Pemberian makanan kelinci yang tepat adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan hewan berbulu yang menggemaskan ini. Selain jenis makanannya, pola makan yang tepat juga perlu diperhatikan guna melindungi kelinci dari penyakit tertentu dan membuatnya tumbuh dengan baik.
Kelinci merupakan salah satu hewan herbivora, yaitu pemakan tumbuhan atau makanan nabati. Oleh karena itu, pola makan tinggi serat dan bergizi seimbang sangatlah penting bagi hewan ini. Apabila pola makannya salah, kelinci bisa rentan terkena gangguan kesehatan, seperti penyakit gigi dan gangguan pencernaan.
Selain itu, pastikan untuk selalu menyediakan mangkuk berisi air bersih saat hendak memberikan kelinci kesayangan Anda makanan apa pun, ya. Jangan lupa pula untuk rutin mengganti air minumnya setiap hari.
Pilihan Makanan Kelinci yang Bergizi
Agar kelinci kesayangan tetap sehat dan aktif, Anda bisa memberikannya beberapa jenis makanan kelinci yang sehat dan bergizi berikut ini:
1. Jerami dan rumput
Makanan pokok alami kelinci adalah jerami dan rumput. Kedua makanan ini memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan sekaligus mencegah penyakit gigi yang rentan dialami kelinci.
Idealnya, porsi pemberian jerami atau rumput untuk kelinci adalah sekitar 250 gram per kilogram berat badannya. Ini artinya, jika berat badannya kurang lebih 4 kg, ia membutuhkan sekitar 1 kg rumput atau jerami per harinya.
Jerami yang berkualitas umumnya terlihat lebih segar, lebih hijau, dan lebih harum. Hindari memberi makan rumput yang sudah dipotong oleh mesin pemotong rumput, karena justru bisa membuat kelinci jatuh sakit.
Selain itu, kelinci juga sebaiknya dibiarkan bermain di area rumput yang luas. Tak hanya memberinya kesempatan mencari makan dan mengunyah rumput, ini juga akan mendorongnya untuk bergerak aktif. Jika kelinci Anda baru mengenal rumput segar, perkenalkanlah secara perlahan untuk mencegah risiko sakit perut.
2. Bergam jenis sayuran segar
Selain jerami dan rumput, kelinci juga perlu diberi segenggam sayuran segar yang telah dicuci bersih setiap 2 kali sehari. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineralnya, Anda bisa memberikan kelinci minimal 5–6 jenis sayuran yang berbeda setiap hari.
Berikut ini adalah pilihan sayuran yang baik untuk kelinci:
- Kubis
- Kale
- Brokoli
- Peterseli
- Daun mint
- Paprika
- Wortel
- Seledri
- Kemangi
3. Pelet khusus kelinci peliharaan
Makanan kelinci yang bergizi selanjutnya adalah pelet berkualitas tinggi. Anda bisa memberi kelinci satu sendok makan pelet setiap hari atau 2 kali sehari jika berat kelinci Anda lebih dari 3,5 kilogram. Ingat, pilihlah pelet yang diformulasikan khusus untuk kelinci peliharaan dan jangan memberinya melebihi batas asupan per hari.
Sebenarnya kelinci bisa tetap hidup sehat tanpa pelet, asalkan jerami dan sayuran hijau yang segar diberikan setiap hari sesuai porsi.
4. Buah-buahan
Sebagai camilan, Anda bisa memberi kelinci kesayangan 1–2 sendok makan buah per hari. Pilihan buah yang biasanya disukai kelinci dan baik untuk kesehatannya, seperti:
- Apel
- Bluberi
- Ceri
- Melon
- Jeruk
- Papaya
- Pir
- Nanas
- Kismis
- Stroberi
Perlu diingat pula Anda dianjurkan untuk tidak memberikan camilan terlalu banyak, termasuk buah-buahan, karena bisa berdampak pada kesehatannya.
Makanan yang Tidak Diperbolehkan untuk Kelinci
Guna menjaga kelinci tetap sehat, penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan kepada kelinci. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh kelinci:
- Roti, biskuit, atau kue
- Keripik
- Sereal
- Kacang polong
- Cokelat dan permen
- Jagung
- Kacang-kacangan, termasuk kacang walnut
- Biji-bijian
- Alpukat
- Yoghurt
Selain itu, hindari juga makanan ala muesli untuk kelinci. Muesli adalah makanan yang biasa dijual di pasaran yang mengandung banyak komponen, seperti jagung, kacang polong, pelet, dan biji-bijian.
Muesli banyak dipilih untuk makanan kelinci, padahal makanan ala muesli sebenarnya bisa menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan masalah kesehatan pada kelinci, seperti gangguan pada gigi dan perut serta obesitas.
Jika selama ini Anda sering memberinya muesli atau sereal, sebaiknya coba mulai menggantinya dengan makanan khusus kelinci secara perlahan. Anda juga bisa memvariasikan makanan kelinci dengan memberi mereka beberapa jenis jerami dan sejumlah sayuran segar yang berbeda setiap hari.
Jika perlu mengubah pola makan kelinci Anda, penting untuk melakukannya secara bertahap selama 2–3 minggu untuk meminimalkan risiko gangguan pencernaan atau sakit perut.
Mulailah dengan mencampurkan sedikit makanan baru dengan makanan saat ini, lalu secara bertahap tingkatkan jumlah makanan baru dan kurangi jumlah makanan lama setiap hari hingga makanan baru tersebut bisa diterima kelinci. Setelah itu, usahakan untuk menjaga pola makan dan kebiasaan makan tetap konsisten.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam makanan kelinci. Apabila masih memiliki pertanyaan seputar makanan kelinci, jangan ragu berkonsultasi ke doker hewan. Dokter bisa memberikan saran mengenai pola makan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan kelinci kesayangan Anda.