Balsam bisa menjadi pilihan obat untuk meredakan batuk pilek yang dialami oleh anggota keluarga lho, Bunda. Selain itu, menggunakan balsam yang dioles ke badan kemudian uapnya dihirup memiliki banyak kelebihan.
Common cold atau salesma merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus jenis rhinovirus. Memang sih, common cold termasuk infeksi yang ringan, tapi tetap saja, gejalanya yang berupa batuk dan pilek bisa mengganggu aktivitas kerja, belajar dan bermain, bahkan istirahat.
Selain batuk pilek, common cold yang parah dapat menyebabkan tidak enak badan, nyeri di otot dan sendi, sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Nah, balsam untuk batuk dan pilek dapat Bunda gunakan untuk meringankan berbagai gejala tersebut.
Cara Meredakan Batuk Pilek
Jika daya tahan tubuh baik, common cold dapat sembuh dalam 1-2 minggu. Namun, untuk mempercepat pemulihan dan meredakan gejalanya, ada beberapa perawatan di rumah yang bisa dilakukan, yaitu:
- Minum air putih yang banyak, untuk mencegah dehidrasi dan mengencerkan lendir di hidung
- Mengonsumsi makanan yang lembut dan hangat, misalnya sup ayam, untuk meredakan sakit tenggorokan dan mencukupi asupan nutrisi
- Beristirahat dan tidur yang cukup, untuk memperkuat daya tahan tubuh
Obat batuk pilek yang dijual bebas juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan gejala. Tanpa resep dokter, obat-obatan ini sebaiknya tidak digunakan lebih dari 7 hari.
Selain dengan cara-cara di atas, keluhan saat batuk pilek juga bisa diredakan dengan cara baru, yaitu mengoleskan balsam.
Kelebihan Balsam untuk Meredakan Batuk Pilek
Balsam sudah lama diandalkan untuk meringankan berbagai keluhan saat sakit, seperti masuk angin dan pilek. Namun, balsam dengan kandungan tertentu seperti eucalyptus oil, menthol, dan camphor berdasarkan hasil penelitian klinis juga dapat membantu meringankan batuk bila uapnya dihirup.
Tidak hanya itu, Eucalyptus oil, menthol, dan camphor juga punya sifat antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan dan nyeri. Jadi, balsam dengan bahan ini bisa sekaligus meringankan nyeri otot dan sendi yang sering kali dirasakan saat batuk pilek.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa penggunaan balsam yang mengandung champor, eucalyptus, dan menthol juga bisa meningkatkan kualitas tidur lho, Bun. Nah, kalau tidurnya cukup dan nyenyak, daya tahan tubuh juga akan lebih kuat, sehingga batuk pilek bisa lebih cepat sembuh.
Manfaat balsam untuk meredakan batuk pilek bisa didapatkan dengan cara mengoleskannya pada area tubuh tertentu dan uapnya dihirup. Agar hasilnya maksimal, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan saat menggunakan balsam, yaitu:
- Gunakan secukupnya pada dada, punggung, leher, lengan, atau tungkai kaki.
- Hindari mengoleskan balsam di bawah hidung.
- Setelah menyentuh balsam, hindari mengucek mata sebelum cuci tangan, karena mata bisa terasa perih dan panas bila terkena balsam.
- Hindari menggunakan balsam pada anak berusia di bawah 2 tahun.
Meskipun sangat jarang terjadi, mengoleskan balsam terlalu banyak pada kulit yang sensitif bisa menyebabkan dermatitis kontak atau alergi. Jadi, bila muncul kemerahan, gatal, atau bengkak pada kulit setelah diolesi balsam, sebaiknya kurangi atau hentikan dulu penggunaan balsam sampai penyebabnya bisa dipastikan.
Kalau batuk pilek tidak juga sembuh atau muncul gejala yang berat, seperti sesak napas atau demam tinggi, sebaiknya periksakanlah ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai.