Penting untuk mengenali penyebab susah tidur di malam hari agar hal ini tidak berlangsung berlarut-larut. Pasalnya, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan tidur terpenuhi, agar tubuh Anda tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.
Susah tidur merupakan kondisi yang membuat seseorang sulit untuk memulai tidur, terbangun beberapa kali ketika sedang tidur, atau tidak dapat tidur kembali setelah terbangun dari tidurnya. Kondisi ini tidak hanya akan mengganggu aktivitas pada keesokan harinya, tetapi juga memicu berbagai penyakit.
Penyebab Susah Tidur di Malam Hari
Ada beragam penyebab susah tidur di malam hari, mulai dari gangguan tidur, kebiasaan tidur yang buruk, hingga penyakit tertentu. Namun, ada beberapa hal yang juga sering menjadi penyebab susah tidur tetapi tidak disadari, yaitu:
1. Minum minuman berkafein sebelum tidur
Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh, setidaknya 6 jam menjelang waktu tidur bisa menyebabkan Anda susah tidur. Hal ini karena kafein bisa menghambat kerja adenosin, yaitu senyawa aktif di otak yang memicu rasa kantuk.
2. Makan menjelang tidur
Kebiasaan makan mendekati waktu tidur juga bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari. Ini dapat terjadi karena saat makan, tubuh akan melepas hormon insulin untuk mengolah makanan menjadi energi.
Proses inilah yang bisa membuat ritme sirkadian atau siklus tidur terganggu dan membuat Anda tetap terjaga di malam hari.
3. Main gadget menjelang tidur
Tanpa disadari, kebiasaan bermain gadget menjelang waktu tidur bisa membuat Anda susah untuk tidur, meski cahaya ruang tidur sudah diredupkan sekalipun. Ini karena cahaya biru yang dipancarkan layar gadget bisa menurunkan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa cahaya biru dapat meningkatkan kewaspadaan otak dan dapat merangsang fungsi kognitif yang pada akhirnya membuat tubuh terjaga dan menjadi susah tidur.
4. Stres
Penyebab susah tidur di malam hari selanjutnya adalah stres. Stres bisa memengaruhi durasi dan kualitas tidur karena kondisi ini bisa membuat kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat.
Efeknya, detak jantung meningkat dan otot menjadi tegang sehingga tubuh menjadi tidak rileks dan tidur pun menjadi sulit.
5. Kurang paparan sinar matahari
Meski terdengar tidak masuk akal, kurang terkena paparan sinar matahari bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari. Faktanya, paparan sinar matahari pada pagi hari bisa memperbaiki siklus tidur dan membuat tubuh terjaga sepanjang hari. Efeknya, saat malam tiba tubuh akan merasa ‘butuh tidur’.
Selain beberapa hal di atas, susah tidur juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti kamar tidur yang kurang nyaman, baru melakukan perjalanan jauh dengan zona waktu berbeda, efek dari konsumsi obat tertentu seperti metylphenidate, bahkan kepercayaan kuat tentang full moon yang menganggu siklus tidur.
Beberapa masalah medis seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan saraf, GERD, hingga kanker, juga kerap kali menyebabkan penderitanya alami susah tidur.
Pentingnya Mengatasi Keluhan Susah Tidur di Malam Hari
Penyebab susah tidur di malam hari perlu untuk Anda ketahui agar keluhan ini bisa segera ditangani. Meski terlihat sepele, susah tidur bisa membuat Anda tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Efeknya, tubuh akan terasa lemas, mudah ngantuk, dan sulit konsentrasi pada keesokan harinya.
Tak hanya itu, dalam jangka panjang, kurang tidur juga bisa membahayakan kesehatan karena dapat menurunkan imunitas tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit serius, seperti penyakit kardiovaskular.
Untuk mengatasi susah tidur di malam hari, Anda dianjurkan untuk mengubah kebiasaan yang menyebabkan keluhan susah tidur muncul. Misalnya, jika Anda terbiasa minum kopi pada sore hari, sebaiknya minum kopi hanya di pagi hari saja atau jauh sebelum waktu tidur tiba.
Jangan lupa pula membiasakan diri untuk tidur pada waktu yang sama setiap harinya agar siklus tidur terbentuk.
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara di atas, tetapi keluhan susah tidur tidak juga teratasi, cobalah konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan sesuai dengan penyebab susah tidur yang dialami.