Ciri-ciri hamil muda tidak hanya telat haid. Saat sedang hamil muda, tubuh wanita akan mengalami beberapa perubahan, meskipun perut belum terlihat membesar. Ciri-ciri hamil muda lainnya yang mungkin muncul di antaranya adalah mual, nyeri payudara, sering buang air kecil, dan sering lapar.
Kehamilan dapat diketahui bahkan sebelum wanita mengalami terlambat menstruasi. Namun, banyak wanita yang tidak menyadari kalau dirinya tengah hamil karena gejala hamil yang dialaminya menyerupai gejala menjelang menstruasi. Selain itu, ciri-ciri hamil muda pada setiap wanita pun bisa saja berbeda.
Ciri-Ciri Hamil Muda
Cara paling akurat untuk mendeteksi kehamilan adalah dengan melakukan testpack yang diikuti dengan pemeriksaan USG. Meski demikian, wanita juga bisa mengetahui kehamilan dengan mengamati ciri-ciri hamil muda berikut ini:
1. Terlambat menstruasi
Telat haid merupakan ciri-ciri hamil muda yang paling jelas dan umum terjadi.
Setelah pembuahan, tubuh wanita akan memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG) yang menghentikan ovulasi. Hal ini berarti siklus menstruasi wanita akan berhenti dan ia tidak akan mengalami menstruasi lagi sampai setelah melahirkan.
Meski demikian, telat haid tidak selalu merupakan tanda kehamilan. Wanita juga dapat mengalami telat haid karena stres, olahraga berlebihan, diet ketat, ketidakseimbangan hormon, dan kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, misalnya penyakit tiroid.
2. Mual
Ciri-ciri hamil muda lainnya yang cukup umum terjadi adalah mual. Keluhan ini biasanya muncul pada pagi hari, tetapi juga bisa timbul pada siang maupun malam hari. Mual juga dapat disertai dengan muntah, tetapi bisa juga tidak.
Keluhan ini terjadi karena perubahan hormon di tubuh saat hamil membuat indra penciuman menjadi lebih sensitif. Rasa mual bisa muncul atau menjadi makin parah setelah mencium aroma atau bau tertentu.
3. Nyeri payudara
Di awal kehamilan, payudara dapat terasa lebih penuh, lebih besar, dan nyeri saat disentuh. Selain itu, area berwarna hitam di sekitar puting (areola) juga tampak lebih gelap dan membesar.
Nyeri payudara saat hamil muda disebabkan oleh meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh. Ciri-ciri hamil muda ini dapat berlanjut selama kehamilan atau menghilang setelah trimester pertama kehamilan.
4. Perut kembung
Menjelang menstruasi, keluhan perut kembung umumnya akan muncul. Begitu pun ketika sedang hamil muda. Perut kembung yang dialami semasa hamil muncul karena perubahan hormon selama kehamilan. Hal ini membuat gerakan usus menjadi lebih lambat, sehingga perut jadi kembung.
Namun, ini tidak akan membuat ada perubahan yang signifikan pada bentuk perut, sehingga kehamilan tidak bisa dideteksi dengan hanya memegang perut, ya.
5. Perubahan suasana hati
Kadar hormon estrogen dan progesteron yang meningkat pada awal kehamilan dapat membuat wanita hamil menjadi lebih emosional dan sensitif. Tak heran jika ciri-ciri hamil muda bisa berupa suasana hati yang mudah berubah.
Kondisi ini membuat wanita hamil menjadi lebih mudah untuk menangis atau merasa marah, sedih, menangis, atau cemas.
6. Ngidam
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan bisa membuat indra penciuman menjadi sensitif. Hal ini diduga menjadi pemicu ibu hamil menginginkan makanan yang aneh-aneh, termasuk makanan yang sebelumnya tidak disukai.
Ciri-ciri hamil muda ini dapat muncul pada trimester pertama kehamilan dan akan mulai mereda saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
7. Jerawatan
Ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah munculnya jerawat di wajah, leher, dada, dan punggung. Hal ini dapat terjadi karena pada trimester pertama kehamilan, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon progesteron.
