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih bijak
- Membantu pasien agar lebih mengenali pikiran bawah sadar dan keinginan-keinginan yang tidak ia sadari
Selain itu, kondisi ini juga dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan. Jenis obat yang dapat diberikan untuk meredakan gejala kecanduan PMO termasuk:
- Antidepresan, seperti fluoxetine, amitriptyline, dan duloxetine
- Penstabil mood, seperti carbamazepine dan lamotrigine
- Antiandrogen, seperti enzalutamide, untuk menurunkan gairah seksual
Pasien juga dapat melakukan hal-hal berikut dalam aktivitas hariannya untuk membantu mengatasi kondisinya:
- Menyibukkan diri dengan kegiatan positif, seperti lari, yoga, dan meditasi
- Mengikuti terapi kelompok atau forum yang berisi orang dengan kondisi yang sama agar bisa berbagi pengalaman dan saran bermanfaat
- Meluangkan waktu lebih banyak dengan orang terdekat, seperti teman dan keluarga
- Membuat catatan mengenai hal-hal yang bisa memicu munculnya keinginan untuk melakukan PMO agar ke depannya hal tersebut dapat dihindari
Komplikasi Kecanduan PMO
Kecanduan PMO bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya. Orang dengan kondisi ini dapat mengalami komplikasi sebagai berikut:
- Penurunan performa dan kepuasan seksual
- Rasa percaya diri yang rendah
- Gangguan dalam hubungan dengan pasangan
- Iritasi pada area kemaluan
- Penurunan fokus ketika bekerja
- Kebiasaan berhutang untuk membeli konten porno
- Penyalahgunaan obat terlarang
- Gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi
Pencegahan Kecanduan PMO
Untuk mencegah kecanduan PMO, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
- Hindari menonton konten porno
- Lakukan olahraga rutin atau cari hobi baru
- Perbanyak waktu untuk bersosialisasi
- Kelola stres dan tekanan emosional dengan menulis jurnal atau bermeditasi
- Jangan menyimpan masalah sendiri, tetapi luapkan keluh kesah kepada orang yang dipercaya
- Pastikan untuk tidur yang cukup dan teratur
- Terapkan pola makan yang teratur dan konsumsilah makanan sehat bergizi seimbang setiap hari
Kecanduan PMO bisa bermula sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan sedari dini agar anak tidak mengalami kondisi ini.
Untuk mencegah kecanduan PMO pada anak, bangunlah hubungan yang sehat dan terbuka dengan anak. Berikan anak pendidikan seksual yang sesuai dengan usianya agar ia mengerti apa itu PMO dan konsekuensi buruk yang bisa terjadi akibat kondisi tersebut.