Kedutan mata kiri atas biasanya merupakan tanda kelelahan, stres, mata tegang, atau akibat terlalu banyak konsumsi kafein dan alkohol. Selain itu, keluhan ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada otot atau saraf di kelopak mata. Agar keluhan ini tidak mengganggu aktivitas, mata kedutan perlu ditangani.
Kedutan mata kiri atas bisa muncul tiba-tiba dan hanya berlangsung dalam hitungan detik atau menit. Meskipun umumnya tergolong ringan dan berlangsung singkat, mata kedutan bisa mengganggu aktivitas, terutama saat bekerja atau berkendara.
Anda juga perlu waspada bila kedutan mata terjadi terus-menerus sehingga penglihatan terganggu dan disertai dengan kejang pada otot wajah.
Berbagai Penyebab Kedutan Mata Kiri Atas
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kedutan mata kiri atas. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang paling sering terjadi:
1. Kelelahan
Kedutan mata kiri atas sering terjadi saat kondisi tubuh terlalu lelah dan kurang tidur. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada sinyal-sinyal saraf yang mengontrol pergerakan otot sehingga menyebabkan otot berkedut, terutama di sekitar mata.
2. Ketegangan mata
Mata yang terlalu lama fokus akan suatu hal, seperti menatap layar komputer, laptop, atau gadget, bisa menyebabkan otot mata tegang dan muncul kedutan pada kelopak mata. Mata kedutan bisa terjadi pada mata sebelah kiri, kanan, atau keduanya.
3. Stres
Penyebab kedutan mata kiri atas juga umumnya karena stres yang berkepanjangan. Stres yang dibiarkan berlarut-larut menyebabkan ketegangan pada otot mata dan membuatnya berkedut. Ketika hal ini terjadi pada mata kiri, kedutan pada mata kiri bagian atas juga bisa terjadi.
4. Konsumsi kafein atau alkohol
Kafein adalah stimulan yang bila dikonsumsi terlalu banyak akan merangsang gerakan otot yang tidak normal atau kedutan. Kedutan otot sebenarnya bisa terjadi di mana saja, termasuk di bagian mata kiri atas.
Selain kafein, konsumsi alkohol juga bisa menjadi penyebab kedutan mata kiri atas. Hal ini karena konsumsi alkohol berlebihan bisa mengganggu kinerja organ dan saraf tubuh, sehingga menyebabkan kejang otot, termasuk otot-otot di kelopak mata.
5. Mata kering
Kondisi mata kering juga bisa menjadi penyebab kedutan mata kiri atas yang sering terjadi. Karena massa otot sebagian besar terdiri dari air, mata yang kering akan mengganggu fungsi otot sehingga menyebabkan mata kedutan.
Ada beberapa hal yang kerap menyebabkan mata kering, mulai dari perubahan hormon, peradangan kelenjar kelopak mata, penyakit autoimun, alergi atau iritasi pada mata, dan sering memakai lensa kontak terlalu lama.
6. Iritasi mata
Kedutan mata kiri atas sering juga disebabkan oleh paparan bahan iritan, misalnya asap rokok atau polusi. Selain menyebabkan kedutan, iritasi juga ditandai mata merah dan bengkak.
7. Blefarospasme
Kedutan mata kiri atas yang berkepanjangan bisa menjadi tanda blefarospasme. Kondisi ini awalnya ditandai dengan mata yang terus berkedip atau berkedut tanpa henti. Jika kondisinya makin parah, blefarospasme membuat mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, penglihatan kabur, dan kejang wajah.
Kejang wajah pada kondisi ini bisa terjadi sangat parah hingga kelopak mata tetap tertutup selama beberapa jam. Blefarospasme termasuk kondisi yang jarang terjadi dan biasanya dialami oleh orang berusia 50–70 tahun.
8. Hemifacial spasm
Pada kasus yang sangat jarang, kedutan mata kiri atas disebabkan oleh hemifacial spasm. Penyakit ini terjadi karena pembuluh darah memberikan tekanan berlebih pada salah satu saraf wajah.
Hemifacial spasm biasanya dimulai dengan kedutan di salah satu kelopak mata. Lalu, secara bertahap mata kedutan menyebabkan salah satu mata tertutup dan mulut tertarik ke satu sisi. Pada akhirnya, hemifacial spasm bisa memengaruhi seluruh otot di satu sisi wajah.
Kedutan mata kiri atas yang bersifat kronis atau berkepanjangan bisa menjadi gejala gangguan otak atau sistem saraf yang lebih serius, seperti Bell's palsy, penyakit Parkinson, kerusakan otak, multiple sclerosis, sindrom Tourette, distonia, dan tortikolis spasmodik.
Cara Mengatasi Kedutan Mata Kiri Atas
Kedutan mata kiri atas jarang menimbulkan rasa sakit serta umumnya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya. Namun, untuk meredakan kedutan yang mengganggu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Pakai obat tetes air mata buatan agar mata tetap lembap.
- Taruh kompres hangat ke mata saat mata berkedut.
- Tidur 8 jam setiap malam.
- Kurangi asupan kafein agar tidak lebih dari 400 miligram per hari.
Untuk kondisi blefarospasme, hemifacial spasm, dan gangguan sistem saraf lainnya, perawatan khusus tentu diperlukan agar otot sekitar mata menjadi rileks dan kedutan teratasi. Tergantung dari penyebabnya, beberapa perawatan yang biasanya direkomendasikan oleh dokter adalah obat antibiotik, suntik botox, atau operasi miektomi.
Jika kedutan mata kiri atas berlanjut selama lebih dari seminggu atau disertai dengan mata merah, bengkak, kelopak mata menutup sepenuhnya setiap kali berkedip, atau bagian wajah lain terasa lumpuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.