Efeknya, kulit akan memproduksi lebih banyak minyak (sebum). Minyak yang berlebihan ini bisa menyumbat pori-pori kulit, sehingga komedo dan jerawat muncul.
8. Kram dan pendarahan ringan
Pendarahan ringan di awal kehamilan terjadi karena proses penempelan atau melekatnya embrio pada dinding rahim (implantasi). Kram dan pendarahan ringan umumnya terjadi sekitar 10–14 hari setelah pembuahan.
Pendarahan implantasi kerap kali terjadi berdekatan dengan jadwal menstruasi. Oleh karena itu, tidak sedikit wanita yang salah menafsirkan pendarahan implantasi dengan menstruasi.
Namun, ada perbedaan antara pendarahan implantasi dan menstruasi. Darah yang keluar pada pendarahan implantasi berupa bercak, warnanya lebih cerah, serta hanya berlangsung selama 1–3 hari. Kram atau nyeri yang dirasakan juga lebih ringan dan berlangsung lebih singkat.
9. Mudah lelah
Ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah mudah lelah. Kelelahan terjadi karena tubuh menghasilkan lebih banyak darah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin. Hal ini dipicu oleh perubahan hormon yang normal terjadi saat hamil.
Selain itu, mudah lelah juga bisa terjadi karena penurunan nafsu makan saat hamil, sehingga tubuh kekurangan energi.
10. Sering buang air kecil
Wanita hamil mungkin juga akan mengalami sering buang air kecil. Ciri-ciri hamil muda ini bahkan bisa terjadi sebelum menstruasi terlambat.
Sering buang air kecil terjadi karena volume darah meningkat dibandingkan dengan sebelum hamil. Peningkatan volume darah membuat ginjal bekerja lebih dalam menyaring darah dan menghasilkan lebih banyak urine.
11. Sembelit
Peningkatan hormon progesteron di masa kehamilan membuat otot-otot, termasuk di bagian saluran pencernaan, menjadi rileks. Akibatnya, usus bergerak lebih lambat dan menyerap lebih banyak air. Hal inilah yang menyebabkan ciri-ciri hamil muda berupa sembelit di awal kehamilan.
12. Pusing
Penyebab utama pusing saat hamil adalah meningkatnya hormon yang membuat pembuluh darah menjadi rileks dan melebar. Kondisi ini memang meningkatkan aliran darah ke janin, tetapi memperlambat kembalinya darah ke tubuh wanita hamil.
Akibatnya, tekanan darah menjadi rendah dan aliran darah ke otak berkurang. Hal ini membuat wanita hamil merasa pusing.
13. Cepat merasa lapar
Cepat merasa lapar mungkin akan dirasakan wanita hamil sejak awal kehamilan hingga akhir trimester pertama kehamilan. Ciri-ciri hamil muda ini tidak hanya terkait perubahan hormon, tetapi juga karena wanita hamil perlu nutrisi lebih untuk menunjang tumbuh kembang janin.
Untuk menyuplai nutrisi ke janin, wanita hamil membutuhkan banyak energi sehingga menjadi lebih mudah lapar.
Ciri-ciri hamil muda pada setiap wanita bisa saja berbeda. Bahkan, ciri-ciri hamil muda ini dapat berbeda pada kehamilan pertama dan kehamilan berikutnya. Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan mandiri menggunakan testpack ketika ciri-ciri kehamilan tersebut dirasakan.
Lalu, lanjutkan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda hamil atau tidak. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan USG 1–2 minggu setelah telat haid untuk melihat peluang kehamilan karena pada masa ini kantung kehamilan baru akan terlihat.
Ciri-ciri hamil mudah yang lebih awal disadari dapat membuat calon ibu melakukan pemeriksaan kandungan lebih dini. Dengan demikian, kesehatan ibu dan janin juga dapat dipantau sejak masih awal.