Mencukupi asupan nutrisi untuk otak anak penting dilakukan untuk mengoptimalkan perkembangan otaknya. Selain dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi, otak anak juga perlu distimulasi dengan melakukan berbagai kegiatan yang bisa orang tua dan anak lakukan bersama-sama.
Selain faktor genetik dan pola asuh, perkembangan otak anak juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang ia peroleh. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa beberapa nutrisi dan makanan tertentu memang bermanfaat dalam mendukung perkembangan dan fungsi otak anak.
Bunda dapat memberikan berbagai nutrisi untuk otak anak agar Si Kecil dapat tumbuh menjadi anak cerdas dan hebat.
Nutrisi Penting untuk Perkembangan Otak Anak
Berikut ini adalah beberapa nutrisi untuk otak anak:
1. Protein
Protein memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk untuk meningkatkan perkembangan dan fungsi otaknya. Guna mencukupi asupan protein Si Kecil, Bunda dapat memberikannya makanan sumber protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, makanan laut, kacang-kacangan, telur, serta susu dan produk olahannya.
2. Omega-3
Omega-3, terutama DHA, juga merupakan salah satu nutrisi penting untuk perkembangan otak anak. Nutrisi ini diketahui baik untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta kemampuan belajar Si Kecil.
Sayangnya, omega-3 tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Untuk dapat memenuhi kebutuhan Si Kecil akan omega-3, Bunda bisa menambahkan ikan salmon, tuna, atau sarden ke dalam menu makanannya.
Selain itu, Bunda juga dapat memberi Si Kecil suplemen omega-3 atau omega-3 dari susu pertumbuhan, tentunya setelah berkonsultasi dahulu dengan dokter.
3. Vitamin B6
Tidak hanya berperan dalam menjaga sistem saraf dan kekebalan tubuh, vitamin B6 juga penting bagi perkembangan otak anak. Vitamin ini dapat membantu produksi hemoglobin, yaitu protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B6 secara alami. Nutrisi untuk otak anak ini bisa didapatkan Si Kecil dengan mengonsumsi pisang, telur, sereal, atau susu.
4. Zat besi
Zat besi merupakan salah satu nutrisi untuk otak anak yang tidak boleh terlewatkan. Kekurangan zat besi, terutama pada anak usia di bawah 2 tahun, dapat menghambat perkembangan otaknya. Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi prestasi akademiknya nanti.
Zat besi bisa didapatkan melalui dua sumber, yakni makanan nabati dan makanan hewani. Beberapa makanan sumber zat besi hewani adalah daging merah, ikan, telur, dan hati. Sementara itu, makanan yang termasuk sumber zat besi nabati adalah sayuran hijau, tahu, kacang-kacangan, dan susu pertumbuhan.
5. Zink
Nutrisi untuk otak anak yang tidak kalah pentingnya adalah zink. Studi menyebutkan bahwa zink bermanfaat bagi kesehatan otak anak. Bahkan, keberadaan nutrisi ini paling banyak ditemukan di otak.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mencukupi asupan zink pada anak. Nutrisi untuk otak anak ini umumnya ditemukan dalam tiram, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta susu (termasuk susu pertumbuhan) dan produk olahannya.
Tips untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
Selain dengan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk otak anak, Bunda juga dapat meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil agar ia tumbuh menjadi anak hebat dengan menerapkan beberapa langkah berikut:
1. Berkomunikasi
Selain mempererat ikatan batin, rutin mengajak anak berkomunikasi juga dapat meningkatkan kecerdasannya. Dengan berkomunikasi, anak dapat mengembangkan keterampilan berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
Bunda bisa mengajak Si Kecil berkomunikasi dengan menceritakan hal-hal yang Bunda lakukan hari ini atau membacakannya buku cerita. Selain itu, Bunda juga dapat menanyai Si Kecil mengenai kegiatan yang dilakukanya atau menanyakan apa yang sedang dirasakan dan dipikirkannya.
Jangan lupa untuk memperhatikan bahasa tubuh Si Kecil saat ia bercerita untuk lebih memahami apa yang sedang ia ungkapkan.
2. Mengasah kreativitas
Mengasah kreativitas anak juga penting dilakukan untuk meningkatkan kecerdasannya. Ada banyak kegiatan yang dapat Bunda lakukan untuk mengasah kreativitas Si Kecil, seperti mengajaknya menggambar, memainkan alat musik, menari, bernyanyi, atau bermain peran.
3. Berolahraga
Mengajak anak berolahraga dan aktif bergerak dapat menunjang perkembangan otak dan menjaga kestabilan emosinya. Bila perlu, Bunda bisa mendaftarkan Si Kecil untuk mengikuti kursus atau les olahraga yang diminatinya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk memastikan Si Kecil tumbuh menjadi anak yang hebat dan cerdas, Bunda juga perlu memastikan asupan nutrisi untuk otak anak tercukupi.
Selain memberikan Si Kecil makanan yang bernutrisi, Bunda juga dapat melengkapi asupan gizinya dengan memberikan susu yang dapat mendukung tumbuh kembangnya.
Namun, pastikan susu pertumbuhan yang Bunda pilih mengandung beragam nutrisi penting untuk perkembangan otak anak, seperti protein, omega-3 dan omega-6, DHA, berbagai vitamin (A, D, B6, dan B12), serta mineral, seperti zat besi, seng, fosfor, kolin, kalsium, dan selenium.
Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk otak anak serta menerapkan beberapa cara di atas, diharapkan Si Kecil tumbuh menjadi anak yang hebat dan cerdas. Jika Bunda memiliki pertanyaan seputar kebutuhan nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang dan potensi hebat anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